Keripik Balado Khas Padang Diburu Pemudik  

Reporter

Selasa, 5 Agustus 2014 10:54 WIB

Keripik Balado. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Padang - Berbagai makanan ringan khas Padang diincar para pemudik yang hendak meninggalkan Padang, Sumatera Barat. Salah satu yang diburu adalah keripik balado, yang biasa dijadikan sebagai oleh-oleh.

Keripik ini terbuat dari ubi kayu atau singkong. Diiris panjang tipis-tipis, digoreng dan diolesi racikan saus pedas. "Untuk Lebaran ini kita sudah menambah stok. Semua terjual habis," ujar Christine Hakim, pemilik toko oleh-oleh "Christine Hakim".

Menurut Christine, sebelum Lebaran dia sudah produksi lima ton. Namun, pada Jumat, 2 Agustus 2014, semuanya telah habis. "Rata-rata setiap hari itu habis 1 ton," ujarnya. (Baca juga: Berita Foto: Toko Oleh-oleh Diserbu Pembeli)

Pantauan Tempo, saking ramainya, pembeli rela antre menunggu pembuatan keripik balado di dapur milik Cristine Hakim. Di parkiran terlihat kendaraan roda empat dengan pelat nomor dari luar Sumatra Barat, seperti B (Jakarta) dan F (Bogor). "Kita terus produksi karena permintaan membeludak," kata dia.

Christine mengaku keramaian pembeli sudah terlihat sejak Senin, 28 Juli hingga Senin, 4 Agustus 2014. Rata-rata pembeli berasal dari Jakarta dan daerah-daerah sekitar Sumatra yang sedang mudik ke Sumatra Barat.

Dibanding hari biasa, penjualan keripik balado meningkat tajam. Kata Christine, biasanya setiap hari itu hanya habis 300 kilogram.

Toko oleh-oleh Christine Hakim yang terletak di Jalan Nipah, Kota Padang, ini buka sejak pukul 08.00 hingga 21.30. Namun, selama Lebaran, toko buka hingga pukul 22.30 WIB.

Keripik balado dijual seharga Rp 17.500 ribu per 250 gram dan Rp 34 ribu per 500 gram.

Linda, 43 tahun, seorang pemudik, terpaksa antre setengah jam di dapur untuk membeli keripik balado. Namun, karyawan salah satu perusahaan di Jakarta ini hanya bisa mendapatkan 2,5 kilogram. "Oleh-oleh ini untuk bos dan tetangga saya. Bos saya pesan khusus keripik balado Christine Hakim ini," ujarnya, Senin, 4 Agustus 2014.

Pembeli lainnya, Adam, 44 tahun, mengaku hanya mendapatkan 9 kilogram setelah mengantre. "Ini untuk dibagi-bagikan ke teman-teman di Jakarta," ujar Adam yang balik ke Jakarta.

ANDRI EL FARUQI







Berita Terpopuler
Ahok Duga Anggota TNI Bekingi Keamanan Monas
Cara Ahok Halau Pendatang ke Jakarta
Lakukan Kekerasan Seksual, Guru Ngaji Ditangkap
Rel Empat Jalur Manggarai-Bekasi Dikebut Lagi

Berita terkait

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

9 Maret 2024

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

9 Maret 2024

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

Bencana banjir dan tanah longsor akibatkan tiga korban meninggal dunia, wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

9 Maret 2024

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

8 Maret 2024

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

5 Maret 2024

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya