Naik Bus Tingkat Wisata, Menonton dan Ditonton  

Reporter

Senin, 3 Maret 2014 12:19 WIB

Bus tingkat wisata di hari pertama beroperasi melintasi Gereja Katedral, Jakarta, Senin (24/2). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Peminat bus wisata tingkat City Tour Jakarta Bus rupanya lebih banyak di jalan ketimbang di dalam angkutan. Pada Ahad, 2 Maret 2014, dari pengamatan Tempo, masyarakat yang mengambil foto bus dari pinggir jalan lebih banyak ketimbang yang menaiki bus.

Di sepanjang jalan yang dilalui bus, banyak warga mengacungkan kameranya ke arah bus yang berjalan tak terlalu kencang. Beberapa penumpang di dalam bahkan sempat berpose dan menceletuk, "Wah, malah kita yang ditonton orang."

Bus tingkat berwarna biru-kuning pudar itu baru diluncurkan pekan lalu. Ini adalah salah satu armada wisata baru Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dioperasikan secara gratis. Ada lima unit bus yang beroperasi dengan jalur jalan-jalan protokol di Jakarta Pusat, seperti Medan Merdeka, Thamrin, Sudirman, dan Gambir.

Bus ini berkapasitas 60 orang. Namun, pada Ahad kemarin, bus yang ditumpangi Tempo hanya terisi sekitar 40-50 orang. Meski gratis, bus wisata tingkat ini harusnya menggunakan sistem tiket yang disebar di sejumlah tempat. Hanya, sistem tiket itu belum diberlakukan. Masyarakat bisa naik secara cuma-cuma di halte yang ditentukan. (Baca: Bus Tingkat Wisata Gratis untuk Semua Orang)

"Kemarin antreannya lebih banyak," ujar salah satu petugas bus, Andra, 27 tahun, kepada Tempo. Ia menduga masyarakat mengira bus tak beroperasi. "Memang setiap hari Minggu kami baru jalan pukul 12.00 WIB," ujarnya. Khusus hari itu, bus memang sengaja berangkat siang karena rutenya bentrok dengan jadwal car free day. "Jadi, sebelum siang, bus jadi display di Bundaran HI sekalian sosialisasi."

Dengan suasana lebih lengang, fasilitas bus ini bisa dinikmati dengan leluasa. "Biasanya kalau penuh suara pemandu kurang terdengar jelas," ujar Tata, 29 tahun, penumpang yang sudah beberapa kali naik bus gratis ini. Ia merekomendasikan hari Ahad sebagai waktu yang tepat untuk menaiki bus.

"Kalau enggak hari libur, macet. Sabtu kemarin penuh banget. Sekarang baru enak," ujarnya. Ia tampak serius menikmati pemandangan dan mendengarkan suara pemandu wisata yang menjelaskan beberapa tempat yang dilalui bus. Antara lain gedung-gedung instansi pemerintahan, Monas, Bundaran HI, Gereja Katedral, dan Masjid Istiqlal.

Salah seorang penumpang asal Cirebon, Amirsyah, 28 tahun, menyatakan puas dengan layanan gratis ini. "Semoga nanti bisa lebih panjang rutenya, biar lebih puas. Kan tempat wisata di Jakarta bukan cuma Monas dan Istiqlal, ya," ujarnya.

Amirsyah melanjutkan, dengan naik bus wisata ini, penumpang tak hanya menonton Jakarta, tapi juga ditonton oleh warga Jakarta yang kagum dengan keberadaan bus tingkat ini. "Jadi sebenarnya bus ini juga jadi obyek wisatanya," ujarnya sambil tertawa. (Baca: Begini Pemandu Turis Bus Wisata DKI Bekerja dan 10 Kota dengan Rute Bus Wisata Terbaik di Dunia)

M. ANDI PERDANA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

26 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Wisata Aloha PIK 2: Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitasnya

18 Oktober 2023

Wisata Aloha PIK 2: Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitasnya

Sebelum Anda pergi berwisata ke Aloha PIK 2, sebaiknya ketahui beberapa hal seperti jam buka, harga tiket masuk, hingga fasilitas yang tersedia.

Baca Selengkapnya

Taman Margasatwa Ragunan Catat 78.571 Pengunjung di Hari Terakhir Libur Idul Adha

2 Juli 2023

Taman Margasatwa Ragunan Catat 78.571 Pengunjung di Hari Terakhir Libur Idul Adha

Taman Margasatwa Ragunan mencatat sebanyak 78.571 pengunjung per hari ini, pukul 15.00 WIB. Pengunjung terdiri atas 1.337 mendaftar secara online dan 77.234 pengunjung langsung datang ke lokasi atau membeli tiket di loket masuk.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Ancol Kini Buka Lebih Lama, Area Taman dan Pantai Tutup Pukul 24.00 WIB

12 Januari 2023

Ancol Kini Buka Lebih Lama, Area Taman dan Pantai Tutup Pukul 24.00 WIB

Pengunjung kini bisa menikmati Pantai Ancol hingga pukul 24.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi TMII Selesai, Siap Dibuka Lagi untuk Masyarakat

1 November 2022

Revitalisasi TMII Selesai, Siap Dibuka Lagi untuk Masyarakat

Status revitalisasi TMII sudah rampung. Manajemen akan melakukan uji coba fasilitas sebelum dibuka untuk publik

Baca Selengkapnya

Tebet Eco Park Kembali Dibuka, Wagub DKI Sampaikan Aturan Main Pengunjung

16 Agustus 2022

Tebet Eco Park Kembali Dibuka, Wagub DKI Sampaikan Aturan Main Pengunjung

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan warga yang ingin mengunjungi Tebet Eco Park harus mendaftar melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI)

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya