Cicipi Ratusan Jenis Sake di Gerai Ini

Reporter

Editor

Isma Savitri

Senin, 17 November 2014 20:19 WIB

Botol sake Jepang tampilan dalam kabinet di pabrik pembuatan sake Nadagiku-Shozo di Himeji, Jepang, 16 November 2014. Buddhika Weerasinghe/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan botol sake berukuran lebih besar dari botol bir itu tersusun rapi di rak kayu. Sebotol minuman yang pertama kali diproduksi pada periode Nara (abad ke-8 Masehi) di Jepang ini rata-rata dilabeli dengan harga jutaan rupiah. Adalah gerai Sake + di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, yang memiliki ratusan botol sake itu.

Manajemen gerai sake yang beroperasi sejak Juli tapi baru diresmikan pada September itu sebenarnya sempat pesimistis. "Tadinya kami tidak yakin sake akan laku. Itu sebabnya gerai Sake + dibuat kecil saja," kata Manajer Operasional Sake + Sherly Wiraatmaja, Ahad lalu. Namun Sake + kini sanggup menjual lebih dari 1.000 botol per bulan. Bahkan, saat ditemui Tempo, Sherly tengah menyiapkan 200 kemasan sake pesanan untuk acara peluncuran mobil mewah pekan ini.

Sake + sebenarnya tak melulu menjual minuman fermentasi beras asal Jepang itu. Gerai dengan dua lantai ini juga asyik untuk dijadikan tempat nongkrong. Tentu konsep yang diusung adalah izakaya dan robatayaki. Izakaya merujuk pada tempat nongkrong untuk minum sake sambil mengudap makanan yang populer di kalangan laki-laki. Sedangkan robatayaki adalah menu bakar ala Jepang dengan cara memanggang memakai arang.

Pilihan menu robata memang paling cocok sebagai teman minum sake. Terutama jenis sake yang dikategorikan sebagai dry sake alias sake yang sangat kental. Sake jenis ini biasanya memiliki aroma dan rasa yang kuat dari tekstur beras yang digunakan.

<!--more-->

Rasa dry sake berbeda dengan sweet sake yang berbau bunga ataupun buah dan punya tekstur yang terasa lebih ringan. Tentu tidak semua orang terbiasa dengan sake yang punya kadar alkohol 18-20 persen.

Itu sebabnya, Sake + juga menyediakan racikan sake cocktail dengan sejumlah bahan lain. Dari gin hingga beragam jus buah. Sake yang dicampur sebagian besar merupakan dry sake. Contohnya Young Yakuza, salah satu menu andalan, yang terdiri atas dry sake, gin, lemon, dan juga sirup. (Baca: Peralatan Makan Pengaruhi Cita Rasa Makanan)

Anda bisa merasakan aroma yang kuat serta rasa sake yang pahit meski sudah dicampur. Cocok untuk mereka yang tidak terbiasa dengan sake. Begitu juga dengan Kyuri, sake cocktail yang disajikan secara unik dengan cara dituangkan ke dalam gelas berbentuk timun.

Untuk menikmati sake dan robatayaki, Anda harus merogoh kocek cukup dalam. Untuk seekor cumi bakar harganya Rp 150 ribu. Sedangkan sake cocktail Rp 110 ribu. Untuk minuman mocktail—campuran jus buah dan soda tanpa alkohol, harganya mulai Rp 40 ribu. (Baca juga: Ritual Sebelum Makan Tingkatkan Cita Rasa)

SUBKHAN

Terpopuler:
Ketika Geger Melanda Acara Puncak JFW 2015
Kopi Kolombia, Pilihan Menu Baru Minum Kopi
Begini Cara Terapi Target untuk Kanker Bekerja
Desember, Uji Klinis Terapi Ebola Pertama
Bogor Organic Fair Akan Digelar di Sempur


Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

2 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

5 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

16 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

17 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

17 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

20 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

22 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

30 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

32 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya