Gubernur DKI Jakarta, Ahok (kiri), bersama ketua Yayasan Tahir Foundation, Dato Sri Dr Tahir, menaiki bus tingkat baru di silang Monas, Jakarta, 10 Desember 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO,Jakarta - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Steve Kosasih membantah tudingan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bahwa bus tingkat pariwisata City Tour Jakarta bermasalah.
"Enggak benar itu. Dari lima bus saat ini, yang jalan empat bus. Yang satu bus kacanya pecah karena kecelakaan dan sedang menunggu kaca pengganti karena ukurannya khusus," kata Kosasih kepada Tempo, Kamis, 16 April 2015.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dari total lima bus City Tour Jakarta, hanya dua yang beroperasi. "Bus itu mulai bermasalah," kata Ahok, sapaan Basuki, Rabu, 15 April 2015.
Ahok menerima laporan bahwa tiga bus pariwisata sedang rusak. Namun Ahok menyangsikan laporan itu lantaran lamanya waktu yang dibutuhkan hingga ketiga bus itu beroperasi kembali.
Bus pabrikan Cina bermerek Weichai itu dibeli melalui tender pada Januari 2014. Ahok menyayangkan rusaknya bus yang satu unitnya dihargai Rp 3,3 miliar itu. Menurut Ahok, bus itu hanya lebih murah Rp 200 juta dibanding bus Mercedes-Benz yang dihibahkan Tahir Foundation ke DKI.
