Para peserta festival perayaan Cap Go Meh memanggul miniatur rumah adat di Singkawang, Kalimantan Barat, 5 Maret 2015. Singkawang selalu menarik banyak perhatian wisatawan asing maupun lokal saat perayaan Imlek hingga Cap Go Meh, karena kemeriahannya dan
TEMPO.CO, Pontianak - Wali Kota Singkawang terpilih, Tjhai Chui Mie akan mengemas Festival Kue Bulan agar bisa menjadi target kunjungan wisata yang menarik. Hal itu ia sampaikan usai menghadiri acara Moon Cake Festival yang digelar Perkumpulan Masyarakat Singkawang dan Sekitarnya (Permasis) di Taman Cinta Gunung Poteng Singkawang, Kamis, 5/10.
Direncanakan, festival kue bulan itu akan menjadi salah satu dari rangkaian festival yang akan digelar di kota Singkawang tahun depan. "Kalau kita mau meningkatkan perekonomian dan Singkawang mau lebih dikenal maka kita harus siap menggelar event," kata Tjhai Chuin Mie.
Menurut Tjhai, dalam satu tahun Singkawang harus bisa menggelar 6 event besar guna menarik kunjungan wisata. Soal bagaimana festival bulan akan dikemas ulang, dia belum bersedia mengungkapkan. "Nanti saja, tunggu saya sudah di lantik sebagai Wali Kota Singkawang.”
Selain festival kue bulan, dia kini juga tengah memikirkan konsep kemasan budaya Melayu, Jawa, Madura, Dayak, yang semua hidup si sana. "Kita akan berupaya dengan segala cara untuk mengemas semua budaya yang ada agar bisa menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara," katanya.
Menurut Tjhai Chui Mie bahwa momen festival kue bulan sangat tepat untuk berkumpul bersama keluarga, sanak saudara dan kerabat agar lebih saling mencintai dan menghargai. "Yang mana perayaannya dilakukan setiap tahun Imlek yakni bulan 8 tanggal 15.”