Gunung Agung Meletus, Kawasan Wisata Gili Trawangan Bersiaga

Senin, 27 November 2017 06:35 WIB

Dua wisatawan asing berjalan-jalan di atas pasir pantai di pulau Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (6/12). Pulau ini dapat dicapai dengan kapal motor dari Pelabuhan Bangsal di Lombok. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Lombok - Letusan Gunung Agung di Kabupaten Karang Asem, Bali, pada Sabtu dan Minggu lalu membuat beberapa daerah di Pulau Lombok waspada, termasuk kawasan wisata Gili Trawangan. Erupsi tersebut menyebabkan semburan abu vulkanis dengan ketinggian 1.500 hingga 4000 meter itu mengarah ke Lombok.

Akibat arah angin, semburan abu vulkanis mengarah ke timur tenggara hingga tenggara, alias menuju Pulau Lombok dengan kecepatan 18 km per jam. Hal itu didasarkan pada analisis sebaran abu vulkanis dari satelit Himawari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB mengimbau warga tenang namun tetap waspada. Jangan keluar rumah jika tidak penting dan gunakan masker jika terpaksa bepergian. Antisipasi juga dilakukan dengan menginstruksikan Kepala Puskesmas di kawasan wisata Gili Trawangan untuk terus melaporkan perkembangan.

Jarak kawasan wisata itu dengan Pulau Bali relatif dekat sehingga perlu antisipasi dini, terutama bagi para wisatawan. Kepala Puskesmas Nipah dan tim medisnya juga sudah diimbau untuk waspada. Pasalnya, wilayah pantai tersebut berhadapan langsung dengan Gunung Agung.Suatu Senja di Gili Trawangan

Kemarin, PT Angkasa Pura I (Persero) memutuskan akan mengalihkan penerbangan menuju Lombok ke dua bandara terdekat yaitu Bandara Internasional Juanda, Surabaya dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali. “Kami juga telah membuka Crisis Center dan mengaktifkan posko terpadu dan Media Center serta telah berkordinasi dengan maskapai untuk penanganan penumpang,” kata Corporate Secretary AP I Israwadi dalam keterangan pers, Ahad, 26 November 2017.

Israwadi mengatakan penutupan Bandara Internasional Lombok telah menyebabkan 16 penerbangan dari dan menuju Lombok terganggu. Penerbangan tersebut, kata dia, terdiri dari 13 penerbangan domestik dan tiga penerbangan internasional.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menutup Bandara Internasional Praya Lombok, Nusa Tenggara Barat karena dampak sebaran abu vulkanik letusan Gunung Agung. Penutupan dilakukan sejak Ahad, 26 November 2017 pukul 17.55 Wita hingga Senin, 27 November 2017 pukul 06.00 Wita.

Banyak yang berharap letusan Gunung Agung tak berdampak panjang terhadap Nusa Tenggara Barat. Belum lepas dari ingatan, peristiwa letusan Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani, di Pulau Lombok, November 2015, telah meyebabkan kerugian sektor ekonomi

Ketika itu, operasinal empat bandara di NTB, dihentikan sementara demi keselamatan penerbangan. Empat bandara itu iru adalah: Bandar Udara Internasional Lombok (BIL), Bandara Selaparang di Mataram yang digunakan untuk kegiatan pelatihan penerbangan, Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin III (Brangbiji), Kabupaten Sumbawa, dan Bandar Udara Sultan Muhamad Salahudin di Kabupaten Bima.

Penutupan aktivitas Bandara Internasional Lombok selama beberapa hari waktu itu menyebabkan kerugian hingga Rp3 miliar.

Dampak lainnya berupa penurunan jumlah kunjungan wisatawan ke NTB hingga 50 persen. Kondisi tersebut berimplikasi, antara lain, berdampak pada penuruan pendapatan guide atau pramuwisata. Tentu saja juga seluruh pelaku pariwisata terkena dampaknya pula. Kali ini Gunung Agung meletus, dan semua berharap keadaan segera membaik.

ANTARA | SUPRIYANTHO KHAFID | ROSSENO AJI

Berita lain:

Para Tetua Menabalkan Gelar Adat kepada Kahiyang Ayu - Bobby

Ini Dua Kota di Amerika Serikat yang Menjadi Favorit Agnez Mo

Peta Perburuan Durian Enak di Jalur Yogyakarta-Semarang

Cokelat Adam Padang Pariaman Dipromosikan di Tour de Singkarak

Berita terkait

Gunung Agung: Gunung Sakral di Bali yang Menarik untuk Dikunjungi

19 Maret 2023

Gunung Agung: Gunung Sakral di Bali yang Menarik untuk Dikunjungi

Gunung Agung di Bali memiliki beberapa objek wisata yang dapat dikunjungi saat musim liburan nanti.

Baca Selengkapnya

Apa Pengertian Gunung Erupsi dan Adakah Perbedaan dengan Gunung Meletus?

17 Maret 2023

Apa Pengertian Gunung Erupsi dan Adakah Perbedaan dengan Gunung Meletus?

Istilah gunung erupsi dan gunung meletus tak asing bagi masyarakat Indonesia. Namun, adakah perbedaan di antara keduanya?

Baca Selengkapnya

Sejarah Letusan Gunung Agung dan Karakteristik Letusannya

17 Maret 2023

Sejarah Letusan Gunung Agung dan Karakteristik Letusannya

Sejak tahun 1800, terdapat empat kali letusan Gunung Agung Bali selain letusan tahun 1963. Letusan terbaru adalah tahun 2017 hingga 2018.

Baca Selengkapnya

Letusan Dahsyat Gunung Agung 60 Tahun Lalu, Ribuan Orang Meninggal Dunia

17 Maret 2023

Letusan Dahsyat Gunung Agung 60 Tahun Lalu, Ribuan Orang Meninggal Dunia

Tepat pada 17 Maret 1963, Gunung Agung di Bali meletus dahsyat.

Baca Selengkapnya

Legenda Muasal Gunung Agung: Diambil dari Puncak Gunung Semeru?

8 Juli 2022

Legenda Muasal Gunung Agung: Diambil dari Puncak Gunung Semeru?

Legenda Gunung Semeru ternyata berkaitan dengan asal-usul Gunung Agung di Bali. Bahkan Gunung Semeru juga disebut sebagai "ayah" Gunung Agung

Baca Selengkapnya

Kepercayaan dan Sederet Mitos Gunung Agung di Bali

8 Juli 2022

Kepercayaan dan Sederet Mitos Gunung Agung di Bali

Masyarakat Hindu di Pulau Bali percaya Gunung Agung merupakan tempat dewa-dewa bersemayam.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Agung Mereda, Maskapai Tetap Diminta Waspada

17 Maret 2019

Letusan Gunung Agung Mereda, Maskapai Tetap Diminta Waspada

Usai terjadinya erupsi Gunung Agung pada pagi hari ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, kembali normal.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Agung, PVMBG: Lontaran Lava Pijar Belum Berbahaya

20 Januari 2019

Erupsi Gunung Agung, PVMBG: Lontaran Lava Pijar Belum Berbahaya

Erupsi Gunung Agung yang terjadi, Sabtu, 19 Januari 2019, pukul 14.45 WITA, terpantau melontarkan lava pijar.

Baca Selengkapnya

Gunung Agung Erupsi Lagi, Sempat Tertidur Saat Gempa Lombok

11 Januari 2019

Gunung Agung Erupsi Lagi, Sempat Tertidur Saat Gempa Lombok

Gunung Agung erupsi lagi, Kamis, 10 Januari 2019, pukul 19.55 WITA.

Baca Selengkapnya

Gunung Agung Erupsi, Pemukiman di Wilayah Ini Berpotensi Kena Abu

11 Januari 2019

Gunung Agung Erupsi, Pemukiman di Wilayah Ini Berpotensi Kena Abu

Gunung Agung kembali erupsi pada Kamis, 10 Januari 2019, pukul 19.55 WITA.

Baca Selengkapnya