Observatorium Terbesar di Asia Tenggara Dibangun di Timau

Reporter

Antara

Rabu, 1 November 2017 10:05 WIB

Gunung Timau. antaranews.com

TEMPO.CO, Kupang - Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan) akan membangun Observatorium terbesar di Asia Tenggara di kawasan pegunungan Timau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Kelak, kawasan itu sekaligus akan menjadi lokasi wisata alam serta pusat penelitian dan teknologi.

Informasi itu disampaikan Bupati Kupang, Ayub Titu Eki di Oelamasi, Senin, 30/10. Tim dari Lapan, kata dia, sudah menemuinya untuk membicarakan kelanjutan pembangunan Observatorium tersebut.

Menurut Titu Eki di Observatorium itu akan ditempatkan satu teleskop sangat cangih dengan diameter 3,8 meter. Teleskop itu akan menjadi yang terpanjang di Asia Tenggara.

Berdasarkan desain yang dilakukan Lapan, kawasan pegunungan Timau dinilai sangat strategis untuk kegiatan pengamatan antariksa. Dari sana bisa dilakukan pengamatan ke ara utara dan selatan.

Menurut Titu, dengan adanya Observotorium ditambah panorama pegunungan Timau yang indah, akan mampu menyedot kunjungan wisatawan asing dan lokal dalam jumlah besar. "Lapan akan mendesain kawasan itu menjadi lokasi obyek wisata alam yang sangat menarik bagi wisatawan."

Saat ini Lapan sudah mulai beraktifitas di kawasan pegunungan Timau. Hanya saja beberapa unit kendaraan berat masih tertahan di Kupang karena terhadang jalan poros tengah Kabupaten Kupang yang rusak berat.

"Pemerintah Kabupaten Kupang sudah melaporkan kerusakan itu ke pemerintah pusat agar segera diperbaiki, karena pembangunan Observatorium harus dilakukan awal tahun 2018," kata Titu Eki.

Seraya menunggu perbaikan jalan, saat ini Lapan sedang membangun pusat sains di kawasan Tilong, Kecamatan Kupang Tengah, Nusa Tenggara Timur, diatas lahan seluas 40 ha. Tempat itu nantinya untuk kegiatan penelitian dan perdagangan sambil.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

49 hari lalu

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Observatorium Bosscha Amati Hilal 10 Maret di Lembang dengan Teleskop Refraktor

59 hari lalu

Observatorium Bosscha Amati Hilal 10 Maret di Lembang dengan Teleskop Refraktor

Sebelum melakukan pengamatan, peneliti telah menyiapkan data hilal 10 Maret 2024 dari hasil perhitungan.

Baca Selengkapnya

Observatorium Bosscha Buka Kunjungan Publik, Perang Tiket Masih Berlanjut

5 September 2023

Observatorium Bosscha Buka Kunjungan Publik, Perang Tiket Masih Berlanjut

Jadwal kunjungan ke Observatorium Bosscha terbagi menjadi dua sesi untuk 100 orang setiap Sabtu.

Baca Selengkapnya

Pengamatan Jarak Jauh Astronom Bosscha di Kupang Gunakan Mode Remote dan Robotik

11 Juli 2023

Pengamatan Jarak Jauh Astronom Bosscha di Kupang Gunakan Mode Remote dan Robotik

Tim astronom dari Observatorium Bosscha telah menggunakan teropong itu secara bergantian sejak Mei lalu.

Baca Selengkapnya

103 Tahun Perguruan Tinggi Teknik Indonesia, Rektor ITB Bahas Science Technology Park

3 Juli 2023

103 Tahun Perguruan Tinggi Teknik Indonesia, Rektor ITB Bahas Science Technology Park

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar peringatan 103 tahun Perguruan Tinggi Teknik Indonesia atau PPTI di Aula Barat ITB, Senin 3 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Saat Liburan Sekolah, Coba ke Observatorium Bosscha yang Kembali Dibuka

26 Juni 2023

Rekomendasi Tempat Saat Liburan Sekolah, Coba ke Observatorium Bosscha yang Kembali Dibuka

Observatorium Bosscha, akhirnya dibuka kembali untuk kunjungan publik. Tempat yang tepat mengisi liburan sekolah anak.

Baca Selengkapnya

Ganti Pimpinan, Observatorium Bosscha Akan Buka Kembali Kunjungan Publik

26 April 2023

Ganti Pimpinan, Observatorium Bosscha Akan Buka Kembali Kunjungan Publik

Hesti menggantikan Premana W. Premadi sebagai Kepala Observatorium Bosscha per 1 April 2023.

Baca Selengkapnya

Ekspedisi Tim Bosscha, Gerhana Matahari Total Terlihat Jelas di Pulau Kisar

20 April 2023

Ekspedisi Tim Bosscha, Gerhana Matahari Total Terlihat Jelas di Pulau Kisar

Tepat pukul 13.23 WIT terjadi puncak gerhana matahari total selama 1 menit 14 detik.

Baca Selengkapnya

Pengamatan Observatorium Bosscha, Gerhana Matahari Sempat Hilang Tertutup Awan

20 April 2023

Pengamatan Observatorium Bosscha, Gerhana Matahari Sempat Hilang Tertutup Awan

Fase gerhana matahari sebagian sempat hilang dari layar pengamatan beberapa kali karena tertutup awan lalu muncul kembali.

Baca Selengkapnya

Cara Aman Melihat Gerhana Matahari 20 April Tanpa Merusak Mata

20 April 2023

Cara Aman Melihat Gerhana Matahari 20 April Tanpa Merusak Mata

Pengamatan atau melihat gerhana matahari perlu kacamata khusus yang memiliki filter atau penyaring sinar matahari agar tidak merusak mata.

Baca Selengkapnya