Gunung Kerinci Buka Jalur Pendakian Baru Lewat Solok Selatan

Reporter

Antara

Rabu, 3 Januari 2018 10:40 WIB

Pendaki berfoto di puncak Gunung Kerinci, Jambi, 25 Desember 2015. Ratusan pendaki dari dalam dan luar negeri telah berdatangan ke Kabupaten Kerinci guna melakukan pendakian ke Gunung berapi aktif tertinggi di Indonesia tersebut dalam rangka memanfaatkan libur natal dan tahun baru. ANTARA/Wahdi Septiawan

TEMPO.CO, Solok -Ada kabar baik bagi para penakluk gunung yang menyukai tantangan jalur pendakian baru. Kini mereka bisa mendaki Gunung Kerinci lewat jalur baru, yakni melalui Solok Selatan, Sumatera Barat. Rezonasi kawasan itu telah diubah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca juga:

Kayu Aro, Kebun Teh di Kaki Gunung Kerinci

Cuaca Ekstrim, Jalur Pendakian di 3 Gunung Ini Sementara Ditutup

Jalur pendakian yang diubah zonasinya dari zona rimba menjadi zona pemanfaatan untuk pariwisata itu disetujui oleh Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Kamis, 28/12.

Jalur baru pendakian gunung yang memiliki ketinggian 3.805 meter diatas permukaan laut (Mdpl) itu, melintasi zona rimba/inti Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Selama ini sudah ada dua jalur pendakian, yakni lewat Solok dan Kersik Tuo.

Kepala Balai Besar TNKS Arief Toengkagie menyebutkan untuk melintasi jalur baru itu pendaki harus mengurus Surat izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) di pusat informasi yang telah didirikan di pintu gerbang, di kawasan danau Botak, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Solok Selatan.

TNKS juga menjanjikan pengurusan Simaksi jalur anyar pendakian Gunung Kerinci tersebut lebih mudah. "Syaratnya cukup fotokopi KTP dan menyetujui aturan yang telah kami tetapkan," ujarnya.

Pada dasarnya Simaksi ini untuk mengikat para pendaki agar tidak mengganggu kelestarian ekosistem, baik flora dan fauna, yang berada di jalur pendakian itu. "Kami tidak curiga, namun waspada untuk menjaga kelestarian ekosistem dari tangan-tangan jahil," ujarnya.Gunung Kerinci. TEMPO/ Febrianti

Selain diminta ikut menjaga kelestarian hutan dan satwa yang berada di dalamnya, para pendaki harus peduli menjaga kebersihan. "Jika satu orang saja membawa lima bungkus mi instan, kalau seribu orang jadi berapa? Jadi kami berharap pendaki ikut menjaga kebersihan," ujarnya.

Mengingat jalur baru itu memasuki wilayah rimba yang hutannya masih asli, para pendaki harus didampingi pemandu yang telah disiapkan TNKS dan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan.

Satu rombongan yang terdiri atas lima hingga enam orang, harus didampingi seorang pemandu. TNKS telah melatih sekitar 20 pemandu yang berasal dari Bangun Rejo, Nagari Lubuk Gadang Selatan.

TNKS juga telah menyiapkan sumber-sumber air di sejumlah titik. Hal ini untuk memudahkan pendaki memperoleh pasokan air selama menempuh jarak sekitar 12,4 kilometer guna mencapai puncak gunung. "Pendaki bisa masuk lewat Bangun Rejo dan keluar melalui Kresik Tuo Kerinci, Jambi, atau sebaliknya," ujarnya.

Pada jalur baru, pendaki bisa menikmati hutan yang selama ini belum terjamah manusia. Mereka juga dimanjakan panorama kebun teh Mitra Kerinci dari ketinggian.

Advertising
Advertising

Pemerhati pariwisata Sumbar, Yulnofrins Napilus menyebutkan jalur pendakian gunung yang berada di jajaran Bukit Barisan ini merupakan ikon baru pariwisata Solok Selatan, setelah kampung adat Kawasan Seribu Rumah Gadang di Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu dan Gua Batu Kapal di Kecamatan Sangir Balai Janggo.

"Solok Selatan harus mampu memanfaatkan peluang ini untuk membangun pariwisata," ujarnya.

ANTARA

Berita lain:

Ponggok Adventure Warrior, Wahana Pemacu Andrekanin di Klaten

Pemerintah Kota Ini Sediakan Wisata Rafting Gratis

Berita terkait

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

2 Maret 2024

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pendakian Gunung Lawu via Karanganyar Ditutup

17 Januari 2024

Cuaca Ekstrem, Pendakian Gunung Lawu via Karanganyar Ditutup

Selain mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, penutupan pendakian Gunung Lawu juga dilakukan untuk mengantisipasi sisa material pasca-karhutla.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

17 November 2023

7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

Gunung Lawu bisa dibilang menjadi destinasi favorit bagi pendaki dengan ketinggian 3.265 meter. Ketahui beberapa fakta menarik Gunung Lawu berikut.

Baca Selengkapnya

Edelwise di Gunung Gede Pangrango Ikut Terbakar, Berikut Kronologi dan Dugaan Penyebabnya

19 September 2023

Edelwise di Gunung Gede Pangrango Ikut Terbakar, Berikut Kronologi dan Dugaan Penyebabnya

Kebakaran Gunung Gede Pangrango ikut menghanguskan area Bunga Edelweis. Berikut kronologi dan dugaan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Puncak Gunung Gede Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup Sementara

18 September 2023

Puncak Gunung Gede Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup Sementara

Kebakaran terjadi di puncak Gunung Gede, tepatnya di bagian barat Alun-alun Suryakencana. Titik api terpantau CCTV sekitar pukul 12.49 WIB, Senin 18 September 2023.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Gunung Arjuna Hanguskan Lebih dari 5 Ribu Hektare Hutan dan Lahan

9 September 2023

Kebakaran Gunung Arjuna Hanguskan Lebih dari 5 Ribu Hektare Hutan dan Lahan

Total luasan kebakaran di Gunung Arjuna dan sekitarnya per hari ini mencapai 5.370 hektare dari sebelumnya seluas 4.403 hektare.

Baca Selengkapnya

Alasan Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup 11 Hari Mulai 17 April

10 April 2023

Alasan Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup 11 Hari Mulai 17 April

Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi penutupan jalur pendakian Gunung Gede Pangrango.

Baca Selengkapnya

Gunung Agung: Gunung Sakral di Bali yang Menarik untuk Dikunjungi

19 Maret 2023

Gunung Agung: Gunung Sakral di Bali yang Menarik untuk Dikunjungi

Gunung Agung di Bali memiliki beberapa objek wisata yang dapat dikunjungi saat musim liburan nanti.

Baca Selengkapnya

7 Istilah dalam Pendakian, Anak Gunung Wajib Tahu

11 Maret 2023

7 Istilah dalam Pendakian, Anak Gunung Wajib Tahu

Beberapa istilah ini penting diketahui agar Anda juga tidak salah dalam melakukan pendakian.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unsoed Meninggal saat Pendakian Gunung Slamet

27 Februari 2023

Mahasiswa Unsoed Meninggal saat Pendakian Gunung Slamet

Kegiatan pendakian wajib di Gunung Slamet itu dilaksanakan selama tiga hari, 24-26 Februari 2023.

Baca Selengkapnya