Jadwal Kereta Diesel Maguwo Ekspres Diubah  

Reporter

Selasa, 11 September 2012 14:36 WIB

Kereta Api Ekonomi AC Gajah Wong. Foto: kereta-api.co.id

TEMPO.CO, Purwokerto - Mulai Selasa hari ini, 11 September 2012, jadwal perjalanan Kereta Rel Diesel Elektrik Maguwo Ekspres akan mengalami perubahan. Selain jadwal, rute perjalanan kereta ini juga akan diubah.

"Perubahan ini untuk meningkatkan pelayanan terhadap penumpang Purwokerto-Yogyakarta," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi V Purwokerto, Surono.

Ia mengatakan, perubahan ini dilakukan setelah adanya evaluasi terhadap jadwal dan rute perjalanan yang sudah dijalani KRDE Maguwo Ekspres selama 28 hari. Kereta jarak menengah itu pertama kali diluncurkan pada 14 Agustus 2012.

Menurut dia, selama ini Maguwo Ekspres menjalani trayek Purwokerto-Maguwo, Maguwo-Cilacap, Cilacap-Kutoarjo, dan Kutoarjo-Purwokerto. Dari empat trayek yang dijalani selama ini, hanya dua trayek yang kelihatannya diminati penumpang yakni trayek Purwokerto-Maguwo, dan Maguwo-Cilacap.

Sedangkan trayek Cilacap-Kutoarjo dan Kutoarjo-Purwokerto kurang diminati. "Terlihat dari minimnya penumpang di kedua trayek tersebut setiap harinya," katanya.

Dengan jadwal baru, dia menambahkan, rute yang akan dijalani KA Maguwo Ekspres akan diubah menjadi Purwokerto-Maguwo pulang-pergi, dua kali sehari, dan tidak lagi ke Cilacap. Berangkat dari stasiun Purwokerto diubah menjadi pukul 05.00 pagi dan sampai di Maguwo pukul 07.48, kemudian berangkat lagi dari Maguwo pukul 08,05 dan sampai di Purwokerto pukul 10.52 untuk trayek pertama.

Sedangkan trayek kedua berangkat dari Purwokerto pukul 11.20 sampai Maguwo pukul 14.37. Kemudian, berangkat lagi dari Maguwo pukul 15.18 dan sampai di Purwokerto pukul 18.16 setiap harinya.

Dengan jadwal perjalanan baru ini, menurut Surono, Maguwo Ekspres akan menempuh rute Purwokerto-Maguwo lebih cepat 1 jam dibanding jadwal yang lama. Kalau dalam jadwal lama rute tersebut ditempuh dalam waktu 3 jam 57 menit, dengan jadwal perjalanan yang baru ini Maguwo Ekspres akan menempuh jarak Purwokerto-Maguwo hanya dalam waktu 2 jam 48 menit saja.

Peningkatan waktu tempuh yang sangat signifikan ini dicapai dengan peningkatan puncak kecepatan dan pola berhenti di stasiun antara. Puncak kecepatan ditingkatkan, dari 70 km per jam dalam jadwal lama menjadi 90 km per jam dalam jadwal yang baru. Demikian juga di beberapa stasiun yang tadinya berhenti , dalam jadwal baru tidak lagi berhenti. Antara lain di Kebasen, Randegan, Sumpiuh, Karanganyar
dan Kutowinangun.

Dengan jadwal perjalanan yang baru ini KRDE Maguwo Ekspres dari Purwokerto-Maguwo dan sebaliknya hanya akan berhenti di stasiun-stasiun Kroya, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta (Tugu), dan Maguwo.

Menurut Surono, tarif yang diberlakukan untuk KRDE AC Maguwo Ekspres ini masih tetap sama dengan saat pertama kali diluncurkan, yakni Rp 60 ribu untuk jarak Purwokerto Yogyakarta/Maguwo dan Rp 50 ribu untuk jarak Purwokerto-Kutoarjo dan Kebumen-Maguwo.

"Dengan perubahan jadwal ini diharapkan KRDE Maguwo Ekspres ini akan bisa mengakomodasi karyawan yang bekerja di Yogyakarta, karena KA ini akan sampai di Yogyakarta sebelum pukul 8 pagi, di samping penumpang pesawat untuk penerbangan mulai pukul 9 pagi dan sore hari," katanya.

Perubahan jadwal ini disambut baik oleh salah satu warga Purwokerto, Rizky Fatahilah. "Meski agak mahal dari tarif bis, tapi waktu tempuh yang cepat menjadi alasan utama memilih kereta ini," katanya.

Menurut dia, kereta ini juga bisa dijadikan alternatif menuju bandara dengan cepat. Selama ini, untuk sampai di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, ia kesulitan mencari transportasi yang cepat dan murah.

ARIS ANDRIANTO



Berita Lainnya:
Pertama Kalinya, Atlet PON Dicoret Karena Transfer
Pasca Bercerai Tom Cruise Semakin Kurus
Emma Watson, Seleb Paling ''Berbahaya'' di Internet
Jessica Simpson Pamerkan Tubuhnya Usai Melahirkan
Tiga Detik yang Merusak

Berita terkait

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

20 jam lalu

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri

Baca Selengkapnya

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

1 hari lalu

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

1 hari lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

4 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

4 hari lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

4 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

4 hari lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

5 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

6 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

6 hari lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya