TEMPO.CO, Labuan Bajo - Restoran Paradise di Labuan Bajo, Flores Barat, Nusa Tenggara Timur, memang apik secara tempat. Senja kemerahan yang terbentuk akibat hilangnya matahari ke balik bukit tergambar jelas pada Sabtu, 29 September 2012. Apalagi balkon ruang makan Paradise menghadap ke laut. Memberikan pandangan luas bagi tamu. Baca: Cecap Menu Unik di Tanah Flores (Bagian 1)
Meski begitu, saya dan teman perjalanan tidak ingin menyantap makanan di sana. Bukan karena tidak ada menu yang menarik. Tapi kami pengin mencoba sajian ikan di tepi dermaga.
Berjalanlah kami menuruni bukit. Ada berderet gerobak yang menawarkan menu hewan laut. Dan pilihan kami jatuh pada satu pedagang yang memajang ikan, cumi-cumi, serta udangnya dalam lemari kaca.
Di situ kami pesan ikan kerapu dan cumi-cumi. Untuk hidangan ikan, kami minta diolah dengan dibakar dan dibuat sup. Sedangkan cumi-cumi digoreng berbalut tepung.
Makanan datang. Wangi sedap menyeruak dari kuah sup ikan. Menggoda untuk saya icip. Kuahnya dulu saya sesap. Hmm...rasa segar tercecap. Ada tomat di dalam kuah, membuat rasa rada asam. Lalu ada daun kemangi dan bawang bombai. Mungkin itu yang memberikan aroma harum.
Walau isinya ikan, sup tak terasa amis. Daging kerapu juga terasa lembut, namun tak mudah lumat dalam mangkuk. Dan rasanya, enak!
Menu kedua yang disantap adalah ikan kerapu bakar. Yang satu ini ditemani dengan sambal terasi. Ikannya sendiri diramu dengan kecap manis. Pedas sambal, aroma terasi, manis kecap, dan rasa ikan bertemu dalam mulut. Hasilnya, saya tak berhenti mengunyah.
Untuk cumi goreng tepung, rasanya memang tidak spesial seperti menu ikan. Tapi tetap saja beda dengan cumi-cumi Jakarta. Di Ibu Kota, biasanya daging cumi-cumi bertekstur alot seperti karet. Tapi cumi-cumi Flores begitu empuk. Tidak susah mengunyahnya.
Makanan laut Flores Barat memang segar. Tapi sedikit penduduk Labuan Bajo yang menyantap ikan dan kawan-kawannya kala makan di luar. Mereka lebih memilih nasi goreng atau daging ayam. "Bosan makan ikan. Hampir tiap hari di rumah masak itu," kata seorang pengunjung warung gerobak.
Yang enak dari menu laut di Labuan Bajo tak hanya rasanya. Pada bagian bayar pun terasa nikmat. Untuk tiga menu lauk, satu piring nasi, dan air putih, saya hanya menyerahkan uang sekitar Rp 80 ribu. Murah meriah dan lezat. (Baca lanjutannya: Cecep Menu Unik di Tanah Flores (Bagian 3).
CORNILA DESYANA
Berita Terpopuler
Lionel Messi di Mata Sang Ibu
Casillas Ukir Rekor Tak Kebobolan 727 Menit
Cetak Hattrick, Pedro Disamakan dengan Messi
Jokowi Bawa Barang Serba Jelek ke Jakarta
Jokowi Terkenang Ular 4 Meter di Loji Gandrung
Apartemen Milik Model Berbikini Digeledah
Berita terkait
Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang
20 Agustus 2013
Ada empat lokasi wisata yang memiliki daya tarik tertinggi di kawasan Cianjur, yaitu Kebun Raya Cibodas, Pantai Jayanti, Ziarah Makam Cikundul, dan Waduk Cirata.
Baca Selengkapnya300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur
11 Agustus 2013
Ubur-ubur datang bersamaan dengan datangnya musim kemarau
100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol
9 Agustus 2013
Untuk lebaran tahun ini, Ancol dipadati sekitar 100 Ribu pengunjung.
Baca SelengkapnyaHari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak
9 Agustus 2013
Tahun lalu, puncak kunjungan ada di H+2 ketika pengunjung Ragunan mencapai 142.999 orang.
Baca SelengkapnyaBorobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri
8 Agustus 2013
Pengelola Candi Borobudur juga memasang close circuit television atau kamera CCTV di sejumlah titik di kawasan candi.
Baca SelengkapnyaPayung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal
26 Juli 2013
Payung-payung tersebut membuat turis yang berkunjung ke Agueda, Portugal, terkagum-kagum.
Baca SelengkapnyaJatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis
10 Juli 2013
Promo diberikan untuk menjaga tingkat kunjungan wisata yang menurun saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaLayak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air
5 Juli 2013
Untuk menginap di resor mewah ini, Anda harus siap mengeluarkan
biaya sebesar US $ 60 ribu atau sekitar Rp 596 juta per
malamnya. Apa fasilitasnya?
Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora
5 Juli 2013
Lama waktu tempuh turun sejauh 2,8 kilometer ini diperhitungkan delapan jam dan pulangnya memerlukan waktu lebih lama, sekitar 12 jam.
Baca SelengkapnyaBBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung
23 Juni 2013
Riska bahkan sudah menyiapkan uang untuk membeli ole-ole dan biaya makan di restroran untuk keluarganya.
Baca Selengkapnya