Ini Keju yang Menggoyang Lidah Orang Indonesia  

Reporter

Selasa, 9 April 2013 16:05 WIB

TEMPO/ Tommy Satria

TEMPO.CO, Jakarta - Ayu Utami Linggih, pemilik Rosalie Cheese, menjual produk aneka kejunya di gerai rosaliecheese.itrademarket.com. Menurut Ayu, di antara semua keju, dia mengatakan Haloumi merupakan jenis yang paling gampang masuk lidah orang Indonesia. Keju asal Yunani ini dikonsumsi dengan cara dipanggang atau digoreng terlebih dahulu. Tekstur dan rasanya mirip daging. Inilah yang membuat Haloumi kerap dipakai sebagai pengganti daging oleh kaum vegetarian.

"Rasa susunya tidak terlalu kuat, sehingga dari beberapa kali uji coba, kebanyakan orang Indonesia suka ini," Ayu menjelaskan. (Baca: Keju dan Kacang Bisa Bikin Sakit Kepala)

Adapun Feta yang bertekstur gembur sering dipakai sebagai campuran salad dan pasta. "Feta biasa juga dikonsumsi fresh," ujar dia.

Semua produk keju buatan Ayu diklaim tak memakai bahan tambahan, pengawet, juga pewarna tambahan. Maka hasilnya keju berwarna putih kekuningan, tidak kuning terang. Warna ini sempat jadi pertanyaan sejumlah pelanggan karena dinilai terlalu pucat. "Saya jelaskan bahwa warna putih memang sesuai dengan warna susu, tak ada tambahan apa pun," kata dia.

Susunya ia ambil dari peternakan sapi di Depok, Jawa Barat. "Saya benar-benar ingin menjual rasa susu asli Indonesia," kata Ayu. Satu-satunya bahan yang harus dia datangkan dari luar hanya rennet, enzim penggumpal susu. (Baca: Keju Turunkan Kesuburan Pria)

Rosalie Cheese membanderol harga untuk tiap 200 gram keju dari Rp 47.500 hingga Rp 50.000. Selain Rosalie Cheese, bagi pencinta keju rumahan, ada pilihan lain, yakni produk Tries Cheese, yang juga bisa dipesan secara online lewat triescheese.bizweb.co.id.

Tri Haryanto, pemilik gerai ini yang merupakan warga Grand Depok City, Jawa Barat, menerangkan bahwa produknya terbuat dari keju Edam, Mozzarella, Paneer, hingga Cream Cheese. "Saya mulai membuat keju sejak tiga tahun lalu," ujar pria berusia 45 tahun itu ketika ditemui pada Jumat pekan lalu.

Dari Edam yang keras dan acap dipakai untuk kue kering, Tri kemudian mengembangkan aneka keju dengan aneka pasar. Di antara semua produk tersebut, menurut Tri, Mozzarella yang paling banyak peminatnya. Tahun ini, hampir 85 persen penjualan didominasi Mozzarella. “Rasanya cocok, dan teksturnya setelah diolah sesuai dengan harapan, meleleh sempurna,” kata lulusan IKIP Negeri Jakarta--sekarang menjadi Universitas Negeri Jakarta--ini.

Sama seperti produk Rosalie Cheese, produknya, Tries Cheese, juga tak diberi bahan tambahan lain, kecuali susu. Ia juga mendapatkan bahan susunya dari peternakan sapi di Depok. "Saya selalu menyampaikan ke konsumen bahwa peternakannya dikelola profesional," ujar dia.

Harga keju Tries Cheese pun cukup kompetitif. Rata-rata harga per kilogramnya Rp 100 ribu. “Tapi, untuk Edam dan Cream Cheese, harganya Rp 125 ribu,” katanya.

DIANING SARI

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

2 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

6 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

15 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

16 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

17 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

18 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

21 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

22 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

30 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

33 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya