Kereta Uap Kuno Jaladara Berhenti Beroperasi

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 31 Oktober 2012 16:08 WIB

Kereta Sepur Klutuk Jaladara. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Surakarta - Salah satu ikon wisata di Surakarta, kereta uap kuno Jaladara, berhenti beroperasi sejak sepekan terakhir. Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Surakarta, Sri Indarjo, mengatakan kontrak operasional dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) berakhir per 23 Oktober 2012. Kontrak itu dimulai pada September 2009 untuk jangka waktu 3 tahun.

"Jadi, untuk sementara tidak ada perjalanan Jaladara," katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu, 31 Oktober 2012.

Selama 3 tahun kegiatan operasional Jaladara, pemerintah Surakarta menilai Jaladara layak dipertahankan karena semakin diminati masyarakat dan wisatawan. Dengan demikian, kata dia, kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia harus dilanjutkan.

Sri Indarjo mengatakan sudah mengajukan permohonan perpanjangan kerja sama sejak Juni 2012. "Tapi sampai sekarang belum ada keputusan," ujarnya. Dia memperkirakan lamanya proses karena pembahasannya hingga ke tingkat direksi PT KAI.

Dia berharap sebelum akhir tahun Jaladara sudah kembali beroperasi. Sebab, biasanya di akhir tahun peminatnya cukup banyak karena libur Natal dan tahun baru. "Kami berencana menjual tiket eceran di akhir tahun, karena peminatnya lumayan banyak," katanya. Biasanya tiket Jaladara dijual per paket dengan harga Rp 3,2 juta per perjalanan dari Stasiun Solo Purwosari ke Stasiun Sangkrah.

Indarjo mengatakan, sepekan terakhir ada beberapa orang yang berniat menyewa Jaladara. Tapi, terpaksa ditolak karena sudah tidak beroperasi. "Seingat saya ada delapan calon penyewa," ujar dia.

Salah seorang agen penjual tiket Jaladara, Patrik Orlando, kecewa dengan penghentian kegiatan operasional Jaladara. Terlebih dia sudah telanjur menjanjikan kepada beberapa calon penyewa bahwa Jaladara bisa dijalankan.

"Ada tiga calon penyewa untuk tiga kali perjalanan. Jumlah penumpang sekitar 150 orang," katanya. Dia bingung bagaimana harus menyampaikan ke calon penyewa bahwa saat ini Jaladara sudah tidak beroperasi.

Pelaksana harian kepala humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi VI Yogyakarta, Kuswardoyo, mengatakan hingga kini belum ada permohonan dari pemerintah Surakarta ke PT KAI. "Kami belum terima pengajuan perpanjangan kontrak Jaladara," ujarnya kepada Tempo.

Dia mengatakan, pengajuan kontrak baru harus ditujukan ke direksi kantor pusat PT KAI. Selanjutnya, hal itu akan dibahas oleh jajaran direksi. "Jika memang disetujui, kami sebagai pengelola tinggal menjalankan karena kebetulan di wilayah Daops VI," katanya. Saat ini kereta Jaladara disimpan di depo penyimpanan di Solo.

UKKY PRIMARTANTYO



Terpopuler:
SBY dan Menteri Gita Tahu Bayu Maju untuk IPB

Nusron Wahid Bantah Jadi Tukang Palak BUMN

Dua Unit Tank Leopard Datang Pekan Ini

Lily Wahid Sebut Upeti di DPR Seperti Kentut

Jodi Rooseto Jadi Kapolda Jabar, LSM Protes

Berita terkait

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

2 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

3 jam lalu

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

Kereta Api Pandalungan dari Stasiun Gambir tiba di Stasiun Jember pukul 13.15 WIB.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

3 jam lalu

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

5 jam lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

5 jam lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

6 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

8 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

9 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

12 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya