Pemudik Minati Kereta Kuno dan Bus Wisata  

Reporter

Sabtu, 2 Agustus 2014 03:25 WIB

Kereta Sepur Klutuk Jaladara. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO , Surakarta -- Moda transportasi wisata andalan Surakarta, kereta uap kuno Jaladara dan bus tingkat Werkudara, laris diminati pemudik yang tengah berwisata di Surakarta. Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Surakarta, Sri Indarjo, mengatakan tiket bus tingkat sudah habis terjual sejak 28 Juli hingga 3 Agustus nanti.


“Kalau Jaladara, sampai 2 Agustus ada 7 kali perjalanan yang tiketnya sudah terjual habis,” katanya, Jumat, 1 Agustus 2014. Biasanya bus tingkat dioperasikan tiga kali sehari dengan kapasitas 54 orang. Sedangkan kereta Jaladara dioperasikan sekali sehari dengan kapasitas 72 penumpang.

Harga tiket kedua moda transportasi wisata tersebut tetap, yaitu Rp 20 ribu per orang untuk bus tingkat dan Rp 3,5 juta per perjalanan untuk kereta uap. Khusus libur Lebaran, tiket kereta uap dijual eceran dengan harga tiket Rp 150 ribu per orang.

Salah seorang penjual tiket eceran kereta uap Jaladara, Patrik Orlando, mengatakan tiket kereta uap Jaladara dijual retail untuk perjalanan pada 31 Juli, 1, dan 2 Agustus. “Kalau sebelumnya, dijual secara paket,” kata dia.

Dia mengatakan, saat dijual paket, peminatnya seperti rombongan alumnus sebuah sekolah di Surakarta dan sebuah instansi. Sedangkan untuk tiket eceran, peminatnya lebih beragam. “Kebanyakan pemudik yang tengah berwisata di Surakarta,” kata dia. Dia menyebut tiket eceran terjual habis selama tiga hari perjalanan.

Sri Indarjo mengatakan tidak ada perubahan rute untuk bus tingkat wisata dan kereta uap kuno. Bus Werkudara bertolak dari kawasan Manahan menuju Gladag dan berakhir di Taman Jurug. Lantas kembali ke Manahan dengan melintasi rute yang berbeda.

Sedangkan kereta Jaladara diberangkatkan dari Stasiun Purwosari dengan menyusuri rel tengah kota dan berakhir di Stasiun Sangkrah. Kereta kemudian kembali ke Purwosari.

Dia menyatakan selama ini bus Werkudara dan kereta Jaladara menjadi salah satu andalan untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Surakarta, khususnya saat libur Lebaran.

Sebab, tidak semua kota di Indonesia memiliki bus tingkat dengan rute keliling kota. Begitu juga untuk kereta uap yang melintas di tengah kota, sejajar dengan jalan utama. “Daya tarik tersebut yang membuat wisatawan berbondong-bondong naik Werkudara dan Jaladara. Bahkan rela memesan sejak jauh hari,” kata dia.

UKKY PRIMARTANTYO





Terpopuler
Jokowi Diingatkan Soal Jatah Menteri buat Partai
Dituding WikiLeaks Terima Suap, SBY Bela Megawati
Pemakan Semut, Tampak Lemah Tapi Mematikan
SBY Mengaku Tersakiti oleh Tudingan WikiLeaks
Diusulkan Jadi Menteri, Johan: Abraham di KPK

Berita terkait

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

12 jam lalu

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

14 jam lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

2 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

5 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

9 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

12 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

12 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

12 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

13 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

13 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya