Selama lima hari perjalanan laut, kapal trip Sail Komodo pun bersandar di Labuan Bajo, Flores, NTT. TEMPO/ Nita Dian
TEMPO.CO, Kupang - Rumah warga di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dijadikan hotel bagi para wisatawan lokal dan asing yang hendak mengikuti acara puncak Sail Komodo pada 14 September 2014.
"Rumah warga di Labuan Bajo telah penuh, karena digunakan sebagai hotel sementara bagi wisatawan yang datang ke Labuan Bajo," kata Ketua Panitia Daerah Sail Komodo, Frans Salem kepada wartawan, Rabu, 11 September 2013.
Penggunaaan rumah warga sebagai penginapaan ini, menurut dia, lantaran semua hotel di Labuan Bajo telah terisi penuh para pengunjung. Mereka sudah memesan kamar sebulan sebelum puncak acara Sail Komodo di Labuan Bajo.
Selain rumah warga, katanya, pemerintah juga menyiapkan dua kapal untuk dijadikan sebagai hotel terapung. Dua kapal itu, Kapal Fery Sirung milik pemerintah daerah dan satu kapal KRI milik TNI Angkatan Laut. "Ada dua kapal terapung yang bisa menampung para wisatawan," kata Frans.
Dia memperkirakan jumlah pengunjung yang akan menghadiri puncak acara Sail Komodo di Labuan Bajo mencapai belasan ribu orang. "Komodo jadi perhatian dunia, sehingga pengunjungnya bisa mencapai belasan ribu orang," katanya.
Domi, salah satu warga Labuan Bajo mengaku telah mengontrakan rumahnya kepada wisatawan asing, dan wisatawan lokal. "Kami siapkan kamar bagi para wisatawan yang akan menginap di Labuan Bajo," katanya.
