TEMPO.CO, Padang - Beberapa waktu lalu, situs CNNGo membuat survei soal 50 makanan terlezat di dunia. Hasilnya, rendanglah yang muncul sebagai pemenang. Dipilih oleh 8.176 suara, rendang bisa mengalahkan panganan dari negara lain. Misalnya saja sushi dari Jepang; dim sum asal Hong Kong; bebek peking di Cina; dan nasi laksa Malaysia.
Terangkatnya ketenaran rendang ini ternyata tak disia-siakan oleh pengusaha makanan, terutama di Padang, Sumatera Barat. Mereka pun mengolah pelbagai camilan dengan bahan dasar rendang. Satu jenis makanan ringan teranyar adalah roti rendang.
Dipasarkan dengan merek Roti Randang Ninur, rasa makanan ini cukup unik. Roti ini berani memadukan rendang yang notabene pedas, dengan roti manis. Di Jalan Proklamasi, Padang, Roti Randang Ninur menawarkan tiga rasa: roti rendang daging ayam, roti rendang daging sapi, dan roti rendang kacang merah.
Rendang yang menjadi campuran roti terbuat dari gilingan daging ayam atau sapi. Tetapi rasa dan aroma rendangnya masih kuat, juga pedas. Sehingga kala gigi menggigit roti, aroma rendang langsung menyeruak ke dalam mulut. Serasa tengah memakan roti yang dicampur rendang, minus jejak minyak. Sebab, sebelum bersatu dengan adonan roti, rendang terlebih dahulu diolah hingga benar-benar kering. Setelah itu, keduanya dipanggang bersama di dalam oven.
Untuk menambah kelezatan, ada taburan daun bawang, daun oregano kering, atau keju mozarela di lapisan atas roti. Dengan bobot demikian, sepotong roti rendang dapat menjadi pilihan pas untuk menu sarapan yang cukup mengenyangkan. Apalagi, harganya tidak mahal. Satu Roti randang Ninur bisa Anda dapatkan dengan harga Rp 6.000. Sedangkan jenis roti rendang gulung dijual seharga Rp 60 ribu.
Selain roti rendang, pengusaha makanan di Payakumbuh membuat aneka makanan ringan dari rendang. Seperti rendang telur, rendang paru, rendang ubi kayu, rendang ikan tuna, rendang suwir daging ayam, dan rendang suwir daging sapi. Rendang daging suwir dan ikan tuna ini mirip abon. Tapi, dengan rasa lebih pedas dan suwiran daging yang tebal. Sedangkan rendang paru berupa mirip serundeng paru. Bedanya, rendang paru lebih pedas dan ada aroma rendangnya.
Untuk camilan rendang telur, pengolah membuatnya mirip dengan kerupuk yang dilengkapi rasa serta aroma rendang. Panganan yang cocok untuk kudapan sore hari dengan secangkir teh. Di menu lain, rendang ubi kayu campuran ikan teri bentuknya mirip dengan serundeng. Tapi lagi-lagi ada rendang kering di panganan ini.
Harga rendang-rendang kering ini berbeda-beda, tergantung jenis rendang yang digunakan. Rendang suwir daging, rendang suwir ayam, rendang tuna, dan rendang paru dalam kemasan dijual Rp 35 ribu untuk 200 gram. Yang paling murah rendang telur dan rendang ubi kayu campur teri, dengan berat 200 gram tiap bungkus dilepas seharga Rp 8.000.
Rendang kering di Padang bisa dibeli di berbagai outlet makanan ringan, seperti di Toko Silungkang Padaisikek, Jalan Sudirman, dan toko Christine Hakim, Jalan Nipah, Padang. Atau masih ingin memburu rendang basah asli Padang? Kalau ya, Anda bisa langsung datang ke setiap rumah makan di Padang. Salah satunya di Rumah Makan Selamat di Jalan Permindo. Dengan uang Rp 160 ribu, Anda dapat membawa pulang sekilogram rendang yang sudah terkenal dan menjadi langganan oleh-oleh ini.
FEBRIANTI
Terpopuler:
Tahun Lalu, 24 Juta Wisatawan Kunjungi Banten
15 Remaja Sulut Pecahkan Rekor Bermain Kolintang
Yogyakarta Ingin Dirgantara Jadi Wisata Unggulan
Royal Dinner Ala Keraton Kasepuhan
Semarang Gelar Pasar Imlek Semawis
Berita terkait
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan
2 hari lalu
Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru
Baca SelengkapnyaSolo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!
6 hari lalu
Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024
Baca SelengkapnyaDatang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini
15 hari lalu
Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?
Baca Selengkapnya10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura
16 hari lalu
Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.
Baca SelengkapnyaJadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati
17 hari lalu
Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSinggah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini
18 hari lalu
Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.
Baca SelengkapnyaResep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli
21 hari lalu
Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.
Baca Selengkapnya5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India
23 hari lalu
Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri
Baca SelengkapnyaTren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal
30 hari lalu
Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.
Baca SelengkapnyaKonten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI
33 hari lalu
Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.
Baca Selengkapnya