2 Tempat Di Bumi Ini Diyakini Sangat Mirip dengan Planet Mars

Reporter

Tempo.co

Rabu, 1 November 2017 10:46 WIB

Anggota Forum Luar Angkasa Austria memeriksa sebuah lokasi di gurun Dhofar Oman, di dekat pos terdepan Marmul, 29 Oktober 2017. AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE

TEMPO.CO, Oman - Tiada henti-hentinya ikhtiar manusia dalam menguak rahasia Planet Mars. Berbagai misi diluncurkan, termasuk melakukan simulasi bagaimana hidup di Planet Merah tersebut. Simulasi tentu saja harus dilakukan di sebuah tempat di bumi yang seluruh keadaannya diyakini mirip Mars.

Dua tempat di bumi berikut ini, diyakini sangat mirip dengan Planet Mars.

  1. Gurun Pasir di Oman

Tempat ini dianggap sangat mendekati dengan keadaan di Planet Mars oleh sejumlah ilmuwan yang yang tergabung dalam –apa yang disebut- misi AMADEE-18. Tempat ini akan dijadikan arena simulasi kehidupan di Mars mulai Februari tahun depan.

"Kami ingin mensimulasikan (keadaan) Mars di Bumi, jadi kami membutuhkan tempat yang mirip dengan Mars. Kami menemukannya di Oman," kata Alexander Soucek, Direktur Utama misi AMADEE-18, kepada AFP. Misi terestrial ini diharapkan dapat membuka jalan menuju planet merah.

Sejumlah personil yang tergabung dalam tim pendahulu sudah datang ke lokasi ini beberapa hari lalu. Mereka adalah awak astronot “analog” dari Eropa. Semuanya tampak mengenakan kacamata hitam dan jumpsuits. Mereka akan bekerja di sana selama empat minggu.

Advertising
Advertising

Tidak ada instalasi minyak di sini. Yang ada hanya dataran berbatu dan dasar sungai berpasir kuno sejauh mata memandang. Di atas matahari membakar bebas.

"Di sini manusia yang datang dari Bumi akan mendarat setelah enam bulan melakukan perjalanan melalui ruang angkasa. Itu simulasi, tentu saja!" kata Soucek menunjuk di lokasi yang dipilih.

"Ketika kita terbang ke Mars (kelak), kita menghadapi banyak pertanyaan yang sudah harus terjawab. Kita benar-benar sudah harus siap."

Selama misi tim akan akan melakukan serangkaian percobaan, mulai dari menanam sayuran hijau tanpa tanah di rumah kaca hidroponik tiup untuk menguji rover "tumbleweed" otonom. Tim berharap simulasi ini akan membantu menentukan alat dan prosedur di masa mendatang.

Komandan lapangan Gernot Groemer mengatakan, "Apa yang akan kita lihat di sini dalam waktu sekitar 100 hari, akan menjadi preview menyelinap ke masa depan," kata Groemer. Nantinya, di tempat itu aka nada sebuah perkemahan berbentuk U, “Dimana rangkaian kompilasi yang indah eksperimen akan berlangsung.”

Sebuah tim sekolah menengah atas setempat juga akan berpartisipasi dan melakukan percobaan geofisika untuk menemukan air. "Keseluruhan gagasannya adalah menyulut imajinasi masyarakat muda Oman agar perjalanan penemuan ini membantu mereka untuk selalu mencari yang tidak diketahui," kata Khattab Ghalib Al Hinai, wakil ketua komite pengarah AMADEE-18 dan wakil ketua Dewan Negara Oman.

  1. Gurun Pasir Atacama Cile

Gurun pasir Atacama di Cile yang tidak memperoleh curah hujan signifikan dari 1570 sampai 1971 adalah tempat di Bumi yang paling mirip dengan planet Mars. Penelitian yang dilakukan NASA, Februari lalu, menyimpulkan, padang pasir yang berlokasi di Cile utara itu adalah tempat terkering di Bumi dengan rata-rata curah hujan tercatat sekitar 1 mililiter per tahun.Peneliti menemukan bakteri hidup di gurun pasir minim air yang mirip Planet Mars. dailymail.co.uk

Sedangkan suhu yang dekat tanah gersang dapat mencapai 40 derajat Celsius, meskipun puncak pegunungan masih ditutupi salju. Sekarang ilmuwan mengklaim banyaknya persamaan gurun Atacama dengan Mars telah membuktikan kemungkinan adanya kehidupan di sana.

Sejak riset 2003 tentang kehidupan mikroba di tanah mirip Mars di Atacama, riset astrobiologi—meneliti kehidupan di Bumi guna memahami bagaimana alam semesta terbentuk—di gurun itu meningkat drastis. "Ini jauh lebih murah ketimbang pergi ke Mars," kata Armando Azua, ahli astrobiologi Cile di Blue Marble Space Institute, Amerika Serikat.

Gurun pasir Atacama adalah gurun paling kering dan tertua di dunia, berusia 150 juta tahun. Gurun itu merupakan sebuah tempat yang unik dengan kehidupan yang tidak memiliki pilihan selain beradaptasi dengan lingkungan yang minim air.

Bahkan, di tengah lingkungan yang sangat keras ini, para ilmuwan menemukan kehidupan tingkat mikrobiologi. "Kami sebelumnya menganggap tempat-tempat di Mars tidak ada kehidupan karena terlalu kering untuk segala sesuatu bertahan hidup. Namun kami telah menemukan tempat-tempat seperti itu di Bumi dan masih ada mikroorganisme yang berbeda," ucap Azua.

Ilmuwan saat ini sedang meneliti, apakah fungi atau organisme lain bisa beradaptasi dan memanen radiasi ultraviolet tingkat tinggi sebagai sumber energi, sama halnya fungi yang ditemukan dekat situs ledakan nuklir Chernobyl 1986 yang tumbuh di wilayah dengan tingkat radiasi yang sangat tinggi.

Tim Azua telah mengidentifikasi sebuah bagian paling kering di gurun Atacama yang selama berabad-abad tak pernah dibasahi hujan. Setelah melakukan penggalian, mereka menemukan bakteri yang tumbuh subur. "Jika kita bisa menunjukkan di gurun Atacama ada kehidupan yang mampu menoleransi kekeringan ekstrem, hal itu akan membuka berbagai kemungkinan ditemukannya kehidupan tidak hanya di Mars, tapi juga tempat lain di alam semesta," tutur Azua.

AFP| REUTERS | EXPRESS | HOTMA SIREGAR

Berita terkait

AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

23 Februari 2024

AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

Ini merupakan pendaratan pertama AS di permukaan bulan dalam lebih dari setengah abad dan yang pertama dicapai oleh sektor swasta.

Baca Selengkapnya

Petualangan Robot Helikopter Ingenuity di Mars Telah Berakhir

28 Januari 2024

Petualangan Robot Helikopter Ingenuity di Mars Telah Berakhir

Dari misi awal terbang lima kali selama 30 hari, Ingenuity telah terbang 72 kali dan berumur hampir tiga tahun di Mars.

Baca Selengkapnya

NASA Pensiunkan Helikopter Robot Mini Ingenuity setelah Bertugas 3 Tahun di Mars, Ini Sebabnya

26 Januari 2024

NASA Pensiunkan Helikopter Robot Mini Ingenuity setelah Bertugas 3 Tahun di Mars, Ini Sebabnya

NASA menghentikan operasional helikopter robot Mars Ingenuity, kendaraan pertama yang terbang di planet lain, setelah terbang puluhan kali 3 tahun ini

Baca Selengkapnya

SpaceX Elon Musk Tunda Uji Penerbangan Starship, Ganti Aktuator

17 November 2023

SpaceX Elon Musk Tunda Uji Penerbangan Starship, Ganti Aktuator

SpaceX menunda uji penerbangan Starship sehari karena penggantian perangkat keras.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Kaget dengan Sumber Gempa Terbesar di Mars, Wilayah Al-Qahira Vallis

19 Oktober 2023

Ilmuwan Kaget dengan Sumber Gempa Terbesar di Mars, Wilayah Al-Qahira Vallis

Para ilmuwan terkejut dengan sumber gempa terbesar yang terdeteksi di Mars.

Baca Selengkapnya

Taufiq Ismail Buat Lirik Lagu Hymne dan Mars Mahkamah Konstitusi, Begini Kata-katanya

16 Oktober 2023

Taufiq Ismail Buat Lirik Lagu Hymne dan Mars Mahkamah Konstitusi, Begini Kata-katanya

Mahkamah Konstitusi atau MK memiliki lagu hymne dan mars. Lirik kedua lagu itu dibuat oleh sastrawan taufiq Ismail, begini bunyinya.

Baca Selengkapnya

NASA Dirikan Kantor Baru untuk Misi Manusia ke Mars

1 April 2023

NASA Dirikan Kantor Baru untuk Misi Manusia ke Mars

NASA ingin membangun pangkalan di dekat kutub Bulan dengan proyeksi sekitar satu dekade ke depan, sebelum melompat ke Mars.

Baca Selengkapnya

Benarkah Ada Kehidupan Selain di Bumi? Ini Penjelasannya

28 Maret 2023

Benarkah Ada Kehidupan Selain di Bumi? Ini Penjelasannya

Kehidupan di luar Bumi masih belum terjawab baik itu di batas tata surya maupun lebih jauh hingga ke eksoplanet, tapi semakin dekat.

Baca Selengkapnya

NASA dan Minecraft Berkolaborasi Jangkau dan Bangun Generasi Artemis

9 Maret 2023

NASA dan Minecraft Berkolaborasi Jangkau dan Bangun Generasi Artemis

Kolaborasi ini merupakan bagian dari kemitraan yang sudah ada antara Office of STEM Engagement NASA dan Microsoft sebagai pemilik Minecraft.

Baca Selengkapnya

NASA Pantau Batuan Mars Mirip Boneka Beruang

30 Januari 2023

NASA Pantau Batuan Mars Mirip Boneka Beruang

Gambar itu terlihat bagai beruang yang tersenyum ke arah kamera Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) NASA di angkasa.

Baca Selengkapnya