TEMPO.CO, Jakarta - Sushi kini memang menjadi salah satu pilihan makanan favorit. Tidak cuma untuk anak muda, tapi juga untuk keluarga. Tak percaya? Lihat saja antrean pengunjung restoran sushi di akhir pekan yang sering kali mengular.
Ada Itacho yang baru dibuka lima bulan lalu. Restoran sushi ini menyusul gelombang restoran serupa yang hadir terlebih dulu. Sebut saja Genki Sushi yang dikenal dengan cara penyajian menggunakan peluncur, hingga Sushi Tei yang sudah ada hampir di setiap pusat belanja. Jualan utama Itacho adalah sushi yang dibuat dengan tangan, bukan mesin.
Sayangnya, meskipun mulai melek sushi, sebagian besar orang Indonesia masih awam cara mengapresiasi sushi yang benar. “Yang penting ya makan saja,” ujar Agus Feriyanto, Supervisor Restoran Itacho Sushi, Rabu lalu. Padahal, membikin sushi itu tidak gampang. Ada teknik tersendiri yang dibutuhkan agar sushi tampil yahud.
Sepekan sebelum berkunjung ke Itacho, Tempo mengikuti pelatihan singkat membikin sushi di restoran Yellowfin, Senopati, Jakarta Selatan. Pada workshop itu, kami ditantang membikin maki sushi dan sushi roll. “Kalau sushi yang dibuat menggunakan nori bisa digolongkan maki sushi,” ujar chef Heru Soejadi saat memandu workshop. Heru adalah koki korporat Hotel Horison dan pendiri sekolah chef. Sushi menjadi satu dari berbagai makanan yang ditekuninya.
Menurut chef Heru, urusan cuci tangan saat membikin sushi adalah resep pertama memastikan sushi bakal paripurna. Itu sebabnya selalu tersedia mangkuk kecil berisi air.
“Setiap kali menyentuh bahan makanan, pastikan Anda mencuci tangan terlebih dulu,” kata chef Sugeng Heryadi dari Yellowfin kepada Tempo.
Cara cuci tangannya pun tidak boleh sembarangan. ”Tangan Anda tidak boleh terlalu basah, tapi juga tidak boleh terlalu kering agar nasi yang digunakan tidak mudah menempel,” kata chef Sugeng.
Untuk mencuci tangan, Anda hanya diminta mencelupkan tiga jari tengah tangan kanan ke dalam mangkuk, lalu menepukkannya ke tangan kiri. Prosesnya seperti bertepuk tangan dengan sedikit percikan air.
SUBKHAN
Berita terkait
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan
1 hari lalu
Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru
Baca SelengkapnyaSolo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!
5 hari lalu
Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024
Baca SelengkapnyaDatang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini
14 hari lalu
Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?
Baca Selengkapnya10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura
16 hari lalu
Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.
Baca SelengkapnyaJadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati
17 hari lalu
Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSinggah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini
17 hari lalu
Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.
Baca SelengkapnyaResep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli
20 hari lalu
Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.
Baca Selengkapnya5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India
22 hari lalu
Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri
Baca SelengkapnyaTren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal
30 hari lalu
Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.
Baca SelengkapnyaKonten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI
32 hari lalu
Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.
Baca Selengkapnya