Air Terjun Simatobat, Pesona Tersembunyi di Mentawai

Reporter

Antara

Editor

Pruwanto

Rabu, 18 Oktober 2017 14:28 WIB

Mentawai

TEMPO.CO, Jakarta -Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dikenal menyimpan banyak potensi wisata alam maupun budaya. Gulungan Ombak Lances Right dan Macaronies di kawasan ini didaulat sebagai dua titik ombak terbaik dari sepuluh ombak terbaik di dunia. Banyak peselancar dari dalam maupun luar negeri datang untuk memacu adrenalinnya.

Di pedalaman Pulau Pagai Selatan tersimpan pesona alam lain. Salah satunya adalah Air Terjun Simatobat atau yang dikenal oleh masyarakat sekitar dengan sebutan Air Terjun Bungo Rayo. Ketinggian air terjun ini hanya 15 meter. Sepanjang aliran sungai yang mengarah ke hulu setidaknya ada lima air terjun lain dengan tinggi dan lebar bervariasi.

Flora maupun fauna di sekitar aliran sungai, menurut Pelaksana Tugas Kepala UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Kepulauan Mentawai Tasliatul Fuaddi, berpotensi menjadi pemandangan menarik bagi pengunjung.

Belum lagi adanya gua yang termasuk dalam kategori gua hidup di sekitar air terjun itu. Bangunan yang terbentuk dari stalaktit maupun stalakmit gua menjadi tempat berlindung burung walet maupun rusa. Sepanjang kawasan aliran sungai terdengar suara Bilou dan Bokoi, primata endemik Mentawai.

Potensi alam di Desa Bulasat, Kecamatan Pagai Selatan, ini membuat pemerintah setempat bersiap menjadikannya sebagai kawasan tujuan wisata. Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabagallet mengatakan pemerintah tengah melengkapi berbagai infrastruktur penunjang.

Bupati Yudas tengah berupaya bersinergi dengan pihak terkait agar mencoret kawasan itu dari daftar hak pengelolaan hutan untuk menjadi kawasan wisata. Dia pun sudah mendapat masukan dari Dinas Kehutanan mengenai hukum dan aturan sebelum mengusulkannya ke provinsi.

Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Barat Hendri Octavia memberi masukan agar kawasan Air Terjun Simatobat tetap menjadi kawasan ekosistem esensial (KEE) dan areal bernilai konservasi tinggi (ABKT/HCV). Status KEE atau ABKT bertujuan untuk konservasi keanekaragaman hayati dan menghasilkan jasa lingkungan.

Dari situ, kata dia, kesejahteraan masyarakat bisa meningkat. Lazimnya, pengembangan pariwisata dengan berbasis pada konservasi lingkungan harus memberikan dampak positif baik bagi alam atau lingkungan, masyarakat serta pemerintah setempat.

ANTARA

Berita terkait

Tiga Rekomendasi Destinasi Wisata Religi Kota Padang

8 Juni 2023

Tiga Rekomendasi Destinasi Wisata Religi Kota Padang

Kota Padang memiliki sejumlah objek wisata religi berupa masjid yang menarik.

Baca Selengkapnya

Menjelajahi Destinasi Wisata di Sumatera Barat, Dari Batu Malin Kundang Hingga Jam Gadang

6 Mei 2023

Menjelajahi Destinasi Wisata di Sumatera Barat, Dari Batu Malin Kundang Hingga Jam Gadang

Sumatera Barat menawarkan beragam objek wisata menarik, mulai dari alam hingga sejarah sehingga banyak dikunjungi wisatawan.

Baca Selengkapnya

Saat PKL di Sekitar Jam Gadang Wajib Pakai Baju Adat Minangkabau

1 Februari 2023

Saat PKL di Sekitar Jam Gadang Wajib Pakai Baju Adat Minangkabau

Di kawasan Jam Gadang, ada sekitar 490 PKL yang berjualan di sejumlah titik.

Baca Selengkapnya

Promosi Wisata Sumatera Barat: Budaya Nan Khas, Makanan Nan Lamak, Alam Nan Indah

1 Februari 2023

Promosi Wisata Sumatera Barat: Budaya Nan Khas, Makanan Nan Lamak, Alam Nan Indah

Ada 85 event yang akan berlangsung sepanjang tahun 2023 di 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Mencicip Lezatnya Gulai Sabo Hingga Panggang Pacak di Jelajah Kuliner Pasaman Barat

6 Januari 2023

Mencicip Lezatnya Gulai Sabo Hingga Panggang Pacak di Jelajah Kuliner Pasaman Barat

Wisatawan dapat mencicip sejumlah kuliner yang memang hanya bisa ditemukan di Kabupaten Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya

Melihat Wajah Baru Kota Tua Padang dan Jembatan Siti Nurbaya Setelah Dipercantik

10 November 2022

Melihat Wajah Baru Kota Tua Padang dan Jembatan Siti Nurbaya Setelah Dipercantik

Wajah baru dua ikon wisata Kota Padang itu pun diresmikan bertepatan dengan Hari Pahlawan.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Kota Padang Ulang Tahun ke 353, Berikut 8 Keunikannya

7 Agustus 2022

Hari Ini Kota Padang Ulang Tahun ke 353, Berikut 8 Keunikannya

Rumah Makan Padang yang dapat dijumpai di penjuru daerah di Indonesia malahan tak akan ditemui di kotanya sendiri, Kota Padang.

Baca Selengkapnya

6 Tempat Wisata di Sumatera Barat yang Bisa Dikunjungi Saat Libur Lebaran

25 April 2022

6 Tempat Wisata di Sumatera Barat yang Bisa Dikunjungi Saat Libur Lebaran

Libur Lebaran kurang lengkap jika tak diisi dengan berwisata bersama keluarga ke tempat wisata yang menarik.

Baca Selengkapnya

PT KAI Akan Reaktivasi Kereta Api Sawahlunto, Target Selesai Oktober

25 Februari 2022

PT KAI Akan Reaktivasi Kereta Api Sawahlunto, Target Selesai Oktober

Pengaktifan kembali jalur kereta api Sawahlunto oleh PT KAI ini diharapkan bisa mendorong roda wisata.

Baca Selengkapnya

Cegah Varian Omicron, Perayaan dan Bazar Cap Go Meh di Padang Dibatalkan

24 Januari 2022

Cegah Varian Omicron, Perayaan dan Bazar Cap Go Meh di Padang Dibatalkan

Selain Cap Go Meh, pada Januari 2022 dijadwalkan sejumlah kegiatan, di antaranya Pentas Seni Anak Nagari dan Pasar Van Der Capellen.

Baca Selengkapnya