Solo Siap Genjot Pariwisata untuk Dukung AirAsia

Reporter

Selasa, 20 November 2012 03:16 WIB

AirAsia. moore.se

TEMPO.CO , Surakarta: Maskapai AirAsia akan kembali menerbangi rute Solo-Kuala Lumpur setelah dihentikan per September 2012. Mulai 21 Desember mendatang, AirAsia akan terbang dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo ke Bandara Internasional Kuala Lumpur tiga kali dalam seminggu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta Widdi Srihanto mengatakan sudah mendapatkan surat pemberitahuan resmi dari AirAsia. “Kami menyambut baik rencana terbang kembali ke Solo,” ujarnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin, 19 November 2012.

Widdi mengatakan selain Singapura, Australia, dan Cina, Malaysia adalah pangsa pasar utama untuk wisatawan mancanegara. Dengan penerbangan langsung dari Solo-Kuala Lumpur dan sebaliknya, akan memudahkan wisatawan Malaysia untuk datang ke Solo. “Atau sebaliknya, wisatawan dari Solo yang ingin berlibur ke Malaysia,” katanya.

Dia yakin wisatawan Malaysia akan tertarik untuk datang ke Solo. Terutama karena adanya kesamaan budaya antara kedua negara. Sehingga obyek wisata seperti keraton akan menjadi jualan utama Solo. “Kami akan mengandalkan kekayaan budaya seperti keraton untuk menggaet turis Malaysia,” katanya.

Tak hanya itu, dia berencana mengadakan promosi langsung ke Malaysia di 2013. Terutama dengan mengikuti ajang promosi wisata di Malaysia, MATTA Fair.

“Kami juga berencana mengundang biro wisata dari Malaysia dan media Malaysia untuk datang ke Solo dan melihat obyek wisata yang bisa dibuat paket wisata,” katanya.

Station Head Air Asia Solo Josephine mengatakan AirAsia akan terbang dari Solo ke Kuala Lumpur tiap Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 08.50. Sedangkan penerbangan dari Kuala Lumpur ke Solo di hari yang sama, berangkat pukul 06.55 dan tiba di Solo pukul 08.25.

“Kami berharap pemerintah Solo dan pelaku wisata dapat bersama-sama menggenjot pariwisata Solo dan Malaysia. Sehingga pariwisata kedua daerah dapat sama-sama berkembang,” ujarnya.

Menurut dia, AirAsia tidak bisa lagi mengandalkan penumpang dari tenaga kerja Indonesia seperti yang selama ini dilakoni dalam 7 tahun terakhir. Sebab penumpang TKI hanya ramai pada waktu tertentu seperti jelang Hari Raya Idul Fitri yang keterisian penumpang mencapai 85-90 persen.

Tapi di luar itu, kapasitas pesawat hanya terisi 50 persen atau di bawahnya. Padahal minimal keterisian penumpang 65 persen dan idealnya 85 persen. Dia mengatakan sudah mulai menjual tiket Solo-Kuala Lumpur pada 12 November lalu melalui penjualan langsung atau lewat agen tiket.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita lain:
Libur Panjang, Pengunjung Keraton Naik 400 Persen

Ciri-ciri Penumpang Pesawat Idaman

Pulau Sabang Diserbu Wisatawan

Mendorong Anak Lestarikan Permainan Tradisional

10 Kebiasaan Penumpang Pesawat yang Mengesalkan

Berita terkait

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

7 jam lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

1 hari lalu

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

1 hari lalu

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

Kementerian PUPR menggarap runaway, sedangkan Kemenhub menggarap gedung terminal bandara VVIP IKN.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

3 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

4 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

4 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

4 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

5 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

6 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya