20 Ribu Apem Disebar dalam Upacara Tradisi di Boyolali

Reporter

Antara

Sabtu, 18 November 2017 06:52 WIB

Sejumlah warga berkumpul berebut kue apem yang disebar saat tradisi sebaran apem di Sendang Plampeyan, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, 3 November 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Boyolali - Ribuan kue apem keongmas dibagikan kepada masyarakat dalam upacara tradisi yang digelar di kawasan objek wisata Pengging, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 17/11. Upacara tradisi tersebut digelar masyarakat setempat setiap tahun pada bulan Safar menurut kalender Jawa.

Upacara tradisi sebaran apem keongmas diawali dengan kirab budaya prajurit keraton, Pakasa, kelompok drumband dan peserta kirab lain. Rutenya adalah dari halaman Kantor Kecamatan Banyudono menuju depan Masjid Ciptomulyo atau kawasan objek wisata Pengging.

Ribuan pengunjung yang datang dari berbagai daerah tetap antusias memadati sepanjang pinggiran jalan meski hujan deras. Menurut Asisten II Sekda Boyolali Widodo Al Munir upacara tradisi yang sudah berlangsung sejak zaman nenek moyang itu tetap terus dilestarikan untuk mendorong kemajuan wisata religi di Pengging.

"Kami melihat di kawasan Pengging banyak objek wisata, khususnya religi, karena di daerah ini, terdapat makam-makam leluhur ternama, seperti Pujangga Kraton Surakarta Hadiningrat, Raden Ngabehi Yoso Dipuro, Ki Ageng Pengging (Kebo Kenongo), Handayaningrat, dan Padmonegoro," katanya.

Wisatawan yang berkunjung di daerah ini, kata dia, dapat melihat kegiatan upacara tradisi sebar apem, dan sekaligus dapat berkunjung langsung ke wisata religi di Pengging.Kue apem . TEMPO/Heru CN

Advertising
Advertising

Menurut Camat Banyudono Wagino pada upacara tahun ini disebar 20 ribu buah apem. Seluruh apem merupakan sumbangan dari masyarakat sekitar. Ia mengatakan kegiatan ritual sebar apem keongmas tersebut hingga saat ini masih dinanti-nanti olah masyarakat, dan mereka yang percaya mendapatkan apem artinya memperoleh berkah.

Sumino, 56 tahun, salah satu petani warga Banyudono mengatakan sengaja datang ke Pengging mengikuti upacara sebar apem untuk mencari berkah.

"Saya mendapat lima apem yang sebagian dimakan dan dibawa pulang. Apem ini, nanti setioba di rumah akan ditanam di pinggiran sawahnya agar selamat dari serangan hama penyakit tanaman, dan hasil panen padi bisa melimpah," kata Sumino.

ANTARA

Berita lain:

Yuk, Menggoyang Lidah di Jakarta Culinary Feastival

Tujuan Wisata Baru Riau, Samudra Awan di Puncak Bukit Suligi
Kenapa Hati Raisa Andriana Tertambat pada Yogyakarta

Saatnya Wisata Murah-Meriah di Pasar Malam Sekaten

Berita terkait

Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, Masyarakat Lakukan Penyekatan

29 Oktober 2023

Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, Masyarakat Lakukan Penyekatan

Kebakaran hutan melanda kawasan Gunung Merbabu, Jawa Tengah sejak dua hari terakhir dan masih belum padam.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kampung Edukasi di Kabupaten Boyolali

9 Juli 2023

Mengintip Kampung Edukasi di Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali di lereng Gunung Merbabu, meluncurkan program Kampung Edukasi Durensari untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Boyolali Bangun Kawasan Wisata Religi untuk Belajar Ibadah Haji dan Umrah

22 Mei 2023

Boyolali Bangun Kawasan Wisata Religi untuk Belajar Ibadah Haji dan Umrah

Pembangunan kawasan wisata religi di Boyolali itu sudah berjalan sejak 2021.

Baca Selengkapnya

5 Oleh-oleh Khas Boyolali dari Olahan Sapi

5 Mei 2022

5 Oleh-oleh Khas Boyolali dari Olahan Sapi

Mengingat Boyolali merupakan kabupaten sentra produksi susu dan daging sapi, maka oleh-oleh khas Boyolali tidak jauh dari olahan sapi.

Baca Selengkapnya

Tenis Meja: Boyolali Bangun 'Istana Pingpong' di Alun Alun Lor Mojosongo

25 September 2020

Tenis Meja: Boyolali Bangun 'Istana Pingpong' di Alun Alun Lor Mojosongo

Pemerintah Kabupaten Boyolali terus menambah fasilitas olahraga khususnya tenis meja dengan membangun gedung "Istana Pingpong".

Baca Selengkapnya

Jokowi: Ibu Saya dari Boyolali

4 November 2018

Jokowi: Ibu Saya dari Boyolali

Jokowi mengatakan sudah bersalaman dengan jutaan orang, tapi tetap saja diterpa hoax. Jokowi menegaskan ibunya asal Boyolali bukan Cina.

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Protes Candaan Prabowo Soal Tampang Boyolali

4 November 2018

Ribuan Orang Protes Candaan Prabowo Soal Tampang Boyolali

Ribuan orang yang tergabung dalam Forum Boyolali Bermartabat menggelar aksi turun ke jalan memprotes pernyataan Prabowo soal tampang Boyolali.

Baca Selengkapnya

Bom Surabaya, Aparat Gabungan Boyolali Sisir Gereja

13 Mei 2018

Bom Surabaya, Aparat Gabungan Boyolali Sisir Gereja

Kejadian bom Surabaya yang menyerang tiga gereja pada Ahad pagi telah menelan korban jiwa sebanyak 11 orang dan 41 orang luka-luka.

Baca Selengkapnya

Viral di Facebook, Kasus Mayat Telanjang di Boyolali Terungkap

28 Januari 2018

Viral di Facebook, Kasus Mayat Telanjang di Boyolali Terungkap

Kasus mayat telanjang di Waduk Cengklik, Kabupaten Boyolali, sempat ramai di Facebook.

Baca Selengkapnya

Taman Ala Disneyland di Boyolali Molor, Bupati: Gara-Gara Trump

15 Januari 2018

Taman Ala Disneyland di Boyolali Molor, Bupati: Gara-Gara Trump

Pembangunan taman wisata ala Disneyland di Boyolali molor. Menurut Bupati, investor AS khawatir berinvestasi karena politik luar negeri Trump.

Baca Selengkapnya