Menikmati Kuliner Serba Madu di Panti Kartini

Reporter

Rabu, 2 Oktober 2013 03:56 WIB

Ilustrasi madu. Shareforhealth.com

TEMPO.CO, Pati--Madu lebah ternyata tidak terbatas kegunaannya untuk obat. Selain bisa dikembangkan untuk menjaga stamina, madu juga bisa memenuhi kebutuhan menu kuliner.

Unit Pelaksana Pengembangan Perlebahan Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah wilayah Pati, mengembangkannya dengan berbagai varian. Misalnya, di rumah kuliner madu Wanajava yang berada di sudut Taman Rekreasi Panti Kartini Rembang, menyuguhkan menu serba madu: ayam bakar madu, urap teri madu dan kepiting saus madu.

"Kami memadukan produk madu dengan berbagai makanan dan minuman yang jarang ditemui di tempat lain," kata, Marsudi, Asisten Manajer Unit Pelaksana Pengembangan Perlebahan Regaloh, Perhutani Unit I Jawa Tengah Wilayah Pati, Senin 1 Oktober 2013.

Untuk kuliner ayam bakar madu, misalnya, pertama ayam dibersihkan dulu. Lalu dibuatkan bumbu terdiri bawang merah, bawang putih, cabe merah dan kemiri. Semua bumbu dihaluskan, lalu ditomis. Lalu ayam direbus bersama bumbu tersebut dengan ditambah kecap dan air secukupnya hingga matang. Setelah itu, ayam dibakar dengan diolesi madu.

Sedangkan urap teri madu, pertama teri digoreng dengan madu hingga kering. Lalu, pilihlah sayur mayor yang segar dipotong- potong dan direbus hingga matang. Buat bumbu urapnya, yakni terdiri Lombok, terasi, bawang putih, jeruk wangi dan kencur ditumbuk halus dan setelah itu siapkan parutan kelapa muda. Sayur yang sudah matang, diurap dengan bumbu dan disuguhkan dalam piring disertai teri madu.

Juga, menu kepiting saus madu, yang proses memasaknya hampir sama yakni dengan tambahan madu. Harga ayam bakar madu berkisar Rp 20 ribu/porsi, teri urap Rp 7.500/porsi dan kepiting madu Rp 30.ribu- Rp 45 ribu per porsi. "Harga ini cukup terjangkau," kata Eko Prasetyanto, kepala pemasaran. Aneka minuman yang mengusung madu, juga bisa dinikmati dengan harga relative murah, mulai Rp 5.000/porsi.

Unit Pengembangan Perlebahan itu mengolah madu untuk minuman segar, yang bahan bakunya terdiri royal jelly, madu dan air, yang yang dikemas dalam botol ukuran 190 cc dan cup 250 cc dengan kemasan berlabel Wanajava . "Kami sudah mengembangkan produksi itu sejak 2010," kata Marsudi, Asisten Manajer Unit Pelaksana Pengembangan Perlebahan Regaloh. Pabrik di Regaloh itu, juga membuat kemasan madu botol kemasan 650 cc dan 250 cc.

Pabrik di Regaloh itu selain memiliki 400 kotak setup lebah, juga membina 300 kelompok petani lebah. Jika kondisi cuaca normal, mampu produksi sebanyak 8 ton per musim (Mei-Juli). "Ini tergantung cuaca, bunga raya bias maksimal," kata Marsudi. Tapi akibat anomaly cuaca, pada musim tahun ini, menurut Marsudi, produksi menurun drastic, yakni hanya 9 kuintal madu.

Setelah melalui proses produksi,hasil produk minuman segar madu maupun madunya sendiri setelah dalam kemasan, mereka pasarkan ke jaringan bisnisnya, di antaranya koperasi milik Perhutani, pemerintah daerah, apotik dan tokok- tokok. "Kami sedang merintiske jaringan supermarket," kata Marsudi. Madu yang diproduksi, meliputi madu randu, kelengkeng dan karet.

BANDELAN AMARUDIN

Terhangat
Edsus LEKRA | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah


Baca juga:

Kopi Minang Solok, Kopi dengan Aroma Rempah

Toilet Terbersih Bandara Sultan Syarif, Pekan Baru

Ekspedisi Besar Mencari Posisi Ranu Tompe

Braga Festival Kenang Nike Ardilla

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

3 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

6 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

15 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

17 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

18 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

19 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

21 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

23 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

31 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

33 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya