Sultan Yogya Gelar Kirab Agung  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 11 Oktober 2013 09:27 WIB

Peserta dari berbagai elemen masyarakat mengikuti Kirab Budaya Peringatan 1 Abad Hari Jadi Sri Sultan Hamengkubuwono X di Alun-alun Utara Yogyakarta, Minggu (22/04). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Yogyakarta diperkirakan akan turun ke jalan untuk menyaksikan Raja Kasultanan Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X kirab dengan mengendarai kereta pada 23 Oktober mendatang. Kirab Sultan yang didampingi permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Hemas tersebut merupakan kali pertama digelar dalam perhelatan pernikahan anaknya.

"Ini atas kehendak Sultan," kata Hemas melalui siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 11 Oktober 2013.

Ada 12 kereta yang akan masuk dalam rombongan kirab. Antara lain kereta Kyai Winomo Putro yang akan dikendarai Sultan dan Hemas. Kereta tersebut biasa dikendarai putra mahkota yang ditarik dengan delapan kuda. Kemudian kereta Kyai Mandrasuwala yang akan dikendarai Sri Paduka Paku Alam IX dari Puro Pakualaman, serta kereta Kyai Jongwiyat yang akan dikendarai pasangan pengantin GKR Hayu dan Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro yang ditarik dengan empat kuda putih. Kirab tersebut akan diiringi pasukan Bergada Bugis, Bergada Daeng, serta penari tarian Lawung Ageng yang mengendarai kereta yang ditarik 12 ekor kuda.

"Acara ini ditunggu-tunggu masyarakat. Juga akan jadi perhatian turis dalam dan luar negeri," kata humas acara itu, Deny Reksa.

Iring-iringan kirab akan berjalan dari Keraton Yogyakarta menuju bangsal Kepatihan untuk menjalani acara resepsi. Bangsal Kepatihan selama ini dipergunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan DIY. Rangkaian acara pawiwahan ageng akan dilangsungkan sejak 21-23 Oktober.

Sebelumnya, rencana Sultan untuk melakukan pengecekan kesiapan kereta kuda yang akan ditumpanginya di museum kereta keraton pada Rabu, 9 Oktober pagi lalu batal. Lantaran kesibukannya menerima beberapa tamu di Kepatihan, Sultan berencana untuk melakukan pengecekan pada sore hari saat sepi wisatawan.

"Nanti saja kalau sepi. Kalau sekarang malah diajak foto sama turis," kata Sultan, Rabu, 9 Oktober lalu, sambil tertawa.

Menurut Sultan, kereta Winomo Putra baru kali pertama ditumpanginya pada 23 Oktober mendatang. Kereta keraton yang pernah ditumpanginya adalah kereta Kyai Garuda Yeksa, yaitu kereta yang dipergunakan saat dinobatkan sebagai raja.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemerintah DIY Iswanto menjelaskan, bahwa prosesi pernikahan akan dihadiri 1.500 tamu undangan. Meliputi 1.100 tamu undangan untuk mengikuti resepsi di bangsal Kepatihan dan 400 tamu undangan yang mengikuti rangkaian acara di keraton Yogyakarta. Para tamu undangan di keraton adalah tamu VVIP, seperti Presiden, Wakil Presiden, mantan Presiden dan wakilnya, juga menteri, Kepala Lembaga Tinggi Negara, dan duta besar. Juga ada tamu VIP yang antara lain para gubernur.

"Prosesi di Keraton berlangsung pada 22 Oktober, sedangkan di Kepatihan pada 23 Oktober," kata Iswanto.

Tamu di Keraton harus mengenakan tanda pin warna biru dengan lambang Haba dari Keraton. Sedangkan tamu di bangsal Kepatihan mengenakan pin warna ungu. Proses resepsi berlangsung dua waktu, yaitu pukul 10.00-11.30 WIB dan 11.30-13.00 WIB.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita Lainnya:


Soal Calon First Lady, Prabowo: Tunggu Saja
Di Depan Jokowi, Ahok Promosikan Jonan Jadi Menteri
Orang Dekat Gubernur Atut, Ratu Irma, Ditahan
Tiga Sopir Ketiban 'Pulung' dari Kasus Tuannya
SBY: Saya Bukan Pejabat Kacangan
SBY Minta Luthfi Hasan Tak Bersaksi Palsu









Advertising
Advertising

Berita terkait

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

12 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

19 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

46 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

51 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

53 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta mengajak saling memaafkan dan persiapan mental sebelum ibadah puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

26 Februari 2024

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.

Baca Selengkapnya

Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

14 Februari 2024

Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

Susana berbeda terlihat di kawasan wisata Kota Yogyakarta saat Pemilu. Kawasan yang biasanya ramai oleh wisatawan tampak lengang.

Baca Selengkapnya

Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

13 Februari 2024

Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi terbuka bertemu Megawati untuk kebaikan dan kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya

Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

12 Februari 2024

Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

Gerakan menjaga Yogyakarta damai dalam Pemilu 2024 telah dirintis Sultan Hamengku Buwono X sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya