TEMPO.CO , Yogyakarta: Para pengelola hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta giat bekerjasama dengan para agen wisata untuk menaikkan tingkat keterisaian kamar. Para agen wisata (tour and travel agent) merupakan salah satu garda depan untuk menggaet tamu dan menaikkan keterisian kamar. Selain itu juga meningkatkan acara-acara yang di kemas dalam MICE (meeting, incentives, conferences and exhibition).
"Mereka (agen wisata) banyak memberi kontribusi kepada banyaknya kunjungan wisatawan ke Yogyakarta. Juga mempromosikan hotel," kata General Manager The Sahid Rich Hotel Jogja Heryadi Baiin, Minggu, 16 September 2012.
Para pengelola agen wisata itu tidak hanya sebatas menggarap paket tamu untuk berwisata saja. Baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara. Tetapi juga paket MICE. Sehingga sumbangsih mereka kepada tingkat keterisian hotel sangat besar.
Apalagi, kata dia, banyak hotel yang baru di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sehingga perlu adanya pengenalan kepada para agen wisata terhadap hotel tersebut. Termasuk The Sahid rich Hotel. Juga beberapa hotel kelas bintang dan merati.
Para pengelola agen wisata diundang untuk melihat suasana hotel. Mulai dari kondisi kamar, ruang pertemuan, resto, cafe hingga lokasi-lokasi yang dianggap sebagai primadona hotel.
"Ada room inspection untuk pengenalan kepada para pengelola travel and tour agent," kata dia.
Menurut Erdawati, salah satu pengelola travel and tour agent "Borneo" di Yogyakarta, para pengelola hotel sering mengundang. Tujuannya untuk pengenalan hotel. jika ada tindak lanjutnya, antara keduanya dilakukan kerjasama.
Kerjasama terutama dalam hal tarif kamar. Harga kamar pun berbeda-beda tergantung kelas dan kesepakatannya. Para tamu hotel yang memesan kamar melalui agen kadang justru lebih murah harganya dibandingkan dengan harga publish hotel. Sebab, antara agen dan hotel sudah mempunyai kesepakatan tersendiri.
"Bentuk kerjasama biasanya hotel memberikan tarif khusus atau contract rate yang mana harganya terpaut jauh dari harga publish mereka ke konsumen lansung," kata dia.
Suka Traveling dengan Budget Tipis, RedDoorz Masih Fokus ke Gen-Z Tahun Ini
31 Januari 2024
Suka Traveling dengan Budget Tipis, RedDoorz Masih Fokus ke Gen-Z Tahun Ini
RedDoorz menyasar generasi Z atau Gen-Z sebagai salah satu target pasar 2024. Hasil survei RedDoorz Indonesia pada 2023 menunjukkan lebih dari 50 persen pengguna hotel RedDoorz dan multibrand di Indonesia berasal dari kalangan usia Gen-Z.
Sequence Of Service: Pengertian dan Tahapan yang Harus Diperhatikan Pelayan Restoran dan Hotel
22 Februari 2023
Sequence Of Service: Pengertian dan Tahapan yang Harus Diperhatikan Pelayan Restoran dan Hotel
Sequence of service memiliki peran penting dalam jasa pelayanan hotel dan restoran. Berikut pengertian dan tahapan yang harus diperhatikan. Simak selengkapnya.
