Kue-kue yang dijual di pasar kue subuh Blok M (23/2), seperti beraneka kue basah, kue bolu, jajanan pasar tradisional ataupun modern, pempek, bakso, dan lain lain. TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Desa Wisata Banjaroya, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akhir pekan ini akan menggelar festival kuliner untuk mempromosikan produk lokal.
Koordinator Desa Wisata Banjaroya Rokhmadu Inuhayi di Kulon Progo, Senin, 16 November 2015, mengatakan festival kuliner akan diselenggarakan di Rest Area Pasar Bendo, Banjaroya, Kecamatan Kalibawang, pada 21-22 November mendatang.
"Produk-produk lokal bila ditangani dengan serius akan menjadi produk unggulan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi," katanya.
Kegiatan itu antara lain meliputi lomba memasak makanan berbahan baku durian, ubi ungu, dan pisang untuk perorangan dan kelompok.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta; Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kulon Progo; dan Pemerintah Desa Banjaroya mendukung penyelenggaraan festival tersebut.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kulon Progo Muhtarom Asrori mengatakan kuliner merupakan salah satu pendukung pengembangan wisata.
"Kuliner lokal harus ditonjolkan dalam pengembangan desa wisata. Selain mendongkrak ekonomi masyarakat, kuliner juga dapat mengangkat makanan khas masyarakat," katanya.
