Taiwan Dorong Wisata Ramah Muslim

Reporter

Mitra Tarigan

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 17 Oktober 2017 11:25 WIB

The Wufeng Lin Family Mansions and Garden, Taichung, Taiwan. Salah satu tempat wisata bersejarah dan tempat favorit para wisatawan. (Hussein/Tempo)

TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan mendorong lebih banyak pelayanan wisata ramah muslim. Head of Taiwan Tourism Promotion Delegation Jerry Chen mengatakan perkembangan pelayanan wisata ramah muslim memang menjadi fokus pemerintahannya. "Banyak sekali permintaan tentang muslim tourism ini dalam beberapa tahun terakhir," kata Jerry dalam acara Pameran Produk Pariwisata Taiwan 2017 di Jakarta Senin 16 Oktober 2017.

Jerry mengatakan upaya menciptakan lingkungan pariwisata yang ramah bagi muslim salah satunya adalah dengan menerbitkan sertifikat halal yang sudah dikeluarkan untuk 100an restoran, hotel, dan pelayanan turisme lain oleh Chinese Muslim Association (Sejenis Majelis Ulama Indonesia di Taiwan). Semua pelayanan itu tersebar di seluruh Taiwan. Baca:
Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

MasterCard -CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2017 menempatkan Thailand dalam urutan ketujuh dalam kategori negara-negara non-Islam. Bila dilihat dari besarnya tingkat pertumbuhan indeks pariwisata non-Islam, Taiwan menempati posisi kedua.

Executive Secretary Chinese Muslim Association Farihah Kho mengatakan Taiwan adalah negara yang aman dikunjungi para turis muslim. Menurutnya beberapa fasilitas muslim saat ini sudah tersedia. Fasilitas itu seperti musala di beberapa tempat umum seperti di bandar udara. Ada pula hotel-hotel yang menyediakan arah kiblat serta alat salat seperti mukena dan sajadah. "Sertifikat halal sudah ada di banyak restoran. Cap halal juga sudah tercetak di alat makan," katanya.

Farihah mengatakan cap halal pada alat makan seperti mangkuk piring itu, berguna agar para pelayan tidak salah memisahkan alat makan untuk tamu orang Islam dan non muslim. "Dikhawatirkan, para pelayan lupa dan mencampurkan alat makan yang menyajikan makanan non-halal untuk pengguna muslim,"katanya. Farihah menambahkan, penggunakan hijab di Taiwan pun tidak dipersulit di negara itu. Baca: Aktivitas Menarik Saat Wisatawan Kunjungi Taiwan

Peningkatan layanan untuk turis muslim di Taiwan pun penting untuk memperhatikan turis-turis dari Indonesia. Jumlah wisatawan Indonesia yang datang ke Taiwan terus meningkat. Pada 2016, jumlah wisatawan Indonesia yang datang ke Thailand mencapai 188.720 orang. Jumlah itu mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebanyak 5,62 persen.

Farihah menjelaskan saat ini ada sekitar 50 ribuan orang lokal Taiwan yang menganut agama Islam. Jumlah itu hanya seperlima dari total orang Islam di Taiwan yang diperkirakan mencapai 250 ribu orang.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

11 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

19 jam lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

22 jam lalu

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

Zulhas menegaskan seluruh pengusaha harus siap atas target sertifikasi halal di Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya