Menikmati Wisata Satwa di Simpang Lima Gumul  

Reporter

Sabtu, 8 Desember 2012 18:27 WIB

Bangunan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Monumen ini berdiri megah sebagai simbol kota, (9/4). Jumlah pengunjung di tempat ini meningkat saat libur perayaan Paskah. TEMPO/Hari Tri Wasono

TEMPO.CO, Kediri - Tidak hanya menduplikasi kemegahan bangunan Arc de Triomphe Paris, Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) yang terletak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, juga menjadi tempat pendidikan tentang satwa. Para pecinta dan pelestari binatang membawa satwa mereka untuk berinteraksi dengan anak-anak di lokasi wisata tersebut.



Meski lokasi ini sudah sangat populer di kalangan pelancong, namun tak banyak yang mengetahui bahwa setiap Minggu pagi terdapat atraksi hewan-hewan langka di salah satu sudut halaman SLG.



Karena itu jangan kaget jika seekor ular phyton berukuran sangat besar dan panjang tiba-tiba merangkak di kaki Anda saat berjalan-jalan di lokasi SLG. Iguana pun kerap meloncat di tengah kerumunan pengunjung dengan wajahnya yang seram.


Advertising
Advertising


Hewan-hewan itu dilepas begitu saja di hamparan rumput yang menjadi tempat bermain anak-anak dan keluarga. “Kesannya memang menakutkan ketika seekor ular besar berjalan di tengah anak-anak,” kata Nyonya Frida Nurma, ibu rumah tangga yang menikmati tontonan itu akhir pekan lalu.



Frida yang datang dengan dua anaknya tampak tertegun menyaksikan ular meliuk-liukkan tubuhnya. Pada awalnya Frida buru-buru mengajak anaknya menjauh. Namun ketika pemilik ular dengan ramah mempersilahkan anak-anak menyentuhnya, seketika ular itu dikerubuti seperti selebritis. Sebagian anak bahkan tanpa takut meminta pemilik ular melingkarkannya di pundak sambil berfoto.



Adit, sang pemilik ular mengatakan sengaja melepas ularnya agar bisa berinteraksi dengan anak-anak. Pemuda berusia 32 tahun yang mengaku sebagai pelestari binatang ini bermaksud mengajarkan kepada anak-anak agar tidak takut pada ular. “Asal tidak diinjak,” ujarnya.



Selain ular phyton, Adit dan teman-temannya juga kerap melepas ular jenis lainnya, juga iguana. Selain mempererat komunikasi sesama pelestari satwa, aktivitas ini juga diyakini menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak membunuh satwa di alam liar. Apalagi populasi satwa, khususnya ular Cobra sudah memprihatinkan akibat perilaku manusia. Selain untuk dompet dan perhiasan, empedu ular banyak dikonsumsi untuk menambah vitalitas.



Keberadaan satwa-satwa tersebut sangat cocok dengan panorama SLG yang dikelilingi areal persawahan. Tak hanya mencecap keindahan alam, setiap pelancong bisa menguras lemak dengan berlari menyusuri jalanan SLG yang lebar dan ramah. Pemerintah daerah setempat memang melarang kendaraan melintasi areal tersebut setiap hari Minggu demi memberikan ruang publik yang nyaman.

Jika tak kuat mengayunkan kaki, deretan becak gowes siap mengantar mengelilingi SLG dengan tarif Rp 10.00 per jam. Becak dengan desain enam penumpang ini dikayuh sendiri oleh penumpangnya dengan dilengkapi dua as roda. Dan perjalanan akhir pekan ini makin tuntas dengan segelas es kelapa dan nasi ampok yang dijajakan di sekitar SLG.



HARI TRI WASONO

Berita terkait

Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

20 Agustus 2013

Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

Ada empat lokasi wisata yang memiliki daya tarik tertinggi di kawasan Cianjur, yaitu Kebun Raya Cibodas, Pantai Jayanti, Ziarah Makam Cikundul, dan Waduk Cirata.

Baca Selengkapnya

300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

11 Agustus 2013

300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

Ubur-ubur datang bersamaan dengan datangnya musim kemarau

Baca Selengkapnya

100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

9 Agustus 2013

100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

Untuk lebaran tahun ini, Ancol dipadati sekitar 100 Ribu pengunjung.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

9 Agustus 2013

Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

Tahun lalu, puncak kunjungan ada di H+2 ketika pengunjung Ragunan mencapai 142.999 orang.

Baca Selengkapnya

Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

8 Agustus 2013

Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

Pengelola Candi Borobudur juga memasang close circuit television atau kamera CCTV di sejumlah titik di kawasan candi.

Baca Selengkapnya

Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

26 Juli 2013

Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

Payung-payung tersebut membuat turis yang berkunjung ke Agueda, Portugal, terkagum-kagum.

Baca Selengkapnya

Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

10 Juli 2013

Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

Promo diberikan untuk menjaga tingkat kunjungan wisata yang menurun saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya

Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

5 Juli 2013

Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

Untuk menginap di resor mewah ini, Anda harus siap mengeluarkan
biaya sebesar US $ 60 ribu atau sekitar Rp 596 juta per
malamnya. Apa fasilitasnya?

Baca Selengkapnya

Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

5 Juli 2013

Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

Lama waktu tempuh turun sejauh 2,8 kilometer ini diperhitungkan delapan jam dan pulangnya memerlukan waktu lebih lama, sekitar 12 jam.

Baca Selengkapnya

BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

23 Juni 2013

BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

Riska bahkan sudah menyiapkan uang untuk membeli ole-ole dan biaya makan di restroran untuk keluarganya.

Baca Selengkapnya