Masyarakat Kotawaringin Tangkap Buaya di Halaman Rumah Orang

Reporter

Antara

Sabtu, 11 November 2017 08:14 WIB

Warga menonton seekor buaya liar terjerat ban motor yang berjemur di pasir sungai yang surut di Palu, Sulawesi Tengah, 4 Desember 2016. BKSDA mengalami kesulitan karena ketiadaan peralatan pendukung. ANTARA/Basri Marzuki

TEMPO.CO, Sampit - Masyarakat Samuda, Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menangkap seekor buaya muara sepanjang sekitar empat meter di halaman rumah salah satu warga setempat.

"Kami sudah mendapat laporan penangkapan buaya dan kami sedang ke lokasi," kata Komandan Pos Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah Muriansyah di Sampit, Sabtu, 11/11.

Baca juga: Seekor Buaya Nyelonong di Sungai Tempat Anak Bermain

Sebulan terakhir, masyarakat yang tinggal di pinggir Sungai Mentaya Sampit selalu waswas saat beraktivitas di sungai karena buaya makin sering muncul. Bahkan warga sempat melihat empat buaya sekaligus sedang berjejer di bantaran Pulau Lepeh, sebuah pulau kecil tak berpenghuni yang terletak di tengah Sungai Mentaya.

Penangkapan buaya di Samuda Kota terjadi pada Jumat, 10/11, sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, kawasan bantaran sungai di kecamatan tersebut sedang dilanda banjir akibat pasang laut sehingga permukaan Sungai Mentaya ikut naik dan merendam permukiman hingga selutut orang dewasa.

Diduga buaya tersebut kelaparan sehingga mencari makan hingga permukiman. Akhir-akhir ini memang banyak ternak, seperti ayam dan bebek, milik warga hilang. Diduga mereka dimangsa buaya.

Saat kejadian, sebagian warga terjaga karena khawatir banjir merendam rumah mereka. Saat itulah ada warga yang melihat kemunculan buaya muara yang dikenal sebagai buaya ganas atau pemangsa di halaman salah rumah warga bernama Hasan.

Mengetahui hal itu, warga dengan cepat berkumpul dan berusaha menangkap buaya tersebut. Setelah cukup lama, buaya akhirnya berhasil ditangkap dengan menggunakan jaring.

"Sementara kami amankan dulu sambil menunggu arahan pimpinan. Biasanya dibawa ke Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, selanjutnya dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Lamandau," kata Muriansyah.

Serangan buaya terhadap warga sudah banyak memakan korban. Insiden buaya menerkam manusia di kawasan itu pernah terjadi di Kecamatan Pulau Hanaut, Teluk Sampit, Mentaya Hilir Selatan dan Seranau.

Camat Pulau Hanaut Eddy Mashami mengatakan selama 2016 ada empat warganya yang diterkam buaya. Dari empat orang tersebut, hanya satu korban yang jenazahnya ditemukan, sedangkan tiga orang lainnya hilang hingga saat ini. Tahun ini juga ada warga yang tangannya terluka akibat disambar buaya.

Jumlah tersebut belum termasuk korban sambaran buaya di lokasi lain, seperti di Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, dan Teluk Sampit. Meningkatnya kemunculan buaya, membuat ancaman binatang buas itu juga makin meningkat.

ANTARA

Berita lain:

Advertising
Advertising

Kenapa Hati Raisa Andriana Tertambat pada Yogyakarta

Dua Panda Raksasa Penghuni Baru Taman Safari Indonesia

Berita terkait

Bupati Kotawaringin Timur Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

5 hari lalu

Bupati Kotawaringin Timur Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menurunkan tim untuk menelusuri pelabuhan batu bara di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga yang diprotes warga.

Baca Selengkapnya

Lagi, Bekantan Nekat Seberangi Sungai dan Hanyut Berhasil Diselamatkan

6 Agustus 2021

Lagi, Bekantan Nekat Seberangi Sungai dan Hanyut Berhasil Diselamatkan

Saat di tengah sungai, bekantan betina remja itu diduga kelelahan dan nyaris tenggelam. Apa yang membuatnya nekat?

Baca Selengkapnya

Waspadai Penyebaran Varian Baru Covid-19, Pantai Ujung Pandaran Ditutup

13 Mei 2021

Waspadai Penyebaran Varian Baru Covid-19, Pantai Ujung Pandaran Ditutup

Pantai Ujung Pandaran merupakan objek wisata andalan Kabupaten Kotawaringin Timur yang selalu ramai didatangi wisatawan.

Baca Selengkapnya

Contoh Budidaya Cabai di Kalteng, Setengah Hektare Panen 12 Ton

19 Maret 2021

Contoh Budidaya Cabai di Kalteng, Setengah Hektare Panen 12 Ton

Demonstration plot atau lahan percontohan milik Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah berhasil memanen 12 ton cabai di atas lahan 0,5 hektare.

Baca Selengkapnya

BKSDA Selamatkan 3 Orangutan di Kebun Warga Kotawaringin Timur

2 Februari 2021

BKSDA Selamatkan 3 Orangutan di Kebun Warga Kotawaringin Timur

Keberadaan orangutan di kebun karet warga di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 11 itu dilaporkan warga sejak sepekan lalu.

Baca Selengkapnya

Serangan Buaya Lagi, Giliran Nenek dari Jamban yang Jadi Korban

3 Januari 2021

Serangan Buaya Lagi, Giliran Nenek dari Jamban yang Jadi Korban

Rabu lalu, bocah sedang bermain di sungai berhasil diselamatkan dari rahang buaya. Lokasinya berseberangan sungai.

Baca Selengkapnya

Empat Kabupaten di Kalimantan Tengah Dilanda Banjir

13 September 2020

Empat Kabupaten di Kalimantan Tengah Dilanda Banjir

Total keseluruhan masyarakat yang terdampak banjir mencapai 4.004 kepala keluarga (KK) dan 79 KK atau 249 jiwa terpaksa mengungsi.

Baca Selengkapnya

Hasil Tes Swab Lama, Jokowi Kirim Alat PCR ke Sampit

10 Juli 2020

Hasil Tes Swab Lama, Jokowi Kirim Alat PCR ke Sampit

Presiden Jokowi mengirim 2 alat PCR ke Kalimantan Tengah saat melakukan kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

Rapid Test di Perbelanjaan Mentaya Sampit: 3 Reaktif Covid-19

28 Mei 2020

Rapid Test di Perbelanjaan Mentaya Sampit: 3 Reaktif Covid-19

Pemeriksaan cepat atau rapid test di Pusat Perbelanjaan Mentaya Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menunjukkan 3 orang reaktif Covid-19.

Baca Selengkapnya

Pria di Kotawaringin Timur Positif Covid-19 Lagi Setelah Sembuh

23 Mei 2020

Pria di Kotawaringin Timur Positif Covid-19 Lagi Setelah Sembuh

Pasien baru positif Covid-19 ini disebut pasien nomor 018.

Baca Selengkapnya