Terumbu karang dan ekosistem laut yang masih terjaga di Taman Laut Olele, Kecamatan Kabila Bone, Gorontalo. ANTARA/Adiwinata Solihin
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pelaksanaan Sail Tomini dan Festival Boalemo yang dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Tengah dan Gorontalo pada September 2015, Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus membenahi semua sarana wisata.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Komunikasi, dan Informatika Azis Nurhamidin, Jumat, 28 Agustus 2015, mengatakan, bukan saja Kabupaten Boalemo selaku tuan rumah penyelenggara yang berbenah, daerah lain pun ikut berbenah. Terutama daerah-daerah yang memiliki destinasi wisata yang bisa dijual kepada wisatawan, seperti halnya Kabupaten Gorontalo.
Ia mengatakan pembenahan terus dilakukan dengan memperbaiki sarana maupun prasarana yang ada di tempat wisata pemandian Pentadio Resort, yang jaraknya tidak jauh dari ibu kota Kabupaten Gorontalo. Beberapa fasilitas yang direnovasi dan dibenahi di antaranya fasilitas toilet, kamar bilas, dan tentunya kebersihan area wisata.
"Sebab, biar pun terlihat sepele, tapi memiliki dampak yang besar jika tidak diurus dengan baik," katanya.
Selain itu, ada beberapa titik di Pentadio Resort yang direnovasi total menjelang Festival Boalemo, yang akan digelar pada 9-12 September 2015.
Menurut Azis, kegiatan ini akan banyak menyedot perhatian para wisatawan mancanegara maupun domestik. "Karena itu, kita pun terus membenahi beberapa lokasi wisata yang bisa jadi pilihan favorit bagi mereka saat Festival Boalemo nanti," ujarnya.
Selain pembenahan serta renovasi sarana dan prasarana wisata, beberapa cottage yang terdapat di area Pentadio Resort juga terlihat mulai dibersihkan, sehingga nantinya bisa menjadi alternatif bagi para wisatawan. Ia menambahkan, dengan berbagai pembenahan itu diharapkan obyek wisata Pentadio Resort akan dapat menarik minat sejumlah wisatawan asing atau mancanegara, sehingga Kabupaten Gorontalo akan dikenal di mata dunia.