Menhut Usul Tarif Objek Wisata Naik

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 8 April 2014 03:31 WIB

Menteri Kehutanan Zulkufi Hasan. ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar

TEMPO.CO, Karanganyar - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyatakan tarif baru obyek wisata segera diberlakukan. Menurut dia, tarif yang berlaku saat ini sudah tidak sesuai dengan keadaan.

Dia mengatakan dengan Peraturan Pemerintah yang lama, tarifnya tidak boleh lebih dari Rp 2.000 untuk wisatawan dalam negeri. "Kalau maksimal Rp 2.000, bagaimana menjaga dan merawatnya?" kata Zulkifli saat meninjau obyek wisata Grojogan Sewu di Karanganyar, Senin 7 April 2014.

Menurut dia, butuh biaya tidak sedikit untuk merawat pohon dan satwa. Jika anggarannya kurang, dia khawatir satwanya bisa mati dan pohon-pohon jadi rusak. Zulkifli menerangkan selama ini pengelolaan obyek wisata alam di bawah Kementerian Kehutanan masih subsidi.

Jika hanya mengandalkan subsidi, menurutnya pohon-pohon yang dirawat bisa terus-menerus rusak. "Karena APBN terbatas. Masih digunakan untuk pendidikan, kesehatan, dan orang miskin. Kalau jalan-jalan, berarti orang senang-senang to?" katanya.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59 Tahun 1998 yang mengatur Tarif Jasa Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Kementerian Kehutanan dan Perkebunan sudah direvisi menjadi PP Nomor 12 Tahun 2014.

Dengan revisi PP, tarif masuk obyek wisata bagi wisatawan dalam negeri naik dari semula Rp 1.500-2.500 menjadi Rp 5.000-20.000. Sedangkan bagi wisatawan asing, naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 100-300 ribu per kunjungan.

Data Kementerian Kehutanan menyebutkan jumlah pengunjung wisata alam pada 2012 mencapai 2,6 juta orang untuk wisatawan dalam negeri dan 219 ribu orang wisatawan asing. Untuk kunjungan ke taman nasional, tercatat wisatawan dalam negeri ada 1,6 juta orang dan wisatawan mancanegara ada 142 ribu orang.

UKKY PRIMARTANTYO

Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo


Berita terpopuler lainnya:
Kiai Maman, Caleg Pembela Ahmadiyah
Cara Atasi Gugup Bicara di Depan Umum
Caleg Binny Bintarti Bersaing dengan Ibas SBY

Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

46 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

58 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

59 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya