Wisatawan Keluhkan Fasilitas Bunaken

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 22 Juli 2013 05:26 WIB

Taman laut Bunaken , Manado. TEMPO/Pruwanto

TEMPO.CO , Manado: Tamparan keras diberikan oleh para wisatawan terhadap fasilitas tempat pariwisata unggulan yang ada di Kota Manado dan Sulawesi Utara yang sudah mendunia yakni Taman Nasional Laut Bunaken.

Pasalnya fasilitas pendukung di Bunaken mulai dari infrastruktur penunjang wisata, fasilitas penginapan sampai pada guide atau pendamping wisatawan dianggap tidak baik sehingga membuat para wisatawan menjadi tidak nyaman.

Seperti diungkapkan Sudiarta kepada Tempo, Ahad 21 Juli 2013. Menurut wisatawan asal pulau Jawa ini, pengelolaan Taman Nasional Laut Bunaken kurang profesional sehingga potensi terbaik yang ada di Bunaken tidak bisa tereksplorasi dengan maksimal.

Dicontohkannya adalah profesionalisme seorang guide yang menemani wisatawan untuk melakukan diving maupun snorkeling di dalam laut. Pasalnya ternyata para guide yang ada tidak mempunyai sertifikasi sehingga membuat para wisatawan beranggapan jika guide ini tidak profesional.

"Saya sering bepergian. Saya bandingkan saja dengan Bali yang paling utama itu adalah profesional. Wisatawan kan membutuhkan yang namanya kenyamanan dan jaminan keamanan ketika akan melakukan kegiatan dalam air. Bagaimana kami bisa nyaman jika ternyata guide yang akan mendampingi kami ke dalam air justru tidak professional," tutur Sudiarta.

Senada disampaikan Alexander Purnama. Menurutnya, tak hanya masalah guide, Alexander juga mengaku kecewa dengan fasilitas pendukung lainnya seperti kapal dan juga penginapan yang ada di pulau Bunaken. Menurutnya, selain mempunyai fasilitas yang kurang baik, harga yang ditawarkan juga terlalu mahal untuk kualitas tersebut.

"Mungkin kalau ada perubahan yang paling utama yang harus dilakukan adalah peningkatan kualitas fasilitas dan tentunya harga tarif Bunaken yang harus disesuaikan," kata Alexander.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Manado Hendrick Waroka hingga berita ini ditulis masih belum bisa dikonfirmasi. Namun, beberapa waktu yang lalu, Waroka mengaku jika di Bunaken memang perlu ada pelatihan khusus untuk semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan Taman Nasional Laut Bunaken.

"Memang masih ada yang perlu dibenahi. Dan itu akan kami perbaiki satu per satu," kata Waroka beberapa waktu lalu.

ISA ANSHAR JUSUF


Berita terkait

Strategi Sulawesi Utara Kejar Target 1 Juta Kunjungan Wisatawan Cina pada 2023

13 Mei 2023

Strategi Sulawesi Utara Kejar Target 1 Juta Kunjungan Wisatawan Cina pada 2023

Sebelum pandemi Covid-19, Sulut merupakan daerah tujuan terbesar kedua wisatawan Cina setelah Bali.

Baca Selengkapnya

Ragam Aktivitas Seru yang Sayang Dilewatkan Wisatawan Saat ke Bunaken

24 Januari 2023

Ragam Aktivitas Seru yang Sayang Dilewatkan Wisatawan Saat ke Bunaken

Bunaken yang merupakan kawasan konservasi ini yang memiliki potensi alam bawah laut yang indah.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Destinasi Super Prioritas Likupang, Jokowi Harap Pariwisata Indonesia Segera Pulih

19 Januari 2023

Kunjungi Destinasi Super Prioritas Likupang, Jokowi Harap Pariwisata Indonesia Segera Pulih

Jokowi juga optimistis kawasan Likupang akan ramai didatangi wisatawan mancanegara, baik dari Eropa maupun dari negara-negara Asia.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kota Manado

31 Agustus 2022

5 Keunikan Kota Manado

Kota Manado merupakan ibu kota dari Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Kota ini memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa.

Baca Selengkapnya

Tomohon International Flower Festival Siap Kembali Menyapa Dunia Tahun Ini

15 Mei 2022

Tomohon International Flower Festival Siap Kembali Menyapa Dunia Tahun Ini

Beragam rangkaian acara seru akan digelar untuk memeriahkan Tomohon International Flower Festival 2022.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Asing juga Bisa Manfaatkan Visa on Arrival di Bandara Sam Ratulangi

10 April 2022

Wisatawan Asing juga Bisa Manfaatkan Visa on Arrival di Bandara Sam Ratulangi

Pergerakan penumpang internasional di Bandara Sam Ratulangi telah mengalami peningkatan hingga 58 persen pada Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Wisata Alam di Likupang, Bersantai di Pantai Hingga Susur Sungai Mangrove

27 November 2021

Wisata Alam di Likupang, Bersantai di Pantai Hingga Susur Sungai Mangrove

Mulai dari wisata bahari hingga pegunungan, Likupang menawarkan pengalaman bersantai di alam untuk melepas penat.

Baca Selengkapnya

7 Kuliner Khas Likupang yang Patut Dicoba, untuk Sarapan hingga Cemilan

8 Maret 2021

7 Kuliner Khas Likupang yang Patut Dicoba, untuk Sarapan hingga Cemilan

Kawasan Likupang yang akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus itu punya beragam kuliner yang nikmat.

Baca Selengkapnya

Jelajah Wisata Sulawesi Mampir Menyapa Paus di Gorontalo

27 Februari 2020

Jelajah Wisata Sulawesi Mampir Menyapa Paus di Gorontalo

Peserta Jelajah Wisata Sulawesi akan beragkat ke Provinsi Sulawesi Utara pada Jumat, 28 Februari 2020.

Baca Selengkapnya

Rute Jelajah Wisata Sulawesi, Keliling 4 Provinsi di Sulawesi

19 Februari 2020

Rute Jelajah Wisata Sulawesi, Keliling 4 Provinsi di Sulawesi

Jelajah Wisata Sulawesi akan terbagi menjadi delapan etape, dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, hingga Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya