Tak Ada yang Sama pada Patung Seribu Wajah di Tanjung Pinang

Rabu, 17 Januari 2018 06:37 WIB

Seorang pengunjung sedang melihat patung Lohan di Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Tempo/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Tanjung Pinang - Lebih dari 500 patung Lohan setinggi manusia berbaris menghadap ke sebuah gerbang sebuah vihara, di Tanjung Pinang, Riau. Patung Seribu Wajah tersebut memiliki roman muka berbeda-beda. Juga bentuk tubuh yang berlainan.

Baca juga: Wisata Laut, Anambas Kepulauan Riau Bisa Kalahkan Maladewa

Di bawah setiap patung terdapat tulisan Mandarin, yang menjelaskan sosok patung seribu wajah itu beserta namanya. Konon, ratusan patung tersebut merupakan representasi dari para murid Buddha yang disebut Arahat.

Pengunjung tak bisa menyentuh langsung karena dibatasi pagar besi setinggi 1 meter. Namun seluruh wajah dan ekspresi patung dapat dilihat dengan jelas. Sebab, semuanya ditata rapi berundak-undak dengan pola barisan bertingkat.

Sepintas, pemandangan ini mirip seperti yang terdapat di Kuil Sanjusangendo, Jepang. Namun ini bukan di negeri matahari terbit. Ini di Tanjung Pinang.

Advertising
Advertising

“Nama tempat ini adalah Vihara Ksitigarbha Bodhisattva alias Patung Seribu Wajah. Memang baru terdengar gaungnya belakangan ini,” tutur Ferry Santoso, penduduk lokal yang mengantar Tempo berkeliling Tanjung Pinang, awal Desember lalu.

Vihara Ksitigarbha Bodhisattva diresmikan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun pada 2010. Sejak itu, lokasi ini langsung masuk daftar destinasi unggulan Tanjung Pinang setelah Pulau Penyengat.

Meski berkonsep wisata religi, Vihara Ksitigarbha Bodhisattva tak cuma disambangi umat Buddha. Sewaktu Tempo bertandang ke lokasi yang berada di Jalan Asia Afrika KM 14, banyak turis dengan beragam latar belakang datang.

Salah satunya Norbertus Yunendra, 25 tahun, pelancong asal Serpong, Tangerang Selatan. “Saya datang karena ingin melihat patung-patungnya. Saya takjub dan heran dengan cara pengelola menata patung itu,” ujar Nendra. “Juga dengan karakter tiap patung yang berbeda dan jumlahnya banyak.”

Selain itu, Nendra juga hendak menepi dari hiruk-pikuk Ibu Kota. Di tempat yang terletak di atas bukit itu, ujar Nendra, ia bisa merasakan ketenangan. “Meski enggak tahu pesan (dari patung tersebut), saya bisa memperoleh ketenangan jiwa,” ucapnya.

Selain turis domestik, Vihara Ksitigarbha Bodhisattva banyak disambangi wisatawan mancanegara. Kebanyakan dari Singapura dan Cina. “Tanjung Pinang dari Singapura kan jaraknya dekat. Nah, kalau dari Cina, karena ada penerbangan langsung,” kata Ferry.

Vihara Ksitigarbha Bodhisattva masih terus dibangun. Patung-patung yang diukir langsung oleh tangan manusia itu terus ditambah. Targetnya mencapai seribu. Maka itu, masih tersisa banyak spot kosong untuk meletakkan patung baru.

Yayasan Ling Shan Ji Yu Si, pengelola Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, masih terus mencari donatur untuk membangun patung-patung baru. Sebab, satu patung dibangun dengan nilai yang cukup fantastis, yakni mencapai Rp 25 juta.

Selain dari donatur, uang pembangunan juga berasal dari biaya retribusi. Untuk masuk ke obyek wisata ini, pengunjung dari dalam negeri ditarik dana sebesar Rp 5.000, sedangkan wisman dikenai tarif Rp 30 ribu.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA (Tanjung Pinang)

Berita lain: 34 Artefak dari Belanda akan Melengkapi Museum Multatuli Lebak

Berita terkait

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

6 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

12 hari lalu

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.

Baca Selengkapnya

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

17 hari lalu

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

Polres Bintan menetapkan Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan tersangka pemalsuan dokumen

Baca Selengkapnya

Short Term Visa Belum Rampung, Sandiaga Uno Beberkan Dampaknya

35 hari lalu

Short Term Visa Belum Rampung, Sandiaga Uno Beberkan Dampaknya

Kemenparekraf terus melakukan upaya agar short term visa untuk turis ke Kepri bisa diselesaikan oleh menteri terkait.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

47 hari lalu

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Kepri Ramadhan Fair 2024 di Tanjungpinang Bakal Diresmikan Ma'ruf Amin

53 hari lalu

Kepri Ramadhan Fair 2024 di Tanjungpinang Bakal Diresmikan Ma'ruf Amin

Kepulauan Riau Ramadhan Fair 2024 akan berlangsung selama 10 hari, 15 - 24 Maret. Wapres Ma'ruf Amin akan hadir membuka.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

8 Maret 2024

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Baharkam Polri mengamankan kapal berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, yang diduga menangkap ikan secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Wakapolri Berkunjung ke Destinasi Wisata Pulau Penyengat, Warga Keluhkan Kekurangan Air Bersih

3 Februari 2024

Wakapolri Berkunjung ke Destinasi Wisata Pulau Penyengat, Warga Keluhkan Kekurangan Air Bersih

Wakapolri mengapresiasi revitalisasi untuk Pulau Penyengat sehingga pulau ini semakin cantik dan mumpuni dikunjungi wisatawan.

Baca Selengkapnya

Gaet Turis Mancanegara, Tanjungpinang Bikin 22 Agenda Wisata

17 Januari 2024

Gaet Turis Mancanegara, Tanjungpinang Bikin 22 Agenda Wisata

Sebanyak 22 agenda pariwisata Tanjungpinang mencakup berbagai festival budaya, kuliner, silat, dan kegiatan budaya lainnya.

Baca Selengkapnya

Soal Polemik Izin Baliho Prabowo-Gibran, Pemkot Batam Bungkam

3 Januari 2024

Soal Polemik Izin Baliho Prabowo-Gibran, Pemkot Batam Bungkam

Pemkot Batam tak mau berkomentar soal polemik izin pemasangan baliho Prabowo-Gibran di Monumen Welcome to Batam.

Baca Selengkapnya