Trik Umrah ala Backpacker

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 29 Juni 2015 15:22 WIB

Laudya Cynthia Bella dan Ibunya berziarah ke Gua Hira saat menjalani ibadah Umroh. Artis ini menyatakan mantap berhijab sejak awal tahun 2015. Instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kaum muslim di dunia khususnya di Indonesia memiliki impian untuk pergi berangkat ibadah ke Tanah Suci, salah satunya dengan menjalankan ibadah umrah.

Tak jarang, impian untuk pergi umrah terhalang oleh ongkos yang dinilai tinggi dan mahal. Sebab, siapa pun yang ingin umrah harus memiliki ongkos sekitar US$ 1.700.

Namun, saat ini telah ada kemudahan bagi siapa saja yang ingin umrah dengan harga murah. Paguyuban Umroh Backpacker Indonesia baru saja meresmikan situs Umrohbackpacker.id. Situs itu dibangun bagi siapa saja yang ingin umrah dengan cara backpacker.

Pencetus Paguyuban Umroh Backpacker Indonesia, Haadiy Fatahillah, menuturkan komunitas tersebut adalah kumpulan orang-orang yang sudah biasa pulang-pergi ke luar negeri dan ingin umrah dengan cara yang murah.

"Jadi fungsi utamanya itu bareng-bareng bergabung, cari tiket murah dan kita berangkat umroh bareng-bareng saja," ujarnya, Senin, 29 Juni 2015

Hingga saat ini keanggotaan Umroh Backpacker mencapai sekitar 20 ribu orang yang aktif berkomunikasi di grup Facebook.

Anggotanya terdiri dari remaja, dewasa, hingga lansia. Mereka kebanyakan bergabung memburu tiket umrah murah.

Bagi siapa saja yang ingin bergabung, tinggal langsung saja masuk ke akun Facebook Berburu Ticket Umroh atau langsung join ke Umrohbackpacker.id

Dia menuturkan ada selisih perbedaan ongkos atau tiket dibandingkan dengan penyelenggara umrah reguler via agen.

"Bedanya jelas, yang paling nyata itu perbedaan harga, jadi bisa US$ 800 itu untuk umroh, artinya kita tidak berangkat di tanggal tertentu pastinya, juga intinya sih petualangan. Selain murah, visa kita juga legal khusus visa umroh," ujarnya.

Paguyuban Umroh Backpacker sebetulnya sudah dibentuk tiga tahun yang lalu. Namun, kata dia, peresmiannya baru dilaksanakan pada Minggu, 28 Juni 2015, di Kota Depok.

Anggotanya bisa dikatakan para pelancong yang suka jalan-jalan ke luar negeri dengan cara backpacker.

"Untuk itu, kami berpikir kenapa tidak backpacker untuk umroh. Makanya setelah itu saya coba cari caranya, ternyata ada trick-trick backpacker yang bisa diadaptasi ke jalan umroh," ujarnya.

Dia menuturkan hingga saat ini sudah lebih 500 jemaah umrah yang berangkat dengan cara backpacker. Segala sesuatunya, kata dia, dilakukan dengan transaksi eceran.

Dengan menggunakan visa umrah, jemaah umrah backpacker satu sama lain memiliki tugas masing-masing. Ada yang bertugas memantau promosi tiket murah, bus murah, hingga hotel murah.

Cara berkomunikasi mereka cukup sederhana, hanya menggunakan aplikasi WhatsApp, semua koordinasi bisa dilakukan untuk mencapai umrah.

"Misal, seorang anggota dapat info tiket murah dari maskapai A, mereka sebar di grup WhatsApp dan mereka berdiskusi di situ," ujarnya.

Begitu juga dengan pembimbing, guide, bus, dan hotel. Dipastikan terlebih dahulu, pemberangkatan dalam satu grup mencapai rata-rata sekitar 30 orang per kloter. Bisa melalui Jeddah atau Madinah.

Meskipun menggunakan cara backpacker, tetapi semua kebutuhan umrah didapatkan calon jemaah. Hanya saja cara pemberangkatannya dilakukan dengan mengecer.

Dia mengatakan Umroh Backpacker mencoba menghilangkan stigma agen travel umrah bodong yang selama ini banyak menipu calon jemaah.

"Jadi semua jemaahnya tidak bayar ke travel agent, tapi bayar ke pemilik bus, pemilik hotel, karena semuanya ada yang urus anggota sendiri. Jadi jangan sampai di sana enggak ada yang enggak dapet bus atau hotel, terus terlantar," katanya.

"Itu yang bikin ini lebih aman. Dan yang paling penting adalah visanya legal," lanjutnya.

Saat ini, pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan maskapai tertentu, lantaran, kata dia ada beberapa perusahaan penerbangan dan agen travel tertarik dengan konsep Umroh Backpacker.

Biasanya, kata dia, untuk mencari fasilitas transportasi, pihaknya mencari travel yang penawarannya paling nyaman, baik travel besar atau travel kecil. Yang penting, kata dia, reputasinya baik dan bisa membantu rencana peribadahan komunitas tersebut.

Menurutnya, keuntungan dalam Umroh Backpacker bisa didapat calon jemaah yaitu ongkos murah, dan bisa berpengalaman umrah dengan cara yang di luar kebiasaan seperti pada umumnya.

"Namun, rukun dan syarat umroh tetap harus ditaati. Dan selama Umroh Backpacker ini berangkat hingga saat ini belum ada masalah," ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

Daftar Haji Dulu Baru Umrah

10 hari lalu

Daftar Haji Dulu Baru Umrah

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang hukumnya wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu.

Baca Selengkapnya

Kapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya

22 hari lalu

Kapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya

Tindakan anggota Banit Siepropam Polres Metro Tangerang Kota itu viral, setelah video dia mengagalkan pencurian uang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

25 hari lalu

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

Bandara Dhoho di Kediri resmi beroperasi pada 5 April 2024. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Ramadan di Tanah Suci, Tren Berburu Pahala Si Kantong Tebal

45 hari lalu

Ramadan di Tanah Suci, Tren Berburu Pahala Si Kantong Tebal

Para jemaah merasa umrah saat ramadan bisa membuat khusyuk beribadah dan menghasilkan pahala berlipat. Ongkos menyundul langit.

Baca Selengkapnya

Lion Air Pembawa Jemaah Umrah Surabaya Alihkan Pendaratan ke Kualanamu, Ini Penjelasan Manajemen

51 hari lalu

Lion Air Pembawa Jemaah Umrah Surabaya Alihkan Pendaratan ke Kualanamu, Ini Penjelasan Manajemen

Lion Air yang membawa jamaah umrah dari Surabaya ke Jeddah, Arab Saudi, mengalihkan pendaratan ke Bandara Kualanamu, karena Notam dari Sri Lanka.

Baca Selengkapnya

OJK Ingatkan 3 Modus Penipuan saat Ramadan, dari Pinjol sampai Diskon Tak Wajar

52 hari lalu

OJK Ingatkan 3 Modus Penipuan saat Ramadan, dari Pinjol sampai Diskon Tak Wajar

OJK mengingatkan 3 modus penipuan yang biasanya muncul saat Ramadan, yakni pinjol ilegal, paket diskon tak wajar dan aplikasi penyedot data.

Baca Selengkapnya

Jelang Pencoblosan Pemilu 2024, Kedatangan Penumpang dari Luar Negeri di Bandara Soekarno-Hatta Meningkat

13 Februari 2024

Jelang Pencoblosan Pemilu 2024, Kedatangan Penumpang dari Luar Negeri di Bandara Soekarno-Hatta Meningkat

Gelombang kedatangan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta mengalami peningkatan menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Banyuwangi Layani Penerbangan Umroh Mulai Februari

1 Februari 2024

Bandara Banyuwangi Layani Penerbangan Umroh Mulai Februari

Bandar Udara (Bandara) Banyuwangi mulai melayani penerbangan umroh pada Februari tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh

13 Desember 2023

Kasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh

Sebanyak empat pasien di antaranya terjangkit virus Covid-19 jenis Omicron.

Baca Selengkapnya

Bandara Ngloram Mulai Layani Penerbangan Feeder Umroh

18 November 2023

Bandara Ngloram Mulai Layani Penerbangan Feeder Umroh

Bandara Ngloram, Cepu, Blora, Jawa Tengah resmi memulai pelayanan penerbangan feeder jamaah umroh

Baca Selengkapnya