Yori Antar dan Jay Subyakto Ikut Kembangkan Seribu Rumah Gadang

Reporter

Antara

Jumat, 13 Oktober 2017 16:19 WIB

Dokumentasi - Seorang anak melintas di depan rumah adat, kawasan Seribu Rumah Gadang, di Nagari Koto Baru, Kab. Solok Selatan, Sumatera Barat, Rabu (3/8/2016). (Antara/Iggoy el Fitra)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengundang arsitek Yori Antar dan sutradara Jay Subyakto untuk dimintai ide pengembangan seribu rumah gadang yang berada di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu.

"Mereka berdua (Yori Antar dan Jay Subyakto) sengaja kami undang ke Solok Selatan agar bisa memberikan sumbangan pikiran dalam mengembangkan kawasan seribu rumah gadang," kata Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat, Muzni Zakaria, di Padang Aro, Jumat, 13/10.

pemerintah setempat memang tengah berikhtiar menjadikan kawasan seribu rumah gadang agar bisa ditetapkan sebagai cagar budaya. "Itu sudah kami tunggu-tunggu dari dulu,” kata Muzni Zakaria. Pemerintah siap bekerja sama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya Batusangkar untuk mempercepat terwujudnya penetapan cagar budaya itu.

Yori Antar dan Jay Subiakto berada di Solok Selatan selama beberapa hari, sejak 10 Oktober 2017. Yori Antar mengakui menemukan keindahan dan keunikan luar biasa di sana.

Menurut dia kawasan seribu rumah gadang sudah siap menjadi desa wisata, apalagi telah muncul homestay yang memanfaatkan rumah gadang. Setidaknya telah ada sepuluh homestay. "Homestay bersih, ada pangan lokal, dan hal-hal lain yang akan menarik banyak orang," kata dia.

Namun, Yori menyayangkan banyak bangunan rumah gadang yang hampir punah. "Jangan biarkan satu rumah gadang pun yang hilang."

Yori Antar siap membantu mengemas kawasan seribu rumah gadang menjadi destinasi wisata kampung adat. Tetapi bukan dalam bentuk proyek, melainkan mesti bekerja sama dengan masyarakat.”

Advertising
Advertising

"Kita telah bangun rumah-rumah adat di 15 daerah di Indonesia, termasuk di Nias dan juga Sumpur (Sumbar). Semuanya dibangun dengan bergotong royong dengan masyarakat," kata dia.

Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumbar, Riau dan Kepulauan Riau, Nurmatias menyebutkan kawasan seribu rumah gadang memiliki rumah adat Minangkabau yang paling variatif dibanding daerah lain. "Ini merupakan aset yang harus jaga kelestariannya dengan cara mengembangkannya menjadi daerah tujuan wisata," lanjutnya.

Dalam kawasan seribu rumah gadang terdapat terdapat 113 rumah gadang, dua masjid dan satu mushala. Lalu ada juga kuburan Syekh Maulana Ibrahim yang direncanakan masuk dalam cagar budaya.

ANTARA

Berita terkait

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

55 hari lalu

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

55 hari lalu

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

Bencana banjir dan tanah longsor akibatkan tiga korban meninggal dunia, wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

59 hari lalu

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.

Baca Selengkapnya

Menanti Kiprah Gubernur Mahyeldi di Sudirman 51

19 Februari 2021

Menanti Kiprah Gubernur Mahyeldi di Sudirman 51

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan wakilnya membutuhkan dukungan banyak pihak untuk membangun negeri menjadi lebih baik, makmur dan sejahtera.

Baca Selengkapnya

Sekda Sumatera Barat, Pernah Jadi Porter dan Petinju

2 Oktober 2018

Sekda Sumatera Barat, Pernah Jadi Porter dan Petinju

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melantik Alwis yang pernah menjadi porter bandara dan petinju sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) setempat.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Rusia Berminat Kembangkan Kereta Api di Sumatera Barat

13 Agustus 2018

Pengusaha Rusia Berminat Kembangkan Kereta Api di Sumatera Barat

Rusia sebelumnya juga tertarik untuk membangun proyek kereta api di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

33 Barista Ikut Lomba Meracik Kopi di Monumen Jam Gadang

29 April 2018

33 Barista Ikut Lomba Meracik Kopi di Monumen Jam Gadang

Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengangkat kembali produk kopi lokal Bukik Apik dengan menggelar lomba meracik minum berbahan kopi.

Baca Selengkapnya

Cerita Jokowi 3 Hari Keliling Sumatera Barat: Kehujanan dan Capek

10 Februari 2018

Cerita Jokowi 3 Hari Keliling Sumatera Barat: Kehujanan dan Capek

Selama 3 hari Presiden Jokowi mengunjungi lima daerah di Sumatera Barat meninjau dan meresmikan proyek pemerintah.

Baca Selengkapnya

2023, Jokowi Targetkan Semua Tanah di Sumatra Barat Bersertifikat

8 Februari 2018

2023, Jokowi Targetkan Semua Tanah di Sumatra Barat Bersertifikat

Jokowi menargetkan semua tanah di Sumatra Barat sudah bersertifikat pada 2023.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua di Sumatera Barat, Jokowi Kunjungi Tiga Kabupaten

8 Februari 2018

Hari Kedua di Sumatera Barat, Jokowi Kunjungi Tiga Kabupaten

Jokowi akan bermalam di Kabupaten Tanah Datar.

Baca Selengkapnya