Wisatawan berjemur di sebuah hotel di pantai Senggigi, Lombok, NTB. TEMPO/Taufik Subarkah
TEMPO.CO , Mataram: Hotel-hotel berbintang di kawasan wisata Senggigi dan sekitarnya dipastikan penuh hingga pekan depan. Direktur Penjualan Hotel Sheraton Senggigi Resort Jelantik Suharta memastikan 154 kamar hotelnya dipenuhi wisatawan yang memanfaatkan libur bersama Idul Fitri.
‘’Ya kamar penuh,’’ katanya kepada Tempo, Selasa, 21 Agustus 2012. Sekitar 60 persen tamu hotel merupakan pelancong dari Jawa dan sekitarnya. Selebihnya adalah wisatawan asal Australia, Eropa, Korea, dan Singapura.
Padahal, sejak liburan sebelumnya, Juni-Agustus 2012, Sheraton Senggigi sudah memberlakukan kenaikan tarif kamar hotel pada musim liburan hingga Rp 250 ribu. Di sana harga kamarnya mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 7 juta.
Hotel berbintang 3 Puri Bunga juga padat tamu walaupun harga kamarnya juga naik Rp 200 ribu, mulai dari Rp 400 ribu menjadi Rp 600 ribu hingga Rp 1,2 juta. Dari 50 kamar yang tersedia, 40 persen dihuni wisatawan nusantara. ‘’Selebihnya wisatawan mancanegara,’’ ujar pemilik hotel Marcel Navest.
Di Lombok ada 17 hotel berbintang anggota Lombok Hotel Association yang memiliki jumlah kamar sekitar 2.000. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Nusa Tenggara Barat (NTB) Gusti Lanang Patra mengakui selama libur lebaran ini, hotel di kawasan wisata padat. ‘’Kalau hotel di kota tidak,’’ ucap Lanang Patra yang sehari-hari General Manager Hotel Lombok Raya di kota Mataram.
Juru bicara Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB Muhammad Nur Haedin mengemukakan telah melakukan promosi di kota-kota besar di Jawa dan Kalimantan untuk bisa menjaring kunjungan wisatawan baik nusantara maupun ekspatriat yang bekerja di Indonesia). ‘’Kami menggencarkan promosi kepada ekspatriat,’’ katanya kepada Tempo.
Ada empat lokasi wisata yang memiliki daya tarik tertinggi di kawasan Cianjur, yaitu Kebun Raya Cibodas, Pantai Jayanti, Ziarah Makam Cikundul, dan Waduk Cirata.
