Merawat Tradisi di Asakusa

Reporter

Sabtu, 1 November 2014 03:09 WIB

Penari Heron lakukan parade menyusuri jalan-jalan menuju Asakusa Shrine di kompleks Kuil Sensoji, Tokyo, Jepang (16/5). Festival tersebut merupakan salah satu dari 3 festival besar di Jepang. (AP/Eugene Hoshiko)

TEMPO.CO , Tokyo: Suasana riuh dan lalu-lalang manusia tersaji begitu melangkah keluar dari stasiun subway di kawasan Asakusa, Tokyo, Jepang, pertengahan September lalu. Asakusa adalah satu di antara kawasan yang populer bagi wisatawan. Di sini ada pintu gerbang besar Kaminarimon yang legendaris dan Kuil Sensoji—pemilik lampion terbesar di Tokyo.

Saat itu, beberapa jam sebelum terbang kembali ke Indonesia, saya menyempatkan diri datang ke Asakusa. Ini kedua kalinya saya berkunjung ke tempat itu. Pertama kali adalah pada 2011.

Bagi Anda yang suka belanja, misalnya, menyusuri Jalan Nakamise di Asakusa amatlah menyenangkan. Sepanjang jalan, kurang-lebih 500 meter, ada banyak toko suvenir, seperti yukata, kimono, T-shirt, gantungan kunci, sampai penganan tradisional Jepang, seperti ningyoyaki (sejenis kue kacang merah). Konon, toko-toko ini sudah ada sejak abad ke-18. Saat itu warga setempat mulai diizinkan berjualan berbagai macam barang untuk keperluan peziarah.

Asakusa adalah pusat hiburan di Tokyo. Pada awal masa modern di Jepang atau yang biasa dikenal dengan sebutan Zaman Edo (1603-1867), daerah ini menjadi pusat pertunjukan Teater Kabuki dan pertunjukan modern seperti bioskop. Saat Perang Dunia II terjadi, kawasan ini musnah, hanya menyisakan Kuil Sensoji, yang kemudian dibangun ulang.
<!--more-->
Sebelum menjelajahi kuil, saya memilih menikmati es krim rasa anggur. Ini pilihan paling tepat untuk menemani saya saat siang, yang saat itu cukup panas. Untuk menikmati sebuah es krim, saya harus menebusnya seharga 350 yen atau setara Rp 40 ribu. Tetap saja pantas untuk mendapatkan kesegaran buah anggur yang begitu lembut di lidah.

Asakusa adalah satu di antara pusat kota tua di Tokyo. Selain wisatawan asing, warga yang mengenakan kimono, dari yang bermotif modern hingga tradisional, menjadi pemandangan yang jamak di tempat ini. Banyak wisatawan tidak melewatkan momen berfoto bersama perempuan-perempuan Jepang ini dengan latar Kuil Sensoji.

Sensoji adalah kuil Buddha yang dibangun pada abad ke-7. Kuil ini adalah bukti masyarakat Jepang yang masih merawat tradisinya. Mereka yang datang tak sekadar berwisata, tapi juga untuk beribadah—karenanya serangkaian prosesi ibadah juga amat kental, dari mencuci tangan, mulut, bahkan ada yang meminum air dari sumber yang terdapat di patung Sun Go Kung.

Di dalam kuil utama, orang-orang berdoa, melempar koin, membakar lilin, serta mengambil ramalan. Dan saya sibuk mengambil gambar mereka menggunakan telepon seluler.
<!--more-->
Setelah puas mengambil gambar, saya kembali menyusuri Kaminarimon Gate. Karena rasa haus kembali menyerang, sekarang giliran es krim teh hijau menjadi pilihan saya. Awalnya saya mengerutkan wajah, tapi lama-lama lidah saya terbiasa dengan rasa tehnya yang sangat kuat.

Jika tidak cukup kuat menjelajahi Asakusa dengan berjalan kaki, Anda bisa menyewa jinrikisha—becak berkapasitas dua orang yang ditarik oleh seorang pria warga setempat. Tarifnya lumayan mahal. Saya sempat ditawari dengan harga 4.500 yen atau setara dengan Rp 500 ribu.

IRMAWATI

Berita lain:
Landasan Pacu Susi Air Diduga Tak Berizin
Izin Landasan Pacu Susi Air Dipersoalkan
Kapolri: Arsad Ditahan Bukan karena Hina Jokowi



Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

9 Maret 2024

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

8 Maret 2024

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya