Gerakan Selasa Wage Malioboro Sebaiknya Ditambah Acara Kesenian

Reporter

Antara

Selasa, 31 Oktober 2017 17:21 WIB

Warga membersihkan jalur pedestrian saat acara reresik atau bersih-bersih Malioboro di Kawasan Jalan Malioboro, DI Yogyakarta, 26 September 2017. Acara reresik yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat yang digelar setiap Selasa Wage. ANTARA

TEMPO.CO, Yogyakarta - Hari ini, Gerakan Selasa Wage kembali digelar di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Penyelenggaraan kedua kali ini mengangkat tema “Warna-warni Malioboro”.

Tema itu dipilih sebagai simbol beragamnya komunitas dan lapisan masyarakat di Malioboro. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam Gerakan Selasa Wage kali ini, antara lain kebersihan, penanaman pohon, dan pengecatan beberapa sudut jalan.

Seorang pedagang kaki lima di Malioboro, Sulardi, mengaku rela mengeluarkan uang dari kantong sendiri untuk membeli cat dan mengecat pagar di sekitar lokasinya berjualan.

"Tidak keberatan karena memang warna pagar sudah kusam. Kebetulan saya berjualan di sini," kata pedagang yang sudah berjualan sejak 1988 itu.

Sulardi mengusulkan Gerakan Selasa Wage tidak hanya diisi kegiatan kebersihan, tapi juga kegiatan tambahan lain. “Seperti kesenian atau hiburan sehingga suasana di Malioboro tetap ramai,” ujarnya.

Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen meningkatkan kualitas Gerakan Selasa Wage ini. Tujuannya, agar kondisi kawasan Malioboro yang bersih, tertib dan aman, segera tercapai. "Dalam setiap penyelenggaraannya akan selalu ada peningkatan-peningkatan tanpa menghilangkan ruh Malioboro sebagai etalase Yogyakarta," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Malioboro, Yogyakarta.

Turis mancanegara berjalan di kawasan wisata Malioboro yang kosong di Yogyakarta, 26 September 2017. PKL, seniman jalanan, andong, becak, dan pedagang asongan di sepanjang Jalan Malioboro akan diliburkan setiap 35 hari sekali pada Selasa Wage. ANTARA

Haryadi mengapresiasi semua pedagang kaki lima yang bersedia meliburkan diri selama satu hari penuh setiap Selasa Wage dan membersihkan kawasan Malioboro. Ia menyebutkan Gerakan Selasa Wage bukan inisiatif sepihak Pemerintah Kota Yogyakarta, tapi justru muncul dari kehendak pedagang kaki lima dan komunitas.

"Dengan libur satu hari, Malioboro akan bisa beristirahat. Pengunjung atau wisatawan dapat merasakan kondisi yang berbeda di Malioboro. Harapannya, wisatawan tetap bisa menikmati suasana Malioboro setiap Selasa Wage," ucapnya. Haryadi kemudian menanam pohon gayam sebagai perindang di kawasan tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono mengatakan semua komunitas di Malioboro harus bisa menjadikan Gerakan Selasa Wage sebagai sebuah kebiasaan atau budaya.

"Semua pihak sudah mengetahui tanggung jawab masing-masing sehingga setiap Selasa Wage sudah langsung berjalan dengan sendirinya," tuturnya.

ANTARA

Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

9 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

17 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

20 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

31 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

35 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

55 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

8 Maret 2024

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

6 Maret 2024

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

1 Maret 2024

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat

Baca Selengkapnya