Wisata Petik Jeruk Selorejo di Malang Kian Moncer

Reporter

Antara

Senin, 15 Januari 2018 17:59 WIB

Marwan Jafar, memetik jeruk di Desa Selorejo, Kec. Dau, Malang, 27 Maret 2015. Mendes manargetkan membentuk 40.000 BUMDes dalam waktu 5 tahun dan mengimbau desa yang memiliki potensi agrowisata, menggandeng perguruan tinggi untuk berikan BUMDes guna mengelola dana desa. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Malang - Kian hari nama Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, semakin dikenal masyarakat luas. Dari sinilah komoditas jeruk Selorejo berasal.

Suasana desa sejuk, cukup menyenangkan. Dari desa ini pelancong dapat memandang Gunung Semeru, Gunung Arjuna, dan Gunung Kawi dengan jelas.

Selain disebut jeruk Selorejo, komoditas ini kadang dinamai dengan jeruk Dau, sesuai dengan nama desa.

Komoditas buah jeruk di Desa Selorejo itu memang menjadi andalan wisata setempat. Di desa ini masyarakat yang memiliki kebun buah manis itu menawarkan wisata petik jeruk.

Kepala Desa Selorejo Bambang Soponyono menjelaskan, hampir semua warga memiliki lahan tanaman jeruk. "Total lahan Desa Selorejo seluas 285,601 hektare (ha), sebagian besar adalah kebun jeruk," katanya, seperti disampaikan Antoko Ribowo dan Pranoto, pelaksana kegiatan di desa itu, awal Januari 2018.

Wisata petik jeruk itu sudah menjadi ikon desa. Jika sedang musim liburan panjang, lalu-lalang kendaraan dari luar Jawa Timur silih berganti menuju desa itu.

Ada dua varietas jeruk yang menjadi andalan, yakni jeruk baby Malang, yang dikenal sebagai jeruk peras. Satunya lagi adalah jeruk keprok, yang lazim dikupas.

Tanaman jeruk tumbuh subur di desa itu karena topografi Selorejo berada di dataran tinggi. Ketinggian desa ini mencapai 800 hingga 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Menurut Antoko Ribowo, tahun 2011 adalah lahirnya "Desa Wisata Jeruk". Perintisnya adalah sesepuh desa, yakni Abah Dulawi dan Sulaiman.

Suwaji, salah satu pengelola wisata petik jeruk, menjelaskan, pelancong yang datang akan ditawari beberapa hal. Pemandu akan mengajari mereka tata cara memetik dan memakan jeruk yang benar.

"Kami juga menyediakan layanan pelatihan budi daya tanaman jeruk bagi yang ingin mengembangkan di daerahnya," katanya.

Desa Selorejo berada lebih-kurang 8 kilometer dari jalan utama menuju Kota Batu, atau ke arah selatan dari Taman Rekreasi Sengkaling. Lokasinya bisa diakses dari jalur utama Malang-Batu.

ANTARA

Berita lain: Mereka Sudah Tur ke Antariksa Sebelum Virgin Galactic Diluncurkan

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

5 hari lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

8 hari lalu

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

15 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

15 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

19 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

23 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

26 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

31 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

31 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

35 hari lalu

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.

Baca Selengkapnya