TEMPO.CO, Purwakarta - Bagi Anda yang tinggal di daerah sekitar Purwakarta, Jawa Barat, dan berniat menikmati liburan akhir pekan, hiburan ini bisa jadi pilihan. Malam nanti akan digelar perhelatan Panggung Nusantara dan Festival Egrang di sepanjang Jalan Sudirman-Singawinata Kota Purwakarta, Sabtu, 8 Agustus 2015.

"Kami jamin para pengunjung akan senang dan terhibur," kata panitia Panggung Nusantara dan Festival Egrang 2015 Asep Surya kepada Tempo.

Panggung Nusantara akan menampilkan beragam atraksi seni dan budaya kreasi terbaru yang diboyong para seniman dan budayawan lima provinsi. Provinsi yang akan tampil adalah DKI Jakarta dengan seni lenongnya, Banten dengan seni debus, Riau dengan seni khas Biak, Jawa Tengah dengan seni lengger, dan Jawa Barat dengan bajidoran.

Sedangkan Festival Egrang akan diisi atraksi bermain egrang oleh tujuh ribuan peserta. "Mulai dari murid SD, SMP, SMA dan SMK sederajat serta dari kalangan umum," ujar Asep.

Asep meminta para pengunjung, terutama yang datang dari luar daerah Purwakarta dan menggunakan kendaraan pribadi, supaya sudah masuk wilayah kota mulai pukul 16.00 WIB. "Kalau lewat, kami khawatir tidak kebagian tempat parkir," ujarnya. Apalagi mulai pukul 19.00 WIB semua akses jalan menuju jalan protokol Sudirman dan Singawinata akan ditutup.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan perhelatan Panggung Nusantara dan Festival Egrang sudah masuk dalam agenda seni-budaya tahunan yang disandingkan dengan peringatan Hari Jadi Kota dan Kabupaten Purwakarta setiap tahunnya. "Kami melihat animo dan apresiasi masyarakat terhadap kedua agenda seni budaya itu sangat tinggi," ujar Dedi. "Hunian hotel yang ada, semuanya sudah penuh oleh pelancong dari luar Purwakarta," ujar Dedi. Ia mengapresiasi semakin tingginya minat dan kecintaan masyarakat terhadap seni budaya tradisional itu.

Permainan egrang sempat nyaris hilang di Purwakarta. Namun permainan itu kembali populer setelah difestivalkan. Anak-anak hingga orang tua dari desa hingga kota kini kembali menggandrunginya.

NANANG SUTISNA