Usai Salat Ied, Desa Ini Terbangkan Balon Udara  

Reporter

Editor

Minggu, 19 Agustus 2012 13:37 WIB

Balon udara sedang mengudara di Festival Balon Udara di Sentul City, Jawa Barat, Sabtu (27/03). Festival Balon Udara ini baru pertama kali diselanggarakan di Indonesia dan diikuti oleh 8 negara, berlangsung hingga Minggu (28/4). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Jakarta - Masyarakat Dusun Paingan, Desa Sedangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki tradisi unik pada hari Lebaran. Mereka selalu menerbangkan balon raksasa ke langit, seusai menjalankan salat Ied bersama.

Balon raksasa itu terbuat dari lembaran-lembaran plastik transparan yang direkatkan dengan lem sehingga membentuk sebuah balon udara. Pelepasan balon udara tersebut berlangsung di halaman makam Dusun Paingan, seusai salat Ied, Minggu 19 Agustus 2012.

Begitu warga telah berkumpul, sekelompok pemuda segera mengusung balon udara. Sebagian lagi menyiapkan api dari segumpal kain goni bekas yang sudah dicelup dengan minyak tanah. Asap dan udara panas dari kain goni yang terbakar itu ditampung dalam balon setinggi delapan meter. Balon yang mulanya kempis, lambat laun menggelembung. Begitu balon siap mengudara, seorang sesepuh kampung, Imam Sengojo, memimpin doa bersama. Selesai berdoa, balon langsung dilepas terbang ke angkasa, diiringi sorak-sorai warga.

“Maknanya adalah melepas segala kesalahan, saling memaafkan kesalahan antar-warga,” kata Maryadi, Kepala Dusun Paingan.

Ekspresi memaafkan itu diperkuat dengan saling jabat tangan antarwarga. Satu sama lain saling mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, lalu menyampaikan permintaan maaf atas segala kesalahan yang telah diperbuat. Usai saling jabat tangan, warga dusun kemudian masuk ke makam, berdoa di pusara sesepuh dusun setempat. Sebagian besar warga juga berdoa di pusara keluarga yang dimakamkan di tempat itu.

Menurut Widodo, salah seorang pemuda Dusun Paingan, balon raksasa itu disiapkan oleh pemuda Karang Taruna sejak awal bulan Ramadan. Dananya dari saweran dan donasi beberapa sesepuh dusun. “Selain menjadi atraksi menarik, khususnya bagi anak-anak, menerbangkan balon ini juga sekaligus menjadi sarana berkumpul bagi warga seusai salat Ied,” katanya.

HERU CN

Berita Populer:

Idul Fitri, Pengunjung Borobudur Membludak
Takbiran Pontianak Dimeriahkan Meriam Karbit
Kerangka Costa Concordia Jadi Wisata Bencana
Festival Lampu Colok di Pekanbaru
Ancol Bersiap Hadapi Takbiran dan Idul Fitri
5 Restoran Terbaik di Hong Kong
Berlibur Tanpa Kehilangan Uang
6 Perjalanan Bikin Anda dan Pasangan Lebih Mesra

Berita terkait

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

10 September 2012

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.

Baca Selengkapnya

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

31 Agustus 2012

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

28 Agustus 2012

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.

Baca Selengkapnya

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

28 Agustus 2012

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.

Baca Selengkapnya

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

28 Agustus 2012

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

28 Agustus 2012

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

28 Agustus 2012

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

27 Agustus 2012

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.

Baca Selengkapnya

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

27 Agustus 2012

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.

Baca Selengkapnya

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

27 Agustus 2012

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.

Baca Selengkapnya