Jus Pare, Jajanan Jalanan Taipei

Reporter

Editor

Natalia Santi

Selasa, 23 Oktober 2012 16:02 WIB

Jus pare di Taiwan (Natalia Santi | Tempo)

TEMPO.CO, Taipei – Pare atau peria terkenal dengan rasanya yang pahit. Biasanya, disantap setelah ditumis atau dimasak. Tapi di Taiwan, pare ternyata laris dijadikan jus, es serut, atau es gelembung.

Seperti yang disaksikan Tempo pekan lalu di Pasar Malam Shillin, Taipei. Buah pare yang berwarna putih, atau pare mentega, tampak berderet cantik di antara buah-buah lain seperti pepaya, wortel, apel, nanas atau stroberi di kios-kios jus. Sebuah kios minuman gelembung (bubble) bahkan memajang foto pare tiruan seukuran tubuh manusia.

Keberadaan pare tersebut juga mengundang perhatian banyak wisatawan asing, termasuk Tempo, untuk mencoba. Hanya dengan NT$ 35 untuk gelas kecil dan NT$ 50 untuk gelas lebih besar, kita bisa menikmati aneka jus, termasuk pare. Tidak kental seperti jus avokad, melainkan encer seperti jus apel atau jeruk. Rasanya? Sedikit pahit. Namun segar karena tambahan susu dan madu.

Kegemaran warga Taiwan minum jus pare ternyata didasari oleh khasiat buah pare. Jus pare, yang kaya akan vitamin A, B1, dan C, dipercaya berkhasiat sebagai minuman penambah semangat. Bahkan pare juga telah diteliti memiliki efek hipoglikemik, yakni menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga baik bagi penderita diabetes. Penelitian terbaru menunjukkan pare juga berkhasiat sebagai antioksidan serta dapat digunakan dalam terapi HIV.

NATALIA SANTI




Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

2 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

6 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

15 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

16 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

17 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

18 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

21 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

23 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

30 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

33 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya