Gunung Bromo Waspada, Pengunjung Dibatasi  

Reporter

Kamis, 4 Oktober 2012 23:07 WIB

Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Bromo melakukan pengamatan status Gunung Bromo di pos pengamatan Cemorolawang-Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (3/8). Menjelang pelaksanaan Upacara Kasada status Gunung Bromo aman. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Malang-Pengunjung Gunung Bromo di Probolinggo dilarang mendekati puncak atau kawah, sejak aktivitas vulkanik meningkat. Status Gunung Bromo meningkat dari semula level 1 atau normal menjadi level 2, waspada.


Para wisatwan yang hendak melancong ke Bromo dibatasi maksimal sejauh satu kilometer dari bibir kawah. "Seluruh pengunjung selalu diberitahu," kata juru bicara Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Nova Elisa, Kamis 4 Oktober 2012. "Saat letusan, dibatasi maksimal dua kilometer."

Selain itu, sejumlah kawasan berbahaya dipasang papan peringatan dan papan pemberitahuan larangan mendekati kawah. Sejumlah petugas juga berpatroli mengingatkan pengunjung agar tak melanggar aturan. Tujuannya, demi keamanan dan kesalamatan pengunjung. Terutama dari ancaman lontaran material vulkanik. "Tapi ada juga yang nekat," katanya.


Pengelola Wisata Bromo berharap para pengunjung patuh dan mentaati peringatan petugas. Pengunjung juga agar waspada dan berhati-hati saat memasuki kawasan Gunung Bromo. Terutama sejak letusan awal 2011 lalu, bibir kawah Bromo terkikis sehingga berbahaya jika memaksa menaiki tangga menuju kawah.


Pengunjung, katanya, paling ramai saat malam pergantian tahun, libur sekolah dan peringatan Kasada oleh masyarakat tengger. Data kunjungan wisatawan nusantara rata-rata sekitar 10 ribu sampai 20 ribu orang. Pada Januari 2012 sebanyak 26.312 orang, Juli 29.251 pengunjung dan Agustus 43.091. Sedangkan wisatawan mancanegara januari 1.061 orang, Juli 3.176 orang dan Agustus 5.689 orang.

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa pos pantau Gunung Bromro di Cemoro Lawang terekam gempa tremor terus membesar hingga 22 milimeter sejak pukul 10.30 WIB. Terekam pada 2 Oktober gempa tremor menerus dengan amplitudo maksimum 0,5-11 milimeter dan dominasi 7 milimeter. Sementara mulai Tanggal 1 hingga 28 September 2012 terekam enam kali gempa vulkanik dalam, satu kali gempa vulkanik dangkal, dan 57 kali gempa tektonik jauh.

Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di pos pantau Cemoro Lawang, Muhammad Syafii, mengatakan pihaknya merekomendasikan pengunjung hanya boleh mendekat maksimal satu kilometer dari bibir kawah. Selama tiga hari terakhir teramati asap kawah putih tipis, tekanan lemah dengan tinggi asap mencapai 50 meter, serta sesekali tercium bau belerang lemah sampai sedang.


EKO WIDIANTO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

5 April 2018

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

White Beach, Pulau Boracay, merupakan tempat tujuan pantai terbaik kedua di Asia oleh TripAdvisor ditutup mulai 26 April, puncak liburan musim panas.

Baca Selengkapnya

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

14 Februari 2018

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

Salah satu lokasi untuk liburan romantis merayakan Valentine adalah di Perth, ibu kota Australia Barat. Hanya 4,5 jam penerbangan dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

24 September 2017

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

Tak hanya mengandalkan hasil panen, petani di Taiwan juga membidik bisnis wisata dengan menyediakan penginapan dan aneka atraksi menarik.

Baca Selengkapnya

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

24 September 2017

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

Sejumlah lahan pertanian yang melakukan ekspansi ke bisnis wisata di Taiwan, banyak dikelola oleh generasi muda.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

9 September 2017

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

Tahun ini, setidaknya ada enam sarana wisata baru yang telah dan akan diluncurkan pemerintah Singapura untuk menggaet lebih banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

9 September 2017

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

Meski Jepang terbilang sebagai destinasi wisata yang mahal, dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa berlibur di Jepang dengan biaya hemat.

Baca Selengkapnya

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

5 September 2017

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

Tidak heran, bahkan untuk mencapai gerbang Tembok Besar Cina dari kota Beijing pun sudah menjadi perjuangan tersendiri. Begiu juga saat pulangnya.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

5 September 2017

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

Di tengah ancaman cuaca ekstrim masih banyak turis yang mengunjungi Tembok Besar Cina.

Baca Selengkapnya

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

9 Agustus 2017

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

KJRI Hong Kong menyatakan jumlah pengunjung asal Indonesia meningkat.

Baca Selengkapnya

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

8 Juli 2017

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

Skywalk yang terdiri dari konstruksi kaca ini berada 120 meter di atas jurang yang menganga.

Baca Selengkapnya