Dikunjungi 60 Ribu Turis, Pantai Ngliyep Diincar 3 Investor

Reporter

Kamis, 2 Juli 2015 14:51 WIB

Sejumlah pengunjung bermain air di kawasan Wisata Bahari Pantai Ngliyep desa Kedungsalam, kecamatan Donomulyo, Kab. Malang, Jawa Timur, Minggu (28/7). TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Malang - Pantai Ngliyep yang berlokasi di selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, dilirik tiga investor. Pemodal tersebut sedang survei atau studi kelayakan. " Lokasi yang diincar adalah sebuah pantai di Kecamatan Donomulyo. Dalam studi kelayakan yang kami buat itu, juga mencantumkan beberapa pengembangan dan Pembenahan infrastruktur serta sarana pendukung lainnya," ujar Direktur Administrasi Perusahaan Daerah (PD) Jasa Yasa, Asyari, di Malang, Jawa Timur, Kamis 2 Juli 2015.

Menurut Asyari, tiga calon investor itu berasal dari Jawa Timur, Jakarta dan perusahaan asing. "Harapan kami, salah satu dari tiga investor itu bisa benar-benar mewujudkan keinginan kami untuk mengembangkan Pantai Ngliyep sebagai salah satu tujuan wisata primadona di Kabupaten Malang," ucapnya.

Pantai Ngliyep memiliki luas kawasan sekitar 10 hektare, namun belum memiliki sarana dan prasarana pendukung yang memadai guna menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Di Pantai Ngliyep memang ada penginapan yang dikelola Jasa Yasa, namun masih sangat sederhana.

Saat ini sudah ada tiga kamar, namun perlu pembenahan agar lebih layak, bahkan jika memungkinkan menjadi kamar VIP. Apalagi, banyak sarana yang bisa dikembangkan di kawawan wisata tersebut, seperti wisata kuliner, penjualan souvenir, dan gedung pertemuan.

Hanya saja, lanjutnya, kendala utama sejumlah kawasan wisata pantai adalah sinyal telepon seluler. "Kami berharap segera ada provider yang membangu menara di kawasan pantai, sebab rata-rata wisata pantai di Kabuapten Malang masih blank spot area, padahal sarana komunikasi menjadi salah satu kebutuhan utama wisatawan," katanya.

Ia berharap tahun depan bisa direalisasi kerja sama dengan provider untuk pembangunan menara atau BTS. Hanya saja, kata Asyari, meski nanti ada investor yang mengembangkan dan membangun kawasan Pantai Ngilyep, pengelolaannya tetap dilakukan PD Jasa Yasa.

"Saya optimistis Pantai Ngliyep bisa berkembang pesat kalau sudah dikelola profesional dan sarana pendukung serta infrastrukturnya juga memadai. Sekarang saja tren arus kunungan wisatawan mulai tumbuh, kalau pada tahun-tahun sebelumnya rata-rata hanya sekitar 10 ribu wisatawan per tahun, sekarang sudah mencapai sekitar 30 ribuan per tahun," ujarnya.

Meski sudah tumbuh cukup signifikan, PD Jasa Yasa menargetkan arus kunjungan wisata di pantai itu bisa mencapai lebih dari 60 ribu wisatawan. "Harapan kami, dengan adanya momen Lebaran dan liburan sekolah, target tersebut bisa tercapai," ucapnya.

Pantai Ngliyep kurang lebih 62 km dari kota Malang. Untuk mencapainya dibutuhkan waktu sekitar 2,5 jam dari Kota Malang. Selama perjalanan terdapat pemandangan yang indah.
Pantai Ngliyep adalah pantai dengan keindahan alam yang masih natural dengan perpaduan tebing-tebing yang curam dan hutan lindung di sekeliling pantai.


ANTARA

Berita terkait

Musim Liburan Sekolah, Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Kawah Ijen Hingga Gili Iyang

25 Juni 2023

Musim Liburan Sekolah, Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Kawah Ijen Hingga Gili Iyang

Libur long weekend bersamaan liburan sekolah bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata bersama keluarga ke berbagai destinasi.

Baca Selengkapnya

Ada Ritual Yadnya Kasada, Kawasan Wisata Bromo Ditutup Total 3-5 Juni

22 Mei 2023

Ada Ritual Yadnya Kasada, Kawasan Wisata Bromo Ditutup Total 3-5 Juni

Penutupan kegiatan wisata di Gunung Bromo tersebut dalam rangka upacara ritual Yadnya Kasada yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Bangkai Ikan Paus Balin di Surabaya akan Direkonstruksi Jadi Sarana Wisata Edukasi

19 Mei 2023

Bangkai Ikan Paus Balin di Surabaya akan Direkonstruksi Jadi Sarana Wisata Edukasi

Bangkai ikan paus balin itu ditemukan nelayan tersangkut di kawasan hutan mangrove Tambakbatu Sukolilo Surabaya pada Ahad dini hari, 14 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Wisata ke Jawa Timur Saat Libur Lebaran

16 April 2023

Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Wisata ke Jawa Timur Saat Libur Lebaran

Gubernur Jawa Timur Khofifah menyebut daerahnya memiliki banyak daya tarik wisata yang menarik untuk dikunjungi saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Jembatan Kaca Seruni Point di Bromo Telah Diuji Coba, Kapan Akan Dibuka?

16 Februari 2023

Jembatan Kaca Seruni Point di Bromo Telah Diuji Coba, Kapan Akan Dibuka?

Jembatan kaca Seruni Point merupakan jembatan kaca yang dibangun di kawasan Bromo, tepatnya di Dusun Seruni Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura.

Baca Selengkapnya

Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Pantai Sijile Situbondo, Apa Daya Tariknya?

10 Januari 2023

Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Pantai Sijile Situbondo, Apa Daya Tariknya?

Pantai Sijile yang berada di kawasan wisata Merak Baluran Situbondo itu termasuk pantai indah yang masih belum banyak terjamah.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pecinan Kya-kya Surabaya Nanti Bisa Sekalian Belanja Malam di Pasar Bong

11 Desember 2022

Wisata ke Pecinan Kya-kya Surabaya Nanti Bisa Sekalian Belanja Malam di Pasar Bong

Sebagai langkah awal, dilakukan pembersihan Pasar Bong di Surabaya secara menyeluruh sebelum dilakukan beautifikasi.

Baca Selengkapnya

KA Blambangan Ekspres Diharapkan Dongkrak Kunjungan Wisata ke Banyuwangi

5 Desember 2022

KA Blambangan Ekspres Diharapkan Dongkrak Kunjungan Wisata ke Banyuwangi

KA Blambangan Ekspres menghubungkan Semarang dan Banyuwangi yang selama ini belum dilayani rute kereta secara langsung.

Baca Selengkapnya

Jember Mini Zoo Ingin Jadi Lembaga Konservasi Eduwisata

1 Desember 2022

Jember Mini Zoo Ingin Jadi Lembaga Konservasi Eduwisata

Saat ini, Jember Mini Zoo memiliki koleksi satwa sebanyak 300 ekor dengan 40 macam spesies.

Baca Selengkapnya