Kampanyekan Keistimewaan Yogyakarta Lewat Pariwisata

Reporter

Minggu, 3 Mei 2015 13:50 WIB

Rombongan peserta Kirab membawa Gunungan Kuliner memasuki kompleks Masjid Gede, kampung Jagalan, Kotagedhe, Yogyakarta, 26 April 2015. Gunungan kuliner ini nantinya akan jadi rebutan warga setelah selesai didoakan oleh pemuka agama. TEMPO/Pius Erlangga.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Keistimewaan yang dimiliki Yogyakarta perlu lebih ditonjolkan melalui penyajian konsep pariwisata yang istimewa, sehingga dapat secara langsung dirasakan wisatawan, kata seorang peneliti.

"Melalui pariwisata yang istimewa, citra keistimewaan Yogyakarta semakin dipertegas," kata peneliti dari Pusat Studi Pariwisata (Puspar) Universitas Gadjah Mada (UGM) Djanianton Damanik di Yogyakarta, Jumat, 1 Mei 2015.

Menurut dia, keistimewaan dalam konteks pariwisata hingga saat ini belum banyak ditemukan dalam pelayanan terhadap wisatawan di setiap destinasi wisata di DIY.

Ia mencontohkan keistimewaan konsep wisata, misalnya, dapat ditunjukkan dengan menonjolkan keramahan bagi setiap wisatawan tanpa membeda-bedakan wisatawan mancanegara maupun wisatawan Nusantara, serta wisatawan normal maupun penyandang disabilitas.

"Keramahan bagi disabilitas dapat diwujudkan, misalnya dengan memberikan tombol sinyal penyeberangan bagi tuna netra di lokasi-lokasi lampu pengatur lalu-lintas," kata Djanianton.

Selain itu, menurut dia, nilai keistimewaan yang dimiliki Yogyakarta juga dapat dimunculkan dengan menyajikan pelayanan atau panduan wisata dengan menggunakan bahasa yang disisipi idiom atau artikulasi bahasa yang khas Yogyakarta.

"Karena setiap wisatawan yang datang memang betul-betul ingin merasakan suasana asli Yogyakarta, bukan suasana lainnya," katanya.

Untuk memunculkan konsep tersebut, menurut dia, para pemangku kepentingan di DIY perlu menempuh upaya kreatif dalam rangka memperkuat aspek keistimewaan Yogyakarta.

ANTARA

Berita terkait

Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

21 Februari 2022

Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

Gubernur DIY Sultan HB X dan Menteri BUMN Erick Thohir juga melakukan pertemuan dan pembicaraan empat mata secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

29 Juli 2021

Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

Pemerintah tengah melakukan penataan sarana dan prasarana wisata di Pulau Rinca untuk membuat kawasan wisata komodo yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

6 Februari 2020

Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun untuk membangun infrastruktur pariwisata di Borobudur.

Baca Selengkapnya

Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

3 September 2019

Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

Kementerian PUPR menyatakan, Trans Babel terdiri atas Trans-Bangka sepanjang 440 kilometer dan Trans-Belitung sepanjang 390 kilometer.

Baca Selengkapnya

Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

14 Oktober 2017

Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

Kemenhub mendukung Danau Toba sebagai tujuan pariwisata dunia.

Baca Selengkapnya

Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

4 Oktober 2017

Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

Ketiadaan pelabuhan internasional menjadi perhatian Presiden Jokowi karena bakal mempengaruhi jumlah wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

1 Oktober 2017

Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

Bandar Udara di Kulonprogo ditargetkan mulai beroperasi pada 2019 untuk mendukung pariwisata di Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

Baca Selengkapnya

Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

22 September 2017

Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

Desa Wirun yang dikenal dengan industri gamelannya menggandeng Universitas Gadjah Mada dan Jogjakarta Plaza hotel untuk meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

16 Agustus 2017

Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

E-Plesiran juga terintegrasi dengan Google Maps yang bisa diakses masyarakat luas.

Baca Selengkapnya

Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

13 Agustus 2017

Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

Patung Banteng Wulung seberat tujuh ton berasal dari kayu fosil berusia2,5 juta tahun.

Baca Selengkapnya