Kebun Binatang Bandung Aktifkan Zoo Educator Dampingi Pengunjung

Reporter

Antara

Minggu, 29 Oktober 2017 15:36 WIB

Seorang pemandu sedang menyampaikan penjelasan kepada anak-anak yang mengunjungi Kebun Binatang Bandung di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu, 29/10/2017. (ANTARA News/Asep Firmansyah)

TEMPO.CO, Jakarta - Kebun Binatang Bandung (KKB) kini memiliki zoo educator, yakni pemandu yang bertugas memberikan informasi mengenai hewan dan tumbuhan koleksi kebun binatang kepada pengunjung.

"Kami memiliki 17 ZE (zoo educator), yang berasal dari relawan. ZE ini diresmikan pada 25 Oktober," kata pejabat komunikasi pemasaran Kebun Binatang Bandung, Aan Sulhan, di Bandung, Minggu, 29 Oktober 2017.

Aan mengatakan KKB sengaja merekrut relawan, khususnya dari para pecinta hewan. Sebelum diterjunkan, mereka lebih dulu mendapat pelatihan selama tiga hari mengenai keterampilan berbicara di depan umum dan pengetahuan tentang satwa dan tumbuhan di KBB.

" Para ZE kami telah dilatih cara berbicara dan bersikap kepada pengunjung untuk semua level usia," katanya. Zoo educator juga akan membantu anak-anak dan kelompok siswa yang belajar tentang satwa dan tumbuhan di kebun binatang.

Aan mengatakan banyak grup dari berbagai sekolah di Bandung dan Jawa Barat sering berkunjung ke kebun binatang. “Dan memang kami menggenjot pengunjung grup di luar Minggu atau hari libur lain," ujarnya.

Aan berharap kehadiran zoo educator bisa membantu para pengunjung menambah pengetahuan tentang satwa dan tumbuhan. “Terutama yang sudah terancam punah,” ucapnya.

ANTARA

Berita terkait

Dunia Satwa: Kanguru Sudah Melompat Sejak Jutaan Tahun Lalu

6 Februari 2019

Dunia Satwa: Kanguru Sudah Melompat Sejak Jutaan Tahun Lalu

Peneliti Universitas Uppsala Swedia Benjamin Kear mengungkap bahwa kanguru sudah melompat jauh lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Satwa: Di Jakarta Masih Ada Habitat Buaya Muara

16 Juni 2018

Pengamat Satwa: Di Jakarta Masih Ada Habitat Buaya Muara

Pemerhati satwa dari Kebun Binatang Surabaya Singky Soewadji mengatakan habitat asli buaya muara adalah bantaran sungai.

Baca Selengkapnya

Dunia Satwa: Rahasia di Balik Cara Terbang Burung

30 Maret 2018

Dunia Satwa: Rahasia di Balik Cara Terbang Burung

Ada saja misteri di dunia satwa, salah satunya ialah cara terbang burung.

Baca Selengkapnya

Dunia Satwa: Seperti Bunglon, Cumi-cumi Bisa Berubah Warna

21 Februari 2018

Dunia Satwa: Seperti Bunglon, Cumi-cumi Bisa Berubah Warna

Dunia satwa memang unik, tahukah Anda kalau gurita dan cumi-cumi bisa mengubah warna tubuhnya layaknya bunglon dan kadal?

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Primata, BKSDA Aceh Lepas Liarkan 4 Satwa Langka

1 Februari 2018

Peringati Hari Primata, BKSDA Aceh Lepas Liarkan 4 Satwa Langka

Dalam rangka memperingati Hari Primata Indonesia, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melepaskan empat primata langka.

Baca Selengkapnya

Dunia Satwa: Bukan Singa atau Hiu, Ini Predator Nomor 1 di Dunia

4 Januari 2018

Dunia Satwa: Bukan Singa atau Hiu, Ini Predator Nomor 1 di Dunia

Dunia satwa memang penuh dengan keunikan.

Baca Selengkapnya

Suka Bawa Hewan Berwisata, Intip 7 Tips Penting ini

3 Desember 2017

Suka Bawa Hewan Berwisata, Intip 7 Tips Penting ini

Mengajak hewan berwisata bisa saja. Namun ada baiknya para pemilik hewan memperhatikan beberapa tip ini sebelum mengajaknya wisata.

Baca Selengkapnya

Tinggalkan Anjing di Mobil Lama, Bisa Kena Heat Stroke, Apa itu?

3 Desember 2017

Tinggalkan Anjing di Mobil Lama, Bisa Kena Heat Stroke, Apa itu?

Ahli menyarankan hati-hati saat meninggalkan anjing terlalu lama di mobil. Anjing bisa terkea heatstroke.

Baca Selengkapnya

SaveValent, ini Kisah Orang Tinggalkan Anjingnya 8 Jam di Mobil

2 Desember 2017

SaveValent, ini Kisah Orang Tinggalkan Anjingnya 8 Jam di Mobil

Seekor anjing ditinggalkan pemiliknya di dalam mobil selama 8 jam di parkiran mobil. Kisah anjing yang nyaris dehidrasi ini sempat viral di twitter.

Baca Selengkapnya

Sering Dikasih Makan Pengunjung Bikin Satwa TSI Jadi Pengemis

16 November 2017

Sering Dikasih Makan Pengunjung Bikin Satwa TSI Jadi Pengemis

Kebijakan pengelola Taman Safari Indonesia (TSI) yang membiarkan pengunjung bebas memberi makan satwa bisa membahayakan keselamatan satwa.

Baca Selengkapnya