Supaya Nyaman Berwisata ke Taman Komodo

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 6 Oktober 2012 05:09 WIB

Seorang wisatawan asing berenang dan snorkeling di pantai pulau Bidadari di kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, (9/7). TEMPO/Rully Kesuma.

TEMPO.CO , Jakarta:Taman Nasional Komodo merupakan kawasan wisata elok di Nusa Tenggara Timur. Banyak wisatawan yang mengenal tempat ini dari Pulau Komodo. Yakni wilayah yang dihuni ribuan komodo. Dari tahun ke tahun, ribuan turis bertandang ke Pulau Komodo. Tapi sebetulnya Taman Nasional komodo tidak hanya berada di Pulau Komodo saja.

Ada tiga pulau lain yang penuh dengan biawak Raksasa ini, yaitu Pulau Rinca, Pulau Gili Motang, dan Pulau Nusa Kode. Kalau berangkat ke sana, berikut ada 10 tip bertemu komodo di Taman Nasional Komodo.

1. Pilih keberangkatan dari Labuan Bajo
Taman Nasional Komodo bisa dicapai dari dua arah: Labuan Bajo, Flores atau dari Lombok. Bila Anda memilih Lombok, jarak tempuh akan memakan waktu sehari-semalam. Sedangkan melalui Labuan Bajo hanya dua jam saja. Untuk ke Labuan Bajo, Anda bisa menumpang pesawat ke Bandara Ngurah Rai di Denpasar, berlanjut ke Bandar Udara Komodo Labuan Bajo. Satu pesawat yang melayani rute itu adalah Merpati Airlines. Di penerbangan normal, tarif Jakarta-Denpasar-Labuan Bajo dan sebaliknya sekitar Rp 2,5 juta. Tapi harga promo hanya Rp 680 ribu saja.

2. Jangan berisik di pesawat
Dari Bandara Ngurah Rai, pesawat yang ada hanya kapal kecil dengan kapasitas tak lebih dari 100 penumpang. Semisal pesawat Merpati Airlines jenis MA 60 yang berbaling-baling. Kenapa disediakan kapal kecil? Sebab landasan Bandara Komodo tidak panjang. Hanya 1.650 meter. Karena kapal terbang tidak besar, sebaiknya Anda tidak mengobrol dengan suara kencang. Apalagi tertawa terbahak-bahak. Karena itu bakal mengganggu penumpang lainnya. Kalau berisik, bisa-bisa Anda dipelototi penumpang lain.

3. Pesan hotel sebelum sampai di Labuan Bajo
Labuan Bajo bukan pusat kegiatan wisata Flores yang baru bangun. Sudah puluhan tahun kota ini dikunjungi banyak turis. Sebabnya satu, Labuan Bajo memiliki dermaga tempat kapal-kapal menuju Pulau Rinca dan Pulau Komodo melepas sauhnya. Karenanya, banyak penginapan di Labuan Bajo, dengan sewa Rp 100 ribu per malam pun ada. Salah satu penginapan layak disewa adalah Chez Felix. Penginapan berkamar 14 ini tidak jauh dari Bandara Komodo Labuan Bajo. Biaya sewa per malam Rp 200 ribu. Itu sudah termasuk sarapan pagi serta antar-jemput gratis dari serta ke bandara udara.

4. Cari agen perjalanan ke Taman Nasional Komodo
Di sepanjang jalan menuju dermaga Labuan Bajo, ada puluhan agen perjalanan yang menawarkan kapal ke Pulau Komodo atau Rinca. Tapi sebaiknya Anda tidak langsung setuju dengan harga tawaran dari si agen. Coba masuk ke beberapa kios perjalanan dan bandingkan biaya perjalanannya. Biasanya mereka menawarkan jasa Rp 200 ribu hingga Rp 650 ribu per kepala. Semua untuk perjalanan ke Pulau Rinca dan snorkeling. Yang membedakan hanya di fasilitas kapal, makan siang, serta perlengkapan snorkelingnya.

5. Pergi ke toilet
Sebelum memasuki wilayah Taman Nasional Komodo, lebih baik Anda bereskan semua urusan perut dan kamar mandi. Jangan sampai Anda merasa kebelet buang air besar atau kecil ketika sudah di Pulau Rinca. Sebab toilet hanya berada di pos penjaga, yakni di pintu masuk. Kalau Anda terlanjur masuk ke hutan, harus menunggu sekitar satu jam hingga pendakian selesai dan kembali ke posko awal.

6. Selalu berjalan di belakang ranger
Ranger atau penjaga hutan adalah orang yang akan mengawal Anda selama menyusuri hutan Pulau Rinca. Tiap ranger membekali dirinya dengan sebatang kayu dengan cabang di ujungnya. Kayu itu berfungsi untuk menahan leher komodo yang tiba-tiba datang menyerang. Untuk itu sebaiknya Anda selalu berjalan di belakang penjaga hutan.

7. Jangan berlari atau melambaikan benda
Selama dalam rimba Pulau Rinca, janganlah Anda berlari. Meski ada komodo menghampiri Anda. Cara paling jitu adalah berjalan menghindar ke sisi lain tanpa menimbulkan gerakan mendadak. Tetap tenang. Maka komodo tidak akan mengejar Anda. Di sana, Anda juga dilarang melampaikan benda apapun, seperti topi. Karena komodo melihat itu sebagai daging yang diayunkan. Ia pun akan berlari cepat menghampiri Anda.

8. Hindari datang bulan
Turis perempuan akan dilarang masuk ke Taman Nasional Komodo bila ia tengah haid atau datang bulan. Alasannya, penciuman komodo sangat tajam akan amis darah. Bila ada perempuan sedang menstruasi, bukan satu komodo yang akan datang menghampiri. Tapi banyak. Sebab hembusan angin membawa bau darah itu ke mana-mana.

9. Hindari kunjungan ke Taman Nasional Komodo kala musim hujan
Untuk melihat komodo, Anda tidak berjalan di tanah beraspal atau semen. Tapi melewati hutan lebat dengan dasar tanah dan lumpur. Karenanya, hindari berkunjung ke habitat komodo waktu musim hujan. Sebab rute pendakian akan sangat becek dan licin

10. Sempatkan mampir ke Pulau Kambing
Agar perjalanan ke Taman Nasional Komodo lebih lengkap, sebelum kembali ke Labuan Bajo sebaiknya Anda menepi dulu di Pulau Kambing. Secara luas, pulau ini sangatlah kecil. Hanya terdiri dari pantai dan satu bukit pendek. Tapi warna koral di sana cukup beragam. Dan kala senja, Anda tidak hanya bisa melihat matahari terbenam saja. Ada juga pemandangan puluhan ribu kelelawar yang sedang meninggalkan sarangnya. Sontak langit merah kehitaman penuh dengan hewan pemakan buah itu. Mengagumkan.

CORNILA DESYANA

Berita Pilihan
Gunung Bromo Waspada, Pengunjung Dibatasi
Kota Yogya Peringati Ultah tanpa Java Carnival

Berburu Kuliner di ''Pasar Indonesia'' Senayan

Kuliner Bali Belum Populer di Hotel

Tiket KRL Gratis, Apa Kata KRL Mania

Ke Balai Kota, Jokowi Tak Bertemu Foke?

Minta Maaf, KAI Gratiskan 8 Perjalanan KRL

Jokowi Rapat Tertutup dengan Politikus PDIP di DPR



Berita terkait

Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

20 Agustus 2013

Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

Ada empat lokasi wisata yang memiliki daya tarik tertinggi di kawasan Cianjur, yaitu Kebun Raya Cibodas, Pantai Jayanti, Ziarah Makam Cikundul, dan Waduk Cirata.

Baca Selengkapnya

300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

11 Agustus 2013

300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

Ubur-ubur datang bersamaan dengan datangnya musim kemarau

Baca Selengkapnya

100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

9 Agustus 2013

100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

Untuk lebaran tahun ini, Ancol dipadati sekitar 100 Ribu pengunjung.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

9 Agustus 2013

Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

Tahun lalu, puncak kunjungan ada di H+2 ketika pengunjung Ragunan mencapai 142.999 orang.

Baca Selengkapnya

Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

8 Agustus 2013

Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

Pengelola Candi Borobudur juga memasang close circuit television atau kamera CCTV di sejumlah titik di kawasan candi.

Baca Selengkapnya

Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

26 Juli 2013

Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

Payung-payung tersebut membuat turis yang berkunjung ke Agueda, Portugal, terkagum-kagum.

Baca Selengkapnya

Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

10 Juli 2013

Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

Promo diberikan untuk menjaga tingkat kunjungan wisata yang menurun saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya

Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

5 Juli 2013

Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

Untuk menginap di resor mewah ini, Anda harus siap mengeluarkan
biaya sebesar US $ 60 ribu atau sekitar Rp 596 juta per
malamnya. Apa fasilitasnya?

Baca Selengkapnya

Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

5 Juli 2013

Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

Lama waktu tempuh turun sejauh 2,8 kilometer ini diperhitungkan delapan jam dan pulangnya memerlukan waktu lebih lama, sekitar 12 jam.

Baca Selengkapnya

BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

23 Juni 2013

BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

Riska bahkan sudah menyiapkan uang untuk membeli ole-ole dan biaya makan di restroran untuk keluarganya.

Baca Selengkapnya