Gurihnya Wedang Kacang Khas Magelang  

Reporter

Jumat, 15 Maret 2013 17:26 WIB

Wedang Ronde. TEMPO/ Santirta M

TEMPO.CO, Magelang - Wedang kacang, begitulah namanya. Sesuai namanya, minuman ini memang dibuat dari campuran kacang tanah, gula merah, gula pasir, dan ketan. Di Magelang, minuman ini bisa ditemukan di sebuah warung yang terletak di Jalan Panjang. "Rasa kacangnya sangat gurih dan empuk. Kuahnya manis dan mengenyangkan. Sekali minum, dijamin ketagihan," kata Agung (26), salah seorang pengunjung.

Agung yang telah menjadi pelanggan wedang kacang selama belasan tahun mengatakan bahwa wedang kacang Magelang tiada bandingnya. Pemilik warung, Agustin, 55 tahun, mengatakan agar wedang yang dijualnya selalu gurih, dia tak sembarangan memilih kacang. Hanya kacang asli dari Borobudur yang rasanya manis yang dia gunakan.

Agustin mengatakan menjual wedang kacang sejak 22 Maret 1982. Warung satu-satunya yang menjual wedang kacang di Magelang itu peninggalan orang tuanya, yang dibuka pertama kali di Purworejo. Setiap hari kecuali hari Kamis, sejak pukul 17.30 WIB, warungnya selalu dipenuhi pengunjung, baik dari dalam maupun luar kota. "Jam tutup tidak mesti. Karena pengunjung juga tidak terduga. Rata-rata per hari bisa mencapai ratusan," katanya.

Untuk membuat wedang kacang, Agustin harus merebus kacang lokalnya hingga 24 jam. Lamanya perebusan dilakukan supaya kacang melebur dan mendapatkan kacang yang empuk, gurih, dan berwarna merah pupus. Sebagai bahan campurannya, setiap hari dia memasak 6 kilogram ketan.

Agustin berpromosi, wedang kacang buatannya tak cuma enak di lidah, tapi juga bagus untuk kesehatan. Selain menghangatkan, wedang ini tidak menggunakan kuah santan sehingga aman dari kolestrol.

Tak hanya wedang kacang, Agustin menyediakan wedang ronde yang juga menjadi minuman khas warungnya. Wedang ronde ini bisa disajikan menggunakan es atau tidak. Kalau menggunakan es, akan diberi tambahan perasan buah jeruk yang menghasilkan rasa asam. "Ada juga kolak untuk menambah variasi minuman," dia menambahkan.

Sebagai camilan, ada pula hidangan khas Magelang berupa sate pisang yang dibalut adonan hongkue. Rasanya manis, gurih, dan mengenyangkan. Ada pula lunpia dan tahu goreng jumbo yang tidak kalah enaknya.

Jika masih lapar, pengunjung juga bisa menikmati bakso, bakmi goreng, dan nasi goreng. Harganya cukup terjangkau. Segala jenis minuman termasuk wedang kacang harganya Rp 5.000, sate pisang Rp 3.500, lunpia dan tahu Rp 3.000, bakso Rp 5.000, nasi goreng dan bakmi harganya Rp 10.000.

OLIVIA LEWI PRAMESTI

Berita Terpopuler:


Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

4 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

5 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

7 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

8 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

14 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

18 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

27 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

28 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

29 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

30 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya