TEMPO.CO, Parit Malintang - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, mempromosikan cokelat Adam melalui perhelatan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2017 yang kini tengah berlangsung di wilayah itu. Cokelat Adam dikenalkan kepada para tamu ajang balap sepeda ini saat memasuki etape VIII yang start di daerah itu.
"Cokelat Adam merupakan salah satu produk unggulan Padang Pariaman," kata Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni saat pelepasan perlombaan TdS etape VIII di Puncak Anai, 2x11 Kayu Tanam, Sabtu, 25 November 2017 .
Bahan baku pembuatan cokelat Adam asli dari Padang Pariaman dan diolah oleh warga setempat. Menurut Ali, cokelat tersebut dapat menandingi produk luar negeri. "Tamu pelepasan lomba balap sepeda etape VIII TdS yang disuguhi cokelat Adam mengakui keenakan produk kita."
Selain disuguhkan untuk tamu, cokelat Adam juga dimasukkan ke paket cendera mata untuk peserta TdS. Peserta maupun tamu juga dapat membeli cokelat tersebut di bazar yang memang bertujuan mempromosikan produk-produk unggulan daerah itu.
Saat ini cokelat Adam disediakan dalam berbagai cara, di antaranya berupa bubuk yang dapat diseduh dengan air panas maupun dingin serta berbentuk batangan.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Padang Pariaman Hendra Aswara mengatakan pemerintah telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak guna mempermudah pemasaran produk cokelat itu.
"Kita telah kerja sama dengan sejumlah hotel, dan minimarket di Sumbar," ujarnya.
