Bandung Tetap Jadi Pilihan Wisatawan Malaysia  

Reporter

Selasa, 19 Maret 2013 04:52 WIB

Gedung Sate, kantor Gubernur dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Jl. Diponegoro No. 22 Bandung. TEMPO/Praga Utama

TEMPO.CO, Kuala Lumpur--Walaupun daerah tujuan wisata lainnya terlihat sudah mulai ada peningkatan peminat, namun Bandung masih menjadi primadona bagi wisatawan Malaysia yang akan berlibur ke Indonesia. Hal tersebut terlihat dalam pameran pariwisata Malaysia travel agents association (MATTA Fair 2013) yang digelar di Putra World Trade Centre (PWTC), Kuala Lumpur 15-17 Maret 2013.

"Sampai saat ini, Bandung masih menjadi pilihan utama wisatawan asal Malaysia. Prosentasenya sekitar 30 persen lebih," kata wakil direktur promosi pariwisata wilayah Asean, Chrismiastutie saat ditemui Tempo disela-sela acara penutupan MATTA Fair, Ahad (17/03).

Selain Bandung, wisatawan Malaysia juga mulai melirik daerah tujuan wisata lainnya. "Selain bandung, mereka juga tertari ke Bali dan Yogyakarta, serta ke Medan dan daerah-daerah tujuan wisata lainnya di Sumatera," ujar Chrismiastutie.

Ia menambahkan tujuan wisata daerah timur Indonesia seperti Makassar dan Lombok juga ada peningkatan peminat. "Hal ini didorong dengan adanya penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Makassar dan Lombok," ujarnya.

Mengingat besarnya animo wisatawan Malaysia yang akan berkunjung ke Kota Kembang, Chrismiastutie berharap agar pemerintar daerah setempat bisa meningkatkan sarana dan prasarana. "Kami berharap agar pemerintah daerah disana bisa meningkatkan sarana dan prasarana yang ada. Agar wisatawan yang datang ke Bandung bisa menikmati liburan dengan nyaman sekaligus diharapka akan lebih banyak lagi kunjungan wisatawan."

Shahrul Hisham yang datang bersama isterinya, Nur Aini dan kedua anaknya berencana berkunjung ke Bandung saat liburan sekolah yang akan datang. "Saya sudah tiga kali ke Bandung. Insyaallah liburan sekolah yang akan datang saya akan bawa anak-anak kembali ke Bandung," kata pria asal Selangor tersebut.

Tempat belanja dan makanan khas sunda yang pas di lidah menjadi daya tarik keluarga Shahrul Hisham untuk kembali menghabiskan liburan sekolah di Bandung. "Senang sekali. Kami bisa shopping dan mencari makanan sedap dan halal," kata Nur Aini.

MASRUR (KUALA LUMPUR)

Berita terkait

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

17 jam lalu

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri

Baca Selengkapnya

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

21 jam lalu

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

1 hari lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

4 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

4 hari lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

4 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

4 hari lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

4 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

6 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

6 hari lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya