Nikmatnya Kopi Daun dalam Tempurung Kelapa  

Reporter

Senin, 8 Desember 2014 18:43 WIB

Seorang penjual menuang kopi yang terbuat dari daun kopi di sebuah warung di Kabupaten Padang Panjang, Sumatera Barat, 30 November 2014./Tempo/Ika Ningtyas

TEMPO.CO, Padang Panjang - Sajian kopi dari biji kopi barangkali sudah sering Anda nikmati. Tapi bagaimana jika menikmati kawa daun alias kopi dari daun? Ya, kopi daun hanya bisa Anda nikmati di Sumatera Barat. Salah satunya di Pondok Lemang dan Kawa Daun Pak Pangeran di Kabupaten Padang Panjang.

Pondok Pak Pangeran ini cukup strategis--berada di jalan perbatasan Kabupaten Padang Panjang dan Kota Bukittinggi. Setiap hari, ratusan orang datang ke pondok ini untuk menikmati segarnya kawa daun.

Kopi daun memang terbuat dari daun kopi arabika yang disangrai hingga menghitam. Daun kopi kemudian dimasukkan ke air mendidih hingga berwarna hitam seperti kopi. Yang membedakan dengan kopi lainnya adalah kopi daun ini disajikan dengan tempurung kelapa. Dengan begitu, aroma kopi menjadi lebih harum dan menambah kenikmatan.

Kopi daun ini adalah tradisi masyarakat Sumatera Barat sejak era kolonial Belanda. Saat itu, penduduk dilarang menikmati kopi dari biji meski Belanda memaksa penduduk menanam kopi. Akhirnya, penduduk berinisiatif mengolah daun kopi agar tetap bisa merasakan kopi.

Kopi daun di Pondok Pak Pangeran disajikan bersama lemang dan durian. Lemang terbuat dari tape dan ketan yang dibakar di dalam bambu. Sajian tradisional ini cocok untuk disantap saat siang hari. Satu porsi kopi daun dan lemang ini dihargai Rp 10 ribu.

Pemilik Pondok Kawa Daun, Pangeran, mengatakan setiap hari sedikitnya 200 cangkir kopi daun terjual. Pangeran menghabiskan dua karung daun kopi arabika yang dipasok oleh sejumlah petani di Sumatera Barat.

Menurut Pangeran, selain segar, kopi daun banyak diminati karena diyakini punya khasiat dapat menyembuhkan kolesterol, darah tinggi, dan panas dalam.

Heppy, salah satu pembeli dari Padang, mengatakan selalu meminum kopi daun sepekan sekali. Dia selalu mampir menikmati kopi daun dalam perjalanan menuju Bukittinggi. Menurut dia, kopi daun cukup nikmat dan menyegarkan untuk menghilangkan dahaga di siang hari.

IKA NINGTYAS


Berita terkait

Kopi Dingin atau Panas, Mana Lebih Baik Manfaatnya?

15 Juli 2018

Kopi Dingin atau Panas, Mana Lebih Baik Manfaatnya?

Anda lebih suka minum kopi dalam keadaan panas atau dingin? Simak perbedaan manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Saatnya Merayakan Kopi

24 Maret 2018

Saatnya Merayakan Kopi

KOPI Nusantara telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Baca Selengkapnya

Minum Kopi Bikin Panjang Umur: Mitos atau Fakta? Simak Riset Ini

12 Desember 2017

Minum Kopi Bikin Panjang Umur: Mitos atau Fakta? Simak Riset Ini

Minum kopi merupakan ritual wajib bagi beberapa orang.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Dunia, Sudah Tahu Kopi dari Lepehan Kera?

30 September 2017

Hari Kopi Dunia, Sudah Tahu Kopi dari Lepehan Kera?

Tidak hanya kopi luwak yang biji kopinya sempat dicerna luwak. Toratima pun salah satu kopi yang sempat dicerna mamalia seperti kera.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Sedunia, Ini Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

29 September 2017

Hari Kopi Sedunia, Ini Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

Ini adalah perbedaan kopi robusta dan arabika

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

29 September 2017

Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

Hari Kopi Sedunia sangat sayang dilewatkan tanpa belajar seluk-beluk perkopian, termasuk meroasting.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

29 September 2017

Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

Hari Kopi Sedunia sangat sayang dilewatkan tanpa belajar seluk-beluk perkopian, termasuk meroasting.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Sedunia, Apa Saja Cita Rasa Kopi?

29 September 2017

Hari Kopi Sedunia, Apa Saja Cita Rasa Kopi?

Kebanyakan orang menilai kopi hanya dengan ?enak, pahit, mantap?. Padahal masih banyak cita rasa yang ditawarkan berbagai jenis kopi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Langkah agar Kopi Tubruk Mencapai Taraf Nikmat Maksimal

10 September 2017

4 Langkah agar Kopi Tubruk Mencapai Taraf Nikmat Maksimal

Tip Trainer dari Barista Indonesia Coffee Academy dan Sekretaris Bidang Pelatihan dan Bisnis Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Setelah 20 Menit dari Seduhan, Rasa Kopi Tubruk akan Berubah

10 September 2017

Setelah 20 Menit dari Seduhan, Rasa Kopi Tubruk akan Berubah

Kopi yang sudah dingin, ekstrasi kafeinnya akan semakin banyak keluar.

Baca Selengkapnya