Ini Kisah di Balik Sepotong Sushi  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 28 Juni 2015 10:37 WIB

Peserta workshop membuat kreasi makanan khas Jepang, sushi di Yellowfin Sake Bar and Kitchen, Jakarta, 16 Juni 2015. Pemenang Global Sushi Challenge 2015 di Jakarta akan dikirim mengikuti kompetisi serupa di Tokyo yang diikuti oleh 14 negara. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Sushi kini memang menjadi salah satu pilihan makanan favorit. Tidak cuma untuk anak muda, tapi juga untuk keluarga. Tak percaya? Lihat saja antrean pengunjung restoran sushi di akhir pekan yang sering kali mengular.

Ada Itacho yang baru dibuka lima bulan lalu. Restoran sushi ini menyusul gelombang restoran serupa yang hadir terlebih dulu. Sebut saja Genki Sushi yang dikenal dengan cara penyajian menggunakan peluncur, hingga Sushi Tei yang sudah ada hampir di setiap pusat belanja. Jualan utama Itacho adalah sushi yang dibuat dengan tangan, bukan mesin.

Sayangnya, meskipun mulai melek sushi, sebagian besar orang Indonesia masih awam cara mengapresiasi sushi yang benar. “Yang penting ya makan saja,” ujar Agus Feriyanto, Supervisor Restoran Itacho Sushi, Rabu lalu. Padahal, membikin sushi itu tidak gampang. Ada teknik tersendiri yang dibutuhkan agar sushi tampil yahud.

Sepekan sebelum berkunjung ke Itacho, Tempo mengikuti pelatihan singkat membikin sushi di restoran Yellowfin, Senopati, Jakarta Selatan. Pada workshop itu, kami ditantang membikin maki sushi dan sushi roll. “Kalau sushi yang dibuat menggunakan nori bisa digolongkan maki sushi,” ujar chef Heru Soejadi saat memandu workshop. Heru adalah koki korporat Hotel Horison dan pendiri sekolah chef. Sushi menjadi satu dari berbagai makanan yang ditekuninya.

Menurut chef Heru, urusan cuci tangan saat membikin sushi adalah resep pertama memastikan sushi bakal paripurna. Itu sebabnya selalu tersedia mangkuk kecil berisi air.

“Setiap kali menyentuh bahan makanan, pastikan Anda mencuci tangan terlebih dulu,” kata chef Sugeng Heryadi dari Yellowfin kepada Tempo.

Cara cuci tangannya pun tidak boleh sembarangan. ”Tangan Anda tidak boleh terlalu basah, tapi juga tidak boleh terlalu kering agar nasi yang digunakan tidak mudah menempel,” kata chef Sugeng.

Untuk mencuci tangan, Anda hanya diminta mencelupkan tiga jari tengah tangan kanan ke dalam mangkuk, lalu menepukkannya ke tangan kiri. Prosesnya seperti bertepuk tangan dengan sedikit percikan air.

SUBKHAN

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

1 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

5 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

16 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

17 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

17 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

20 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

22 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

30 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

32 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya