Rumah Adat Sumba dan Phinisi Tampil di Bursa Wisata London

Reporter

Antara

Minggu, 5 November 2017 15:19 WIB

Farah Quinn dan sahabatnya berpose di atas kapal layar Phinisi saat berlibur ke kepulauan Komodo. Instagram.com/Farah Quinn

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berpartisipasi di bursa wisata internasional WTM London 2017 dengan mengusung Kapal Phinisi dan Uma Mbatangu atau rumah adat dari daerah Sumba, NTT. Ini adalah acara bursa pariwisata internasional terbesar kedua di dunia.

WTM London 2017 akan diadakan di ExCel London, Inggris pada 6 hingga 8 November 2017.
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata Nia Niscaya mengatakan 50 pelaku industri pariwisata Indonesia bergabung di Paviliun Indonesia yang terletak di Hall AS900.

Target pavilion Ondonesia adalah membidik calon turis dari Inggris yang akan bepergian long haul ke negara-negara Asia Pasifik termasuk Indonesia. Pada 2017, Indonesia menetapkan target kunjungan 15 juta wisatawan mancanegara yang diharapkan akan menyumbangkan devisa sebesar 14,9 miliar dolar AS.

Menurut Nia, untuk mencapai target tersebut, Indonesia melancarkan berbagai strategi dan berpartisipasi pada berbagai event untuk mempromosikan Wonderful Indonesia.

Upaya promosi destinasi Indonesia ke masyarakat Inggris tidak berhenti di partisipasi di WTM London. Kemenpar juga memiliki program promosi lainnya, seperti promosi media ruang dengan branding logo Wonderful Indonesia pada London Cab.

Sebanyak 180 unit London Cab di-branding Wonderful Indonesia sejak 16 Oktober hingga 12 November 2017. Mobil yang disebut hackney carriage atau black cab itu dibungkus dengan disain destinasi wisata andalan Tanah Air.

Destinasi wisata itu seperti Candi Borobudur, Bali, Komodo, Danau Toba, serta Raja Ampat.

Juga image Indonesia dalam bentuk Billboard di beberapa spot strategis kota London seperti Victoria Station dan Borough Market.

Selain itu di TV channels Sky News, Sky Sports, dan Sky Arts ditayangkan iklan Wonderful Indonesia sebanyak 420 spot sejak 5 November 2017.

Diharapkan dengan adanya branding Wonderful Indonesia di dalam berbagai format di London seperti ini dapat meningkatkan citra destinasi Indonesia di benak masyarakat Inggris yang pada akhirnya dapat menarik minat mereka untuk berkunjung ke Indonesia.

Pada tahun 2016, Inggris menyumbang 328.882 wisman ke Indonesia, meningkat 21,9 persen dari tahun 2015 sebanyak 269.798 wisman. Pada tahun 2017, jumlah wisman asal Inggris ditargetkan akan mencapai 384.000 wisman.

Hingga Agustus 2017 tercatat sudah 244.638 wisman Inggris yang berkunjung ke Indonesia, hal ini menunjukkan 63,71 perden dari target kunjungan wisman Inggris telah tercapai.

Sementara itu mengenai tema yang diusung di bursa wisata London, yaitu Uma Mbatangu, dijelaskan, rumah adat itu merupakan rumah bermenara yang dibangun dengan tiang utama dari batang pohon Aren, dilapisi dinding terbuat dari bambu dengan atap dari jerami.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

9 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

9 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya